SIAPKANLAH PRODUK JASA ANDA UNTUK PELANGGAN RUMAH SAKIT
PADA waktu berdiskusi dengan para
mahasiswa, sering saya mengajukan pertanyaan mengenai apa sih produk yang
ditawarkan rumah sakit kepada masyarakat di sekitarnya? Dengan cepat mereka menjawab
bahwa produk yang ditawarkan rumah sakit adalah ‘produk jasa. Terus saya tanya
lagi, produk jasa apa yang ditawarkan rumah sakit kepada masyarakat? Mendapatkan
pertanyaan yang kedua ini, mereka mulai berbisik-bisik satu sama lain serta
agak canggung untuk menjawabnya.
Pada dasarnya produk jasa yang
ditawarkan rumah sakit kepada masyarakat sekitar, banyak sekali. Kalau dirinci
mengenai produk jasa yang ditawarkan rumah sakit, bisa berupa produk jasa
instalasi rawat jalan, rawat inap, gawat darurat, laboratorium, radiologi, farmasi,
bedah sentral, intensive care unit
(ICU), medical check up (MCU), gizi, diagnostic equipments, kendaraan, ambulance, laundry, pemulasaran jenazah, telepon, dan yang lainnya. Artinya,
rumah sakit sudah menyediakan banyak berbagai produk jasa yang ditawarkan
kepada masyarakat, yang dapat digunakan oleh pasien dan calon pasien rumah
sakit, sesuai kebutuhannya. Umpamanya, pasien yang menderita batu pilek ya hanya
membutuhkan produk jasa rawat jalan, dan produk jasa farmasi, lalu selesai dan
pulang ke rumahnya.
Jadi, berbagai hal yang dapat
memenuhi kebutuhan pasien di rumah sakit itu, disebut ‘Produk Jasa’. Apabila
produk jasa ini dihubungkan dengan pendapat Kotler (2002) tentang produk, maka pengertian produk itu adalah
segala sesuatu yang dapat ditawarkan di pasar (masyarakat), untuk memenuhi (memuaskan)
kebutuhan dan keinginan para pelanggan. Dari pemahaman produk di atas, dapat diperjelaskan
lagi ke dalam 3 (tiga) hal yang dianggap penting berkaitan dengan penyebutan
suatu produk, yaitu: 1. Produk, sesuatu yang dapat ditawarkan untuk memuaskan
kebutuhan (need) dan keinginan (want) pelanggan; 2. Produk, terdiri atas
barang, jasa, pengalaman, peristiwa, orang, tempat, kepemilikan, organisasi, informasi,
dan ide; serta 3. Produk, mampu memberikan ‘nilai dan manfaat’ bagi para
pelanggan atau pasien di rumah sakit.
Pengertian
dari sebuah produk, dikemukakan juga oleh Supriyanto dan Ernawaty (2010), bahwa produk itu merupakan sesuatu yang
ditawarkan kepada orang lain (pasar) untuk memenuhi kebutuhannya. Sebagai
sesuatu yang ditawarkan berarti produk itu ‘harus’ termasuk dalam kategori
‘baik’ dan berkualitas. Produk yang dihasilkan/diproduksi oleh sebuah unit
usaha, harus diupayakan mampu memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia pengguna
ataupun organisasi.
Sejalan dengan pemahaman produk seperti yang
dikemukakan di atas, maka Gitosudarmo (2008) mengatakan juga bahwa produk itu
merupakan segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan
manusia atau masyarakat. Dengan demikian, pelanggan dan/atau pasien yang
menggunakan sebuah produk, berharap akan mampu memenuhi kebutuhannya, dan
mendapatkan kepuasan, sekaligus dapat memberikan ‘nilai dan manfaat’ bagi dirinya.
Untuk itu, mari kita melihat satu
per satu produk jasa yang telah disiapkan rumah sakit itu, seperti sumber daya
manusia (SDM) yang memberi pelayanan, fasilitas yang dimiliki produk jasa itu,
kualitas pelayanan yang diberikan SDM, sikap dan perbuatan setiap SDM,
keramahan SDM, kerjasama yang ditampilkan dalam pelayanan kepada pasien,
pelaksanaan S3-nya, cara berkomunikasi dengan pasien, dan perhatian SDM kepada
pasiennya, dan lain sebagainya. Kalau didalami secara serius, tentu dari setiap
produk jasa itu memiliki perbedaan satu sama lain dalam memenuhi kepentingan
dan kebutuhan pasien, sesuai manajemen yang berlaku di lingkungan produk jasa
itu.
Kalau kita mendalami produk jasa yang
sudah disiapkan di instalasi rawat jalan rumah sakit, akan terlihat bahwa jam datangnya
dokter selalu terlambat, tidak sesuai dengan waktu yang tertulis di depan pintu
pemeriksaan pasien. Demikian halnya yang terjadi di instalasi gawat darurat,
bila memeriksakan laboratorium atau radiologi dari pasien yang gawat itu,
mungkin hasil dari pemeriksaan tersebut bisa dibilang masih terlalu lama atau
sekian jam lamanya baru ada hasil. Ini hanya beberapa contoh yang mungkin
sering dijumpai di rumah sakit. Nah, kalau kita kaitkan dengan penyebutan
sebuah produk jasa, maka sebenarnya produk yang disiapkan kepada pasien itu,
sudah bisa dikatakan bahwa produk jasa itu ‘cacat’. Apakah Anda berani membeli
sebuah produk minuman yang tutup botolnya kelihatan sudah agak sobek?
Barangkali dari contoh produk jasa
seperti yang disebutkan di atas, boleh saja dibantah dengan berbagai alasan,
tetapi kita harus memahami bahwa perkembangan bidang kesehatan sekarang sudah
sedemikian maju. Untuk melayani penyakit pasien yang termasuk berat sekarang
ini, dokter atau rumah sakit sudah dapat melakukan konsultasi kepada dokter
atau rumah sakit di luar Indonesia. Artinya, penanganan kesehatan pasien itu sangat
berhubungan dengan kecepatan waktu dan ketepatan waktu serta pemberian terapi
dari dokter harus sesuai dengan keluhan dan penyakit yang diderita pasien itu
sendiri.
Bahkan seorang teman mengatakan
bahwa pada waktu ibunya sakit, pada waktu kontrol untuk yang kedua terpaksa
mengontak dokter untuk meminta saran termasuk obat yang perlu diberikan lebih
dahulu, karena kondisi ibunya sangat mengkhawatirkan. Tetapi setelah ibu agak
sehat, baru dibawa ke rumah sakit. Artinya, dokter atau rumah sakit harus
melihat perkembangan kemajuan masyarakat dalam usaha untuk menangani dan
memelihara kesehatannya termasuk anggota keluarganya.
Oleh karena itu, setiap produk jasa
yang ada di rumah sakit harus disiapkan dengan sebaik-baiknya, disesuaikan
dengan tingkat kemajuan dan harapan dari pasien itu sendiri. Kalau SDM rumah
sakit masih memelihara pola pelayanan terhadap pasien dengan ‘model lama’
bisa-bisa rumah sakit kita bakal ditinggal oleh pasien-pasien kita. Zaman sudah
berubah banyak, tingkat kesadaran masyarakat pada penyakit yang diderita sudah
semakin maju, karena sudah banyak memeroleh informasi kesehatan dari berbagai
media yang menyediakan informasi mengenai cara memelihara kesehatan sendiri. Nah,
berdasarkan kondisi yang sudah banyak mengalami perubahan pada saat ini, sebaiknya
manajemen rumah sakit harus berubah juga, mengikuti perkembangan yang telah
dimiliki oleh pasien-pasien itu sendiri.
Untuk dapat mengikuti perkembangan
seperti pada zaman sekarang, rumah sakit harus melakukan perubahan total pada
penanganan manajemen rumah sakitnya. Cobalah melakukan perhatian yang besar
pada setiap produk jasa yang telah tersedia di rumah sakit melalui pelaksanaan product management, yang memberi rasa kenyamanan dan kemantapan pada setiap pasien
yang memeriksakan kesehatannya di rumah sakit Anda. Perbaiki hal-hal yang
kurang memberikan nilai pada pelayanan di setiap produk jasa di rumah sakit, dan
jadikanlah sebuah produk jasa yang dimiliki, untuk mampu memberikan ‘nilai dan
manfaat’ bagi setiap pasien Anda. Bangun dan kembangkan produk jasa rumah sakit
Anda, agar dapat menjadi pilihan utama bagi pasien dan calon pasien rumah sakit
Anda.
Post a Comment for "SIAPKANLAH PRODUK JASA ANDA UNTUK PELANGGAN RUMAH SAKIT"