MENANGANI KELUHAN PASIEN
BILA
menjadi seorang pasien, berarti anda sedang menderita suatu penyakit dan telah
diperiksa kesehatannya oleh seorang dokter sebagai tenaga kesehatan. Setelah
mendapatkan pemeriksan dan terapi dari seorang dokter lalu dianjurkan oleh dokter
untuk menginap di ruang instalasi rawat inap untuk istirahat sambil diobati
agar bisa cepat sembuh. Selama menempuh proses pelayanan di ruang instalasi rawat
inap, tentu banyak menerima beberapa pelayanan dari satu produk jasa kesehatan
ke produk jasa kesehatan yang lain, sesuai kompetensi sumber daya manusia (SDM)
dan peralatan medis yang dibutuhkan pasien. Namanya pasien yang sedang menempuh
proses pelayanan dan dalam kondisi menderita suatu penyakit, ada yang cocok di
hati mengenai pelayanan yang diterima dan ada juga pelayanan yang kurang
berkenan di hati, sehingga mulai timbul keluhan. Keluhan yang timbul karena ada
beberapa pelayanan yang dirasakan tidak memuaskan oleh pasien. Jadi keluhan itu
merupakan ungkapan dari ketidakpuasan yang dirasakan oleh pasien dan keluarga
pasien dari pemberian pelayanan oleh suatu produk jasa kesehatan yang dimiliki
rumah sakit.
Mengenai
hal-hal yang dikeluhkan banyak pasien di produk jasa kesehatan, bisa seperti:
1. Pelayanan
yang diberikan oleh sumber daya manusia (SDM) di produk jasa kesehatan belum
sesuai dengan harapan dari pasien
2. Perawat
dan atau bidan tidak sempat memberikan informasi kepada tenaga medik untuk mendapatkan
perhatian sesuai kebutuhan pasien
3. Sumber
daya manusia (SDM) belum mampu menjaga rahasia dari pasien
4. Sumber
daya manusia (SDM) belum mampu memberikan ketenangan kepada pasien pada saat
pasien membutuhkan istirahat
5. Pada
waktu ada tindakan yang dilakukan kepada pasien, belum sempat minta persetujuan
pasien dan atau keluarga pasien
6. Selama
dalam proses pelayanan, SDM kurang menaruh perhatian kepada kebutuhan pasien
7. Visite
tenaga medik tidak jelas waktunya
8. Pasien
mau konsultasi kepada tenaga medik, tidak sempat karena tergesa-gesa
9. Pada
saat pasien sedang dalam proses pelayanan, SDM lebih memberikan tanggungjawan
kepada keluarga pasien untuk menunggu
10. Kurang
merasa empati kepada pasien yang sedang menderita
11. Pemberian
obat kepada pasien sering terlambat
12. Banyak
menemui kesalahan dalam hal komunikasi
13. Pasien
masih belum sembuh sekali, tetapi sudah dipersilahkan pulang ke rumah
14. Pada
waktu pasien mau pulang, kendaraan yang membawa pasien menunggu agak lama
Mengenai
keluhan pasien dan atau keluarga pasien biasanya masih banyak dan belum
terungkap dengan baik, walaupun demikian, Manajemen dari penyedia produk jasa
kesehatan sebaiknya menaruh perhatian besar pada keluhan-keluhan ini untuk
dipetakan dan dipilah sesuai produk jasa kesehatan yang dituju oleh keluhan
itu. Tentu perlu diurut jumlahnya mulai dari yang sedikit sampai yang paling
banyak jumlahnya untuk mendapatkan informasi mengenai kinerja dari
masing-masing produk jasa kesehatan yang ada.
Pengumpul
keluhan-keluhan pasien ini lebih baik dipegang dan diberi tanggungjawab kepada
bagian tertentu seperti bagian hubungan masyarakat (Humas). Hubungan masyarakat
(Humas) membuat laporan kepada Manajemen untuk diketahui secara keseluruhan dan
dibuat salinan kepada produk jasa kesehatan yang dituju untuk mendapat informasi
dan jawaban dari keluhan itu selambat-lambatnya 24 jam berikutnya, sekaligus
Humas memberikan informasi jawaban itu kepada Manajemen untuk mendapatkan
jawaban dari keluhan yang dituju.
Apa
yang akan dilakukan Manajemen untuk mengantisipasi keluhan-keluhan dari pasien
itu? Hal-hal yang perlu direncanakan Manajemen untuk mengurangi berbagai
keluhan yang akan ada itu, antara lain:
1. Siapkan
kertas kosong disetiap produk jasa kesehatan untuk mendapatkan informasi
mengenai keluhan pasien
2. Siapkan
kotak saran dan atau pengaduan dari pasien
3. Siapkan
nomor telepon yang bebas pulsa untuk memberitahu mengenai keluhan pasien
4. Siapkan
alamat e-mail untuk menampung keluhan pasien
5. Siapkan
PO Box untuk menampung keluhan dan pengaduan pasien
6. Siapkan
SDM untuk berusaha mewujudkan akreditasi untuk pelayanan yang berkualitas
7. Siapkan
SDM untuk mampu berkomunikasi dengan baik dalam hal keluhan dan jawaban yang
diberikan
8. Siapkan
ketentuan bila keluhan itu sesuai yang ada di lapangan
9. Siapkan
Humas untuk membantu memberikan informasi atas keluhan pasien
10. Siapkan
SDM yang bisa dihubungi sewaktu-waktu untuk menerima keluhan pasien dan atau
keluarga pasien pada produk jasa kesehatan yang dimiliki
11. Siapkan
alat yang lain untuk mengetahui keluhan-keluhan pasien pada produk jasa
kesehatan
Walau
sudah banyak yang perlu disiapkan oleh Manajemen, namun kondisi pasien yang
dalam keadaan lemah fisik, pikiran terganggu dan perasaan yang lainnya, tentu
keluhan itu tidak dapat dihindari. Kemungkinan keluhan pasien masih ada, tetapi
dengan menyiapkan beberapa hal seperti yang sudah disebutkan di atas, Manajemen
sudah dapat mengurangi terjadinya berbagai keluhan dari pasien. Minimal
berbagai tindakan penyiapan itu sudah dapat mengurangi dampak-dampak pada
keberadaan produk jasa kesehatan yang dimiliki.
Apabila
kurang siap menyiapkan berbagai fasilitas itu akan berpengaruh pada masa depan
produk jasa kesehatan itu sendiri dan tentu memiliki dampak pada operasional
produk jasa kesehatan. Beberapa hal yang bisa memberikan dampak pada produk
jasa kesehatan, dapat diuraikan seperti yang diutarakan oleh Sangadji dan
Sopiah (2013), antara lain:
1. Peningkatan
pelayanan
2. Peningkatan
dan penurunan produksi
3. Peningkatan
atau pengurangan persediaan barang (seperti barang farmasi)
4. Penambahan
atau pengurangan tempat penjualan outlet (seperti produk jasa kesehatan yang
dimiliki)
5. Penghentian
pemasaran barang
6. Kelangsungan
usaha secara umum
Adakah
diantara kita yang tidak memermasalahkan mengenai dampak yang bakal timbul pada
penyedia produk jasa kesehatan ke depan? Saya yakin tidak ada orang yang diam
saja. Manajemen pasti berusaha keras untuk bisa mengurangi berbagai keluhan yang
ada, yang sumbernya berasal dari pasien yang sudah menjadi orientasi pelayanan dari
setiap produk jasa kesehatan yang dimiliki.
Keluhan
yang disampaikan pasien dan atau keluarga pasien kepada Manajemen dan atau pada
produk jasa kesehatan, sebaiknya dibuat secara tertulis oleh yang memberikan
keluhan, agar kita memiliki file yang benar dan dapat diketahui dengan benar. Karena
itu diharapkan kepada setiap pasien dan atau keluarga pasien yang mau
menyampaikan keluhannya pada saat pasien menjalani proses pelayanan yang sudah
dilaksanakan, supapa disampaikan dengan:
1. Menulis
di kertas yang sudan disiapkan
2. Menulis
di e-mail yang sudah disiapkan
3. Sumber
daya manusia (SDM) dari produk jasa kesehatan yang menerima telepon yang berisi
keluhan, supaya SDM tersebut menulis dan menyampaikan pada Humas sesegera
mungkin
Sebagai
contoh keluhan, yakni petugas terkesan judes dan kurang ramah. Untuk
penyelesaiannya perlu ditentukan yang menjadi sasaran dari permasalahan petugas
judes dan kurang ramah itu. Sasarannya adalah petugas mampu menghargai orang
lain. Dengan demikian, beberapa solusi dari permasalahan yang bisa dilakukan,
antara lain:
1. Menciptakan
suasana kerja yang kondusif terutama dalam hal komunikasi. Hal ini bisa
dilakukan oleh setiap Kepala Gugus Tugas
2. Ada
evaluasi kinerja dari sumber daya manusia (SDM). Hal ini bisa dilaksanakan
Bagian Personalia dan Kepala Gugus Tugas
3. Perlu
ada konseling SDM yang dilaksanakan Bagian Personalia
4. Pelatihan
perilaku dalam organisasi oleh Kepala Pengembangan SDM
5. Pelatihan
komunikasi dan kepribadian SDM secara periodik yang dilaksanakan oleh Kepala
Pengembangan SDM
Pelatihan
Komunikasi Efektif
Permasalahan
yang terjadi terus penentuan sasaran serta solusi yang akan dilakukan,
merupakan contoh saja yang perlu dikembangkan oleh Manajemen pada organisasi penyedia
produk jasa kesehatan. Untuk sukses dalam penanganan keluhan pasien, setiap SDM
perlu mendalami mengenai pengetahuan yang dalam pada product knowledge dan produk yang dimiliki para pesaing sehingga
memiliki kompetensi, kemampuan dan atribut pelayanan yang dibutuhkan untuk
ditampilkan oleh setiap produk jasa kesehatan kepada pasien-pasiennya.
Mantab artikelnya, sukses selalu
ReplyDelete