Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN PELAYANAN RUMAH SAKIT

PENGEMBANGAN organisasi adalah perubahan yang terrencana, menyesuaikan perubahan yang terjadi baik dari dalam organisasi maupun dari luar organisasi, sehingga organisasi tersebut dapat hidup dan berkembang menurut tuntutan zaman. Tujuannya adalah untuk memecahkan permasalahan dalam organisasi, sehingga organisasi semakin lincah di dalam menyongsong perubahan itu sendiri. Contoh konkrit, seperti perubahan di dalam pelayanan rumah sakit kepada pasien pada saat sekarang, dulu pasien harus datang dan bertemu muka dengan seorang dokter untuk menjelaskan tentang penyakitnya, tetapi sekarang di kala ada penyakit menular seperti virus corona-19, pasien yang sedang menderita penyakit tertentu, sudah bisa melakukan konsultasi via online, dengan memaparkan mengenai kondisi penyakit yang diderita kepada dokter rumah sakit, sedang prosedur administrasi pasien dibuat prosedur yang baru.

 

Manajemen rumah sakit harus segera bertindak untuk menyesuaikan pelayanannya sesuai perubahan yang terjadi di lingkungan organisasi rumah sakit sekarang. Sejak kita kenal perubahan dalam pelayanan seperti adanya akreditasi rumah sakit, adanya penanganan marketing di rumah sakit, adanya penyakit seperti covid-19 yang sedang melanda Indonesia, adanya beberapa jenis penyakit yang banyak merenggut nyawa pasien di Indonesia, menjadikan Manajemen rumah sakit harus memutar otak dan beride agar pelayanan rumah sakitnya mampu menghadirkan solusi atas berbagai permasalahan dalam bidang seperti yang sudah diuraikan di atas.

 

Ada 2 (dua) hal yang harus diperhatikan dari berbagai kejadian dalam pelayanan rumah sakit sekarang ini, yaitu: 1. Pengembangan organisasi di bidang manajemen; dan 2. Pengembangan organisasi di bidang pelayanan. Beberapa perubahan yang terjadi baik dari dalam maupun dari luar rumah sakit, Manajemen rumah sakit harus merespon dan menanganinya dengan lebih baik, sehingga pelayanan rumah sakit dapat memberi solusi atas berbagai kejadian yang menghadang pelayanan rumah sakit ke depan.

 

Pengembangan organisasi pada tingkat manajemen

Sebuah organisasi yang sedang berkembang dan/atau sudah berkembang, wajar saja kalau Manajemennya berusaha memerbaiki atau memperbaharui organisasinya, untuk menampung berbagai kemajuan yang bersumber dari dalam organisasi atau dari luar organisasi. Dalam organisasi seperti rumah sakit, barangkali ada usaha untuk meningkatkan peran marketing pada struktur organisasi rumah sakit atau peran pelaksanaan manajemen mutu berdasarkan hasil akreditasi rumah sakit.

 

Perubahan dari luar organisasi yang memantapkan pelayanan jasa kesehatan ke depan, seperti hadirnya program akreditasi rumah sakit, atau memantapkan pelayanan jasa yang berhubungan dengan adanya penyakit menular yang berkembang di wilayah itu seperti penyakit Covid-19, penyakit demam berdarah, dan/atau penyakit menular lainnya. Sebagai sebuah organisasi yang perlu diusahakan untuk berkembang, dimaksudkan agar pelayanannya dapat hidup terus sesuai perubahan lingkungan. Manajemen rumah sakit harus menyesuaikan struktur organisasinya dengan adanya berbagai perubahan, sehingga pelayanan yang ditampilkan sungguh-sungguh bisa memenuhi kepentingan dan kebutuhan pasien dan calon pasien yang berkunjung pada berbagai pelayanan jasa di rumah sakit.

 

Pengembangan organisasi pada tingkat pelayanan

Bagaimana penerapan organisasi rumah sakit pada tingkat pelayanan sehari-hari? Mari kita lihat pada Manajemen rumah sakit, setelah dinyatakan lulus akreditasi dari komisi akreditasi rumah sakit (KARS). Setelah dinyatakan lulus akreditasi rumah sakit, maka Manajemen rumah sakit, sebaiknya segera mengembangkan organisasi rumah sakitnya di bawah Direktur/Wakil Direktur Pelayanan Medik, dengan mengangkat seorang Manajer Mutu Pelayanan di rumah sakit. Menurut Zebua (2019) Manajer Mutu Pelayanan itu harus menangani dan menjamin terselenggaranya pelayanan yang bermutu di setiap produk jasa pelayanan yang disediakan rumah sakit, menurut ketentuan dan persyaratan yang ditentukan oleh komisi akreditasi rumah sakit (KARS).

 

Bagaimana Manajer Mutu Pelayanan bekerja sehari-hari pada pelayanan di rumah sakit? Sebagai manajer mutu di pelayanan rumah sakit, tentu pekerjaannya sangat banyak dan berat, karena sang Manajer bertanggung jawab pada pekerjaan yang dapat menghadirkan kualitas pelayanan SDM rumah sakit kepada pasien di setiap produk jasa pelayanan yang digunakan pasien rumah sakit. Oleh karena itu, supaya pelayanan yang berkualitas dapat berjalan baik di rumah sakit, maka Manajer bisa mengangkat beberapa orang yang duduk dalam Seksi Mutu, sesuai wilayah pekerjaan di lingkungan pelayanan di rumah sakit. Semua ini bisa dilakukan oleh Manajemen, sebagai bentuk tanggung jawab Manajemen rumah sakit yang harus menampilkan pelayanan yang bermutu kepada setiap pasien, berdasarkan setifikat yang menyatakan bahwa rumah sakit ini telah lulus akreditasi oleh KARS.

 

Jadi, setiap rumah sakit yang telah dinyatakan lulus akreditasi, seyogyanya Manajemen rumah sakit harus bertanggungjawab pada terlaksananya pelayanan yang berkualitas kepada pasien-pasiennya. Manajemen rumah sakit tidak cukup hanya mengangkat komite mutu rumah sakit untuk melaksanakan pelayanan yang berkualitas kepada setiap pasien, karena komite ini tidak bisa bekerja langsung untuk menangani pelayanan yang harus berkualitas kepada pasien. Mengapa komite ini tidak bisa mengerjakan pelaksanaan pelayanan yang berkualitas kepada pasien di rumah sakit? Karena komite ini sifatnya hanya semacam think-tank (wadah pemikir) atau panitia ad hoc (untuk tujuan tertentu) dalam hal mutu pelayanan rumah sakit, yang dibentuk untuk jangka waktu tertentu dalam rangka menjalankan program tertentu (mutu), yang sewaktu-waktu bisa diganti dan/atau berganti. Selain daripada itu, panitia ad hoc ini hanya bisa melakukan pekerjaannya melalui sebuah forum pertemuan secara berkala untuk melakukan pembahasan tentang kualitas pelayanan bila ditemukan masalah atau ada hal-hal baru di bidang akreditasi, sementara pemberian pelayanan yang harus berkualitas kepada pasien akan tampak pada waktu SDM rumah sakit menangani pelayanan terhadap pasien di setiap produk jasa pelayanan.

 

Untuk itu Manajemen rumah sakit harus dan wajib lho . . mau memberikan pelayanan yang berkualitas kepada setiap pasien. Oleh karena itu, Manajemen rumah sakit selain membentuk komite mutu sesuai petunjuk dari Kementerian Kesehatan, juga harus membangun dan mengembangkan pelayanan yang harus berkualitas, dengan mengangkat seorang Manajer Mutu Pelayanan, yang bertanggungjawab pada pelaksanaan pelayanan yang berkualitas kepada pasien setiap hari di seluruh produk jasa pelayanan kesehatan yang terdapat di sebuah rumah sakit.        

 

Hal lain yang perlu diperhatikan lagi dalam pelayanan, yaitu munculnya jenis penyakit yang berkembang di tengah-tengah masyarakat sekarang. Contoh, berkembangnya penyakit stroke, berarti pelayanan klinik saraf perlu dikembangkan lagi dengan menghadirkan klinik baru yaitu klinik penyakit stroke di rumah sakit. Demikian juga penyakit jantung yang terus menggejala di tengah masyarakat, tentu perlu menghadirkan klinik baru yaitu klinik penyakit jantung, dan seterusnya. Hal ini tentu harus dimanage (dikelola) dengan sebaik-baiknya berdasarkan pertumbuhan jumlah kunjungan pasien yang menderita penyakit yang sama di rumah sakit.   

 

Demikian juga perkembangan penyakit Covid-19 yang tengah melanda Indonesia pada masa sekarang. Jenis penyakit ini bisa dikatakan sangat menular, jumlah yang tertular Covid-19 ini semakin banyak sehingga membutuhkan respon Manajemen rumah sakit dengan baik dan cepat. Maka tidak heran bila rumah sakit sekarang berusaha menangani penyakit Covid-19 ini dengan menghadirkan pelayanan baru di rumah sakit seperti pelayanan dokter online, pelayanan skrining Covid-19 atau rapid test covid-19 drive thru. Andai pelayanan rumah sakit masih seperti biasa (tidak berubah), tentu pelayanan dari produk jasa kesehatan dipastikan tidak akan dikunjungi pasien, bahkan pasien akan berpindah ke rumah sakit lain yang telah merubah pelayanannya dalam upaya memenuhi kepentingan dan kebutuhan pasien zaman now.

 

Dengan demikian, Manajemen rumah sakit yang bisa hidup dan berkembang ke depan adalah Manajemen rumah sakit yang mampu membangun dan mengembangkan organisasinya beserta produk jasa pelayanannya. Pelayanan rumah sakit pada aman now, tidak cukup hanya bisa menjalankan business as usual (seperti biasa), tetapi harus terus dan mampu membuat terobosan-terobosan baru ke arah yang lebih baik. Apabila Pemimpin rumah sakit bisa keluar dari pemikiran business as usual, bisa diprediksi Pemimpin tersebut akan mampu membawa organisasi dan pelayanan rumah sakit ke depan menjadi lebih berdaya guna dan berdaya saing.

    

Daftar Pustaka

Zebua, M., 2019. Profesi Manajerial pada Pelayanan Rumah Sakit. Yogyakarta: Deepublish.

 

Post a Comment for "PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN PELAYANAN RUMAH SAKIT"