RUANG LINGKUP HUMAS DAN MARKETING RUMAH SAKIT
MENGAPA
Anda tertarik untuk mendalami Humas dan Marketing
di rumah sakit? Di rumah sakit itu, hanya ada 2 (dua) hal yang perlu Anda
dalami dan dicermati lebih serius, yaitu produk jasa kesehatan yang ditawarkan
kepada masyarakat dan bagaimana masyarakat mengenal, memahami, dan mengerti
mengenai produk jasa kesehatan yang dimiliki. Peribahasa lama mengatakan bahwa
“tak kenal maka tak sayang”, yang dapat dimaknai bahwa sifat perangai seseorang
tidak dapat diketahui pasti jika belum mengenalnya secara dekat hehehe. Semakin
mendekati masyarakat melalui kegiatan Humas dan Marketing di rumah sakit, semakin dikenal dan sayang pada produk
jasa kesehatan yang Anda tawarkan.
Apabila
organisasi rumah sakit mau menawarkan produk jasa kesehatan kepada masyarakat,
berarti rumah sakit harus menawarkan berbagai produk jasa kesehatan yang telah
dimiliki. Bagaimanna menawarkan produk jasa kesehatan kepada masyarakat? Anda
harus tahu lebih dahulu mengenai apa saja produk jasa kesehatan yang dimiliki
rumah sakit. Produk jasa kesehatan di rumah sakit, cukup banyak ya, seperti
produk jasa kesehatan instalasi rawat jalan, instalasi gawat darurat (IGD), dan
instalasi lain seperti rawat inap per kelas, unit perawatan khusus, bedah
sentral, laboratorium, radiologi, gizi, dan alat-alat diagnostik. Nah, setiap
produk jasa kesehatan yang ditawarkan itu, tentu memiliki perbedaan antar satu
dan yang lainnya, seperti sumber daya manusia (SDM), alat medik yang mendukung,
komunikasi dengan pasien, sikap dan perilaku terhadap pasien, perhatian kepada
pasien, kerjasama antar SDM, waktu yang dibutuhkan SDM dalam melayani pasien,
dan lain-lain.
Produk
jasa kesehatan Instalasi Gawat Darurat RS
Karena
hal-hal yang disebutkan di atas bisa berbeda pada setiap produk jasa kesehatan,
maka disarankan agar berusaha terus untuk menjadikan setiap produk jasa yang
ditawarkan kepada masyarakat itu, tidak dalam kondisi cacat atau kurang bagus.
Setelah produk itu dinyatakan bagus dari berbagai perspektif, maka lakukanlah
strategi pemasaran usaha Anda sebagai yang bergerak di bidang produk kesehatan.
Apa strategi Anda dalam memasarkan usaha kesehatan yang dimiliki? Untuk
diketahui bahwa strategi Anda untuk menawarkan produk jasa kesehatan yang
dimiliki, sehingga tumbuh MINAT mau memeriksakan kesehatannya, waktu terganggu
kesehatannya atau untuk medical check up
(MCU), yaitu melakukan kegiatan Humas dan Marketing di rumah sakit.
Bagaimana
cara Humas dan Marketing rumah sakit
untuk melakukan kegiatannya? Untuk memulai kegiatan Humas dan Marketing di rumah sakit, Anda harus
mengetahui hal-hal seperti:
1.
Mencari tahu kebutuhan dan keinginan pasar (masyarakat)
yang belum terpenuhi
2. Mencari tahu, mengukur, dan menghitung “ukuran
pasar dan potensi laba” (minimal dapat menutupi biaya pelayanan)
3.
Menunjukkan segmen pasar yang dapat dilayani
4. Merancang dan meningkatkan produk yang tepat
(cocok) dengan segmen pasar yang terpilih
Untuk
kegiatan Humas, merupakan suatu seni untuk membuat organisasi Anda disukai dan
dihormati oleh karyawan, pasien, supplier,
komunitas, pers, dan pemerintah. Atas dasar itu, maka kegiatan Humas meliputi
hal-hal seperti yang disebut di bawah ini, yaitu:
1. Meningkatkan
awareness kepada pasien rumah
sakit Anda
2. Menginformasikan
sesuatu (produk, merek, organisasi, aktivitas organisasi) kepala masyarakat
3. Mendidik
pasien (pelanggan)
4. Membentuk
pemahaman yang jelas atas produk dan organisasi rumah sakit
5. Membangun
trust dan kredibilitas rumah sakit
6. Memberikan
alasan atau keyakinan tertentu bagi
pasien atau calon pasien untuk melakukan pembelian
7. Memotivasi
akseptansi pasien pada produk jasa kesehatan rumah sakit
Tugas
SDM Humas
Sementara
itu, pada kegiatan Marketing rumah
sakit, akan melakukan beberapa hal seperti yang disampaikan tokoh Marketing Indonesia Bapak Kartajaya (2012)
dalam bukunya Hermawan Kartajaya on Marketing, yaitu:
1. Untuk
Target Person, kegiatan marketingnya
adalah: a. Melakukan survey kepada customer untuk memahami need
and want, dan b. Membuat produk jasa kesehatan untuk memenuhi kebutuhan dan
kemauan customer
2. Untuk Individual Person, kegiatan marketing
yang perlu dilakukan adalah: a. Melakukan interaksi dengan customer
melalui CRM (Customer Relationship Management), b. Memahami mengenai expectation
and perception mereka, dan c. Era
ini memiliki konsep customer satisfaction
3.
Untuk Social
Person, kegiatan marketingnya adalah: a. Customer tidak
hanya berinteraksi dengan pemasar tetapi customer sudah saling
berinteraksi, b. Variabel yang memengaruhi ekspektasi dan persepsi customer jadi
multi arah, dan c. Harus terus mengerti dan mendalami tentang customer
Dengan demikian, tugas dari Pemasar (marketer), yaitu menjadi teman sejati dari
pelanggannya. Artinya terjadi pergeseran pemahaman yang mendalam, dari ‘mind’
(benak) ke ‘heart’ (hati) lalu akhirnya ke ‘spirit’
(semangat).
Untuk dapat melakukan pekerjaan Marketing dengan
baik, setiap produk jasa kesehatan yang telah disediakan rumah sakit, harus
dapat dicermati dan didalami dengan benar. Oleh karena itu pemahaman atas
produk itu harus dimengerti dengan baik dan searah dengan pengertian dari
produk jasa kesehatan itu. Produk jasa kesehatan itu merupakan sesuatu hal yang
ditawarkan kepada orang lain (pasar), untuk memenuhi kebutuhan si pasien. Berarti,
produk itu pasti memiliki nilai bagi
orang lain (pasar). Dengan demikian, semua produk jasa kesehatan yang ada di
rumah sakit diharapkan dapat memenuhi kebutuhan manusia ataupun organisasi yang
menggunakannya.
Produk
jasa kesehatan instalasi rawat inap RS
Berdasarkan
pemahaman-pemahaman seperti yang diutarakan di atas, hendaknya dapat dipahami
bahwa tugas dari Humas dan Marketing
rumah sakit, memiliki fokus yang sama untuk meningkatkan minat dari masyarakat
untuk mau memeriksakan kesehatannya di rumah sakit yang dimiliki. Rumah sakit
yang memiliki banyak produk jasa kesehatan yang ditawarkan kepada pasar
(masyarakat), hendaknya diusahakan setiap produk jasa kesehatan itu betul-betul
mampu memenuhi kepentingan dan kebutuhan dari pasien rumah sakit. Pelayanan yang
ramah, berkualitas, dan memanusiakan manusia yang membutuhkan pemeriksaan yang
selalu respon itu, dapat diandalkan untuk dapat membukukan tingkat kepercayaan
yang mumpuni dari pasien lama dan pasien baru di rumah sakit Anda.
Mantab artikelnya
ReplyDelete