VISI CALON KEPALA DAERAH
1. Latar
Belakang
Tulisan ini diperuntukkan kepada calon Kepala Daerah
yang merasa mampu menjadi Pemimpin di daerah tertentu. Berdasarkan hasil respon
dari warga masyarakat yang mengeluhkan mengenai kekecewaan mereka yang
dipaparkan melalui media sosial, kelihatannya dari sebagian besar Pemimpin
daerah itu belum mampu menjalankan Visinya sampai sekarang ini. Mereka itu
hanya mampu bekerja secara rutin saja dan sering melakukan perjalan dinas
dengan hasil akhir masih sangat terbatas, serta belum dirasakan manfaatnya oleh
sebagian besar warga masyarakat.
Banyak warga masyarakat yang menyesali atas
terpilihnya Pemimpin Daerah ini, dikira sudah mampu bekerja baik sesuai
Visinya. Ternyata sampai saat ini hanya gongnya saja yang berbunyi, sementara
hasil yang ditunggu-tunggu warga masyarakat tidak kunjung datang alias hanya
biasa saja. Waktu kampanye bersuara sangat lantang untuk memerbaiki kehidupan
warga masyarakat, tetapi hingga sampai sekarang, janji-janji pada waktu
kampanye sepertinya bagaikan hembusan angin yang terasa sebentar, lalu
selanjutnya anginnya itu hanya melewati saja tanpa meninggalkan kesan dan pesan
hehehe.
Berkaca dari kejadian seperti yang diceritakan di
atas, lalu berusaha mencoba memberi masukan berupa buah pemikiran. Buah pemikiran
ini semacam sebuah inspirasi yang perlu dikembangkan lagi oleh mereka yang
sudah bersemangat untuk menjadi calon Kepala Daerah, agar nantinya tidak hanya melakukan
hembusan bagaikan angin saja, tetapi bisa meninggalkan hasil kinerjanya kepada
warga masyarakat, sesuai dengan Visinya.
2. Visi
Kepala Daerah
Sebuah Visi berarti menggambarkan impian seorang calon
Kepala Daerah untuk dapat mewujudkan impiannya itu, setelah terpilih menjadi
seorang Kepala Daerah yang definitif. Bagaimana mewujudkannya? Bila sudah
terpilih sebagai Kepala Daerah, tentu harus bekerja keras untuk mewujudkan
impiannya itu, serta bisa terlaksana dengan baik selama menjadi Kepala Daerah
selama 5 (lima) tahun yang akan datang. Kalau perlu, sebelum berakhir
jabatannya sebagai Kepala Daerah, lakukanlah brainstorming (curah pendapat) dengan tokoh-tokoh masyarakat untuk
menanyakan berbagai hal yang belum sempat terrealisir dari Visinya itu,
sehingga seakan memberi gambaran berupa hasil pencapaian dari Visinya itu
kepada warga masyarakat di daerah itu.
Contoh pernyataan Visi seorang Kepala Daerah, yaitu “menjadi daerah yang warga masyarakatnya memiliki
jiwa wirausaha untuk dapat meningkatkan tarah hidupnya menjadi lebih baik dan
maju dalam 5 (lima) tahun yang akan datang”. Nah, apa kata kunci yang terdapat
pada Visi ini? Kata kuncinya terdiri dari: 1. Warga masyarakat memiliki jiwa
wirausaha; dan 2. Taraf hidup dari warga masyarakat meningkat.
Pokok-pokok pikiran yang terdapat pada Visi di atas,
yaitu jiwa wirausaha berusaha mengembangkan diri sendiri dengan hadirnya
berbagai ide cemerlang untuk membangun dan meningkatkan taraf hidupnya.
Mengenai peningkatan taraf hidup, dapat dinilai dari tolok ukur mengenai
kuantitas kepemilikan pendapatan dari warga masyarakat di daerah ini.
3. Misi
Kepala Daerah
Setelah
calon Kepala Daerah menyatakan mimpinya untuk memerbaiki dan meningkatkan taraf
hidup dari warga masyarakat di daerah itu, lalu berusaha menunaikan berbagai
tugas untuk merealisasikan Visi dari calon Kepala Daerah. Adapun Misi yang
dilakukan dalam upaya mewujudkan tercapainya Visi Kepala Daerah tersebut,
antara lain:
a. Mendatangkan
banyak orang di daerah ini agar warga masyarakat berusaha memenuhi kebutuhan
dari orang-orang yang mendatangi daerah ini.
b. Melakukan
pelatihan kepada Kepala Desa dan tokoh masyarakat untuk mengetahui dan memahami
berbagai kebutuhan dari orang yang mendatangi daerah ini.
c. Menghadirkan
para pelaku usaha untuk membimbing warga masyarakat dalam berusaha untuk
menghasilkan produk yang dibutuhkan para pendatang di daerah ini.
d. Memasarkan
hasil-hasil usaha dari warga masyarakat untuk dibeli oleh warga masyarakat lain
yang berada di wilayah Sumatera Utara.
e. Meningkatkan
kualitas produk dari usaha warga masyarakat agar memiliki daya saing dan daya
guna bagi warga masyarakat lain di wilayah Sumatera Utara.
f.
Mengembangkan sistem informasi desa
(Sisdes) yang melayani kebutuhan warga masyarakat, sekalian dihubungkan dengan system online yang sudah berkembang pada
zaman now.
g. Menetapkan
potensi dari masing-masing Desa untuk memudahkan pembangunan dan pengembangan setiap
Desa di wilayah setiap Kecamatan.
Apa
kata kunci dari Misi Kepala Daerah ini? Kata kuncinya ya mendatangkan banyak
orang di daerah, menghubungi pelaku usaha untuk melatih dan membimbing serta
meningkatkan kualitas produk usaha dari warga masyarakat. Selanjutnya memasarkan
hasil-hasil produk usaha dari warga masyarakat untuk meningkatkan pendapatan
dari warga masyarakat daerah, dan memberikan pelayanan kepada warga masyarakat
dengan suatu sistem yang mampu memberi semangat untuk mengikuti dan memeroleh
informasi yang berbasis digital, sesuai zaman now hehehe
4. Tujuan
Kepala Daerah
Memberi petunjuk dan arah menyeluruh dari
Kota/Kabupaten yang akan diwujudkan oleh Kepala Daerah nantinya, setelah duduk
dalam jabatan Pemimpin Daerah. Adapun tujuan yang bisa diwujudkan, antara lain:
a. Dapat
memberikan pelayanan yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan warga masyarakat
b. Dapat
memberikan pendidikan, kesehatan, dan pasar usaha kepada warga masyarakat
c. Dapat
melaksanakan jejaring produk usaha warga masyarakat kepada para pengusaha dan
para pengguna di wilayah republik Indonesia
5. Keyakinan
Dasar Seorang Kepala Daerah
Merupakan daya pendorong bagi aparat daerah menuju
masa depan yang dicita-citakan. Keyakinan yang akan dibangun, antara lain:
a. Kami
berkeyakinan bahwa pelaksanaan sifat gotong royong diantara warga masyarakat
dapat menghasilkan produk usaha yang memenuhi kebutuhan orang banyak
b. Kami
berkeyakinan bahwa pemberian pelayanan yang baik kepada masyarakat akan
menumbuhkan motivasi dan semangat dari warga masyarakat untuk berusaha
c. Kami
berkeyakinan bahwa pelaksanaan pendidikan, kesehatan, dan pembukaan pasar usaha
akan meningkatkan semangat dari warga masyarakat untuk berusaha
d. Kami
berkeyakinan bahwa kerjasama antara aparat pemerintah dengan warga masyarakat
akan dapat meningkatkan pendapatan warga masyarakat
6. Nilai
Dasar Seorang Kepala Daerah
Merupakan nilai yang diperjuangkan, agar mampu
menghasilkan yang terbaik untuk warga masyarakat. Nilai yang dimaksud, seperti yang
tertulis di bawah ini:
a. Antusias
b. Takut
pada Tuhan
c. Ikhlas
melayani
d. Bekerja
secara tim
e. Berjiwa
wirausaha
7. SWOT
Menurut Kepala Daerah
Sebagai calon Kepala Daerah harus memiliki pengetahuan
yang mendalam mengenai kekuatan (Strengths)
yang sudah dimiliki daerah itu, kelemahan (Weaknesses)
yang terdapat di daerah, peluang (Opportunities)
yang perlu dibuka dan dituju oleh warga masyarakat, serta ancaman (Threats) yang bakal menghambat sehingga
Visi dan Misi calon Kepala Daerah itu tidak dapat diwujudkan.
SWOT ini harus dikupas secara mendalam oleh calon
Kepala Daerah sehingga memiliki kemampuan untuk menjalankan berbagai kegiatan
untuk membawa warga masyarakat memiliki pendapatan yang jauh lebih tinggi
dibandingkan dengan pendapatan tahun-tahun sebelum menjabat sebagai Kepala
Daerah. Dengan kepemilikan analisis SWOT ini, seorang Kepala Daerah akan mudah untuk
mendorong kukuatan dan mengurangi kelemahan dari daerah yan akan dipimpin, serta
dapat menangkap peluang dan menangani berbagai ancaman yang akan terjadi. Berbasis
pemahaman SWOT ini, akan memampukan Kepala Daerah untuk meningkatkan daya guna
dan daya saing daerah di masa yang akan datang.
8. Prasarana
dan Sarana di Daerah
Prasarana jalan dan jembatan sudah dapat diprogramkan sebagai
tindaklanjut dari Visi Presiden Jokowi. Program Presiden Jokowi kan sudah jelas
seperti pendidikan, kesehatan, pasar tradisional warga masyarakat, dan
penciptaan investasi serta lapangan pekerjaan. Kegiatan pada pelaksanaan
pembangunan di sini, tinggal membuat berbagai program kerja dari masing-masing
satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang didasarkan pada Visi dan Misi Kepala
Daerah.
Berdasarkan hal tersebut, maka pemenuhan prasarana dan
sarana yang dibutuhkan daerah tinggal disesuaikan dengan program prioritas dari
Pemerintah Pusat. Oleh karena itu, permudahlah persyaratan untuk berinvestasi
di daerah, termasuk kecepatan untuk menyediakan tanah, jalan, dan kebutuhan
yang lain dari para investor.
9. Penanganan
Organisasi Pemerintahan
Organisasi pemerintah daerah disesuaikan dengan
kebutuhan dari Kepala Daerah. Diusahakan struktur organisasi yang dianut tidak
menciptakan “kaya struktur miskin fungsi”, tetapi sebaiknya ciptakan struktur
organisasinya dengan penggambaran “kaya fungsi miskin struktur”.
Untuk diketahui bahwa kunci utama pada organisasi,
mudah dan cepat pelaksanaan program kerja serta segera dirasakan manfaatnya
oleh warga masyarakat di daerah. Organisasi yng semakin small akan memudahkan jalur birokrasinya serta efektif seperti yang
diharapkan oleh Presiden Jokowi hehehe. Bekerjalah dengan struktur organisasi
yang simpel serta mudah menggerakkannya.
10. Penanganan
Kebutuhan Warga Masyarakat
Pada dasarnya kebutuhan warga masyarakat itu tidak
banyak dan mereka serba menginginkan pelayanan yang baik dan cepat. Jangan pakai
motto “mudah untuk dipersulit”. Aparat yang bekerja disitu sudah mendapatkan
gaji yang seharusnya sebagai pemberi pelayanan yang baik dan mudah, karena itu
rubahlah mindsetnya menjadi seorang
pemberi pelayanan yang baik dan cepat tanpa meminta sogokan dari orang yang
dilayani.
11. Penanganan
Pengembangan Daerah
Pada
pengembangan daerah, lakukanlah pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan
serta pembangunan infrastruktur sumber daya manusia (SDM) dengan berbagai cara,
serta pembangunan infrastruktur langit yaitu terpenuhinya kebutuhan internet
bagi warga masyarakat di daerah. Hal lain yang tidak kalah pentingnya yaitu
pelaksanaan pekerjaan yang bertindak sebagai pemasar, baik kebijakan dari
Pemerintah Daerah maupun hasil-hasil yang diusahakan oleh waga masyarakat. Apabila
Pemimpinnya beserta aparatnya bisa bertindak sebagai marketer, akan memberi kemudahan keberhasilan yang banyak bagi
warga masyarakat.
12. Peningkatan
Pendapatan Warga Masyarakat
Sebagai
sebuah keberhasilan yang ditorehkan seorang Kepala Daerah akan lebih mudah
mengukur keberhasilan yang telah dicapai oleh Kepala Daerah berdasarkan Visi
dan Misinya. Semua sudah ada kriteria pengukurannya seperti indeks pembangunan
manusia di daerah, indeks kematian Ibu dan Anak, indeks inflasi, indeks
besarnya pendapatan warga masyarakat, dan indek-indeks yang lain.
Penggunaan
parameter indeks ini, untuk memudahkan pengukuran dari besar kecilnya kinerja
dari seorang Kepala Daerah setiap tahun. Tentu yang menggunakan indeks ini ya
para SKPD yang membidangi tugas yang melekat di Dinasnya. Kepala Daerah tinggal
memonitor saja sebagai pemberi semangat kepada Kepala Daerah untuk memacu daya
juang yang dimiliki untuk mewujudkan Visi dan Misi dari Kepala Daerah tersebut.
Bapak/Ibu
yang sudah bersemangat menjadi calon Walikota dan/atau Kabupaten, silahkan
direnungkan tulisan ini. Apa yang sudah ditulis bukan merupakan template untuk diikuti saja, tetapi
semata-mata hanya sebagai pemicu inspirasi Bapak/Ibu untuk menyempurnakannya
sesuai dengan semangat dan mimpi-mimpi yang sudah dimimpikan untuk memajukan
daerah yang akan dipimpin ke depan.
Hanya
pesan saya bahwa setiap calon Kepala Daerah sudah memiliki perspektif yang
paling baik untuk membangun dan mengembangkan kepemilikan jiwa wirausaha bagi
warga masyarakat setempat. Karena itu Bapak/Ibu bisa menambah atau mengurangi
untuk kesempurnaan Visi Anda sebagai calon Kepala Daerah yang sukses bila Anda
sudah terpilih sebagai Kepala Daerah yang definitif. Selamat memerjuangkan
taraf hidup warga masyarakat di daerah yang menjadikan Anda sebagai Pemimpin di
daerah itu.
Post a Comment for "VISI CALON KEPALA DAERAH"