Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

ANDAI BANGUN LUAHA MORO’O SEBAGAI OBJEK WISATA BARU



Contoh sebuah seni membangun agro wisata
Pantai Indah Luaha Moro’o merupakan destinasi wisata baru bagi wisatawan, setelah Pantai Indah Sirombu. Pantai Indah Sirombu sudah menjadi pintu masuk menuju Pulau Hinako, Pulau Asu dan Pulau yang Lain. Sementara, Pantai Indah Luaha Moro’o merupakan pendukung destinasi wisata Pantai Indah Sirombu atau bisa sebaliknya hehehe. Jadi, pemikiran dari wisatawan, setelah menikmati destinasi wisata Pantai Indah Sirombu, lalu akan berpindah untuk melakukan rekreasi menuju Pantai Indah Luaha Moro’o hehehe.

Nah, sekarang bagaimana Pantai Indah Luaha Moro’o menjadi destinasi batu bagi wisatawan, yang kelihatannya semakin menarik dengan pembangunan lokasi wisata baru yang berseni sekaligus mampu memberi kenangan bagi siapa saja yang berkunjung di objek wisata Pantai Indah Luaha Moro’o. Bagaimana caranya membangun Pantai Indah Luaha Moro’o supaya menjadi menarik? Mari berinspirasi untuk melakukan beberapa tahap dalam memperindah lokasi wisata Pantai Indah Luaha Moro’o. Barangkali yang perlu dilakukan, yaitu:
1.      Pemilikan tanah
Tanah-tanah disekitar lokasi Pantai Indah Luaha Moro’o sebaiknya sekian puluhan hektar, diusahakan menjadi milik dan dikuasai oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Nias Barat dan/atau Kecamatan Mandrehe Barat. Kalau sudah menjadi milik pemerintah, akan lebih mudah untuk melakukan pembangunan dan pengembangan di lokasi wilayan Pantai Indah Luaha Moro’o. Kalau bisa jangan sampai jatuh di tangan orang perorang, karena dimasa yang akan datang akan menjadi beban bagi pemerintah, tidak bisa mengatur dengan baik dan tidak bisa berbuat banyak untuk melakukan pengembangannya hehehe.
2.      Penataan lokasi
Contoh bangun bumi perkemahan (sebagai sarana pendidikan pramuka)     
Untuk sebuah objek wisata, banyak hal yang perlu dibangun dan ditata dengan baik. Bisa membangun bangunan untuk tempat beristirahat bagi keluarga yang membawa keluarga untuk bersantai dan menikmati keindahan Pantai Indah Luaha Moro’o, bangunan untuk tempat berjualan kuliner dan buah-buahan, bangunan tempat berjualan hasil kerajinan daerah setempat, bangunan untuk pertunjukkan budaya/maena, bangunan untuk menjual ikan, tempat berjualan air kelapa muda dan jagung bakar, tempat parkir sepeda dan motor, tempat parkir untuk bus, tempat untuk melihat sun set/sun rise, tempat untuk memancing, lokasi untuk volley pantai dan lokasi untuk motor-motoran, tempat untuk berenang di laut, bangunan untuk mandi-mandi/toilet, tempat untuk mandi anak-anak, lokasi untuk dayung perahu, lokasi untuk agro wisata, lokasi bumi perkemahan untuk pendidikan pramuka, lokasi home stay/hotel, dan hal-hal lain yang muncul dari pemikiran-pemikiran kita semua. 
3.      Desa adat
Untuk suksesnya objek wisata Pantai Indah Luaha Moro’o, sangat dianjurkan agar desa adat sekitarnya berkenan untuk menjaga bangunan-bangunan yang ada termasuk kebersihan dari Pantai Indah Luaha Moro’o. Tantangan utama pada sebuah objek wisata yaitu kebersihan dan keamanan hehehe. Desa adat juga diberi peluang pertama bagi yang mau berusaha dan mempertunjukkan budaya yang telah berkembang lama di lingkungan desa adat tersebut.
Sangat disarankan agar desa adat yang berada dilingkungan Pantai Indah Luaha Moro’o diserahkan tanggungjawab untuk mengelola Pantai Indah Luaha Moro’o dengan sebaik-baiknya. Pemerintah Kecamatan berusaha membangun pintu masuk Pantai Indah Luaha Moro’o termasuk loket masuknya dan biaya parkir seadanya. Dana ini bisa digunakan desa adat ini untuk memberi semangat serta menggairahkan semangat pemuda-pemudi di desa adat, untuk selalu membersihkan dan mengamankan semua wisatawan yang berkunjung di Pantai Indah Luaha Moro’o.
4.      Dana desa
Jalan menuju Pantai Indah Luaha Moro’o harus dibangun dengan baik, minimal mobil atau bus bisa dua arah, sehingga lalu lintasnya bisa berjalan baik, syukur jalan desa yang dilalui semua rumah ditanami bunga-bunga khas kita yang dapat menjadi pagar di setiap rumah. Jadi sebelum wisatawan masuk Pantai Indah Luaha Moro’o, mereka sudah bisa menikmati keindahan di perjalanan, bisa melihat tugu tsunami, terus begitu masuk lokasi Panai Indah Luaha Moro’o betul-betul memberi daya pesona nan indah di mata dan hati para pengunjung. Mengenai biaya pembangunan jalan, bisa mengikuti dan mengimplementasikan visi Indonesia maju dari Presiden Jokowi agar jalan Negara/Propinsi yang sudah ada dihubungkan dengan lokasi wisata, lokasi kerajinan, lokasi pertanian, lokasi ternak, lokasi tambak, dan lokasi usaha lainnya yang sudah dan akan berkembang di desa-desa. Jadi, manfaatkanlah dana desa dari setiap desa yang dilalui, menuju Pantai Indah Luaha Moro’o.  
Dana lain bisa juga didapatkan melalui Dana Alokasi Umum (DAU) yang dialokasikan Pemerintah Pusat kepada Daerah (Kabupaten Nias Barat) untuk membiayai pembangunan yang menjadi salah satu komponen pada APBD Kabupaten Nias Barat. Selain dari itu, ada juga Dana Alokasi Khusus (DAK) yang dialokasikan Pemerintah Pusat kepada Daerah (Kabupaten Nias Barat) untuk mendanai kegiatan khusus di Daerah sesuai prioritas Nasional seperti pembangunan dan pengembangan pariwisata, dan lain-lain.
5.      Dana Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
Untuk membangun dan mengembangkan Pantai Indah Luaha Moro’o, dukungan anggaran dari Dinas sangat mendukung, seperti Dinas PU, Dinas Pertanian, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata, dan dari Dinas yang lain. Semua Dinas ini seharusnya bisa bekerjasama untuk mensukseskan kawasan pariwisata di objek wisata Pantai Indah Luaha Moro’o.
6.      Dana sponsor
Untuk pengembangan Pantai Indah Luaha Moro’o ini, bisa melakukan kerjasama dengan sponsor yang tertarik untuk membangun destinasi wisata baru di Pantai Indah Luaha Moro’o, sebagai tindak lanjut perjalanan wisatawan dari Pantai Indah Sirombu menuju Pantai Indah Luaha Moro’o atau sebaliknya. Sangat memungkinkan perjalanan wisatawan semakin seru untuk melihat-lihat keelokan dan daya tarik seni, sosial, budaya dan atraksinya, termasuk segala kerajinan, kuliner khas Mandrehe Barat, dan oleh-oleh sebagai sebuah berita yang dibawa kepada keluarga besar wisatawan di tempat tinggal wisatawan.
Para Sponsor yang tertarik, bisa juga berperanserta ikut membangun di wilayah itu sesuai prioritas pembangunan yang dilaksanakan di objek wisata baru Pantai Indah Luaha Moro’o. Barangkali pada dinding bangunan yang dibangun sponsor itu, bisa ditulis tentang sumber dana termasuk nama pemberi sponsor hehehe.     
7.      Perda DPRD Nias Barat
Peraturan Daerah sangat berperan untuk mendukung keberhasilan pembangunan dan pengembangan Pantai Indah Luaha Moro’o, sekaligus mengikat Bupati dan Dinas untuk memerjuangkan kehebatan, keindahan dan kenyamanan di Pantai Indah Luaha Moro’o. Dan berdasarkan Perda ini dapat menjadi dasar secara hukum, untuk membangun dan memercantik Pantai Indah Luaha Moro’o. Karena begitu pentingnya Perda ini, diminta kepada DPRD Nias Barat untuk turut aktif mendukung dan menghadirkan sebuah Perda baru untuk kesuksesan pembangunan di objek wisata baru yaitu Pantai Indah Luaha Moro’o di wilayah Kecamatan Mandrehe Barat.      
     

Post a Comment for "ANDAI BANGUN LUAHA MORO’O SEBAGAI OBJEK WISATA BARU"