WISATA PANTAI DAN LAUT
KALAU kita flashback (kilas balik) mengenai naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia zaman dulu, pasti memantik aksi demo mahasiswa untuk menolak kenaikan harga BBM tersebut. Meskipun kenaikan harga BBM itu tetap diberlakukan oleh pemerintah, pengguna BBM masih tetap banyak. Lihat saja antrian di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), tetap banyak. Bahkan keinginan sebagian orang untuk melakukan rekreasi bersama keluarga, tetap saja berjalan seperti biasa. Mereka banyak bepergian di pantai untuk melihat laut dan gelombangnya sekaligus rekreasi, agar mendapatkan kesegaran pemikiran kembali setelah melakukan berbagai pekerjaan yang menyita waktu dan pikiran. Pantai yang mereka pilih tentu pantai yang sudah diketahui melalui berbagai kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh suatu daerah di wilayah Negara kesatuan republik Indonesia (NKRI).
Kita
memang membutuhkan keseimbangan dalam hidup ini. Setelah tersita waktu dan
pikiran untuk melaksanakan pekerjaan sehari-hari, lalu meluangkan waktu untuk
melakukan pemulihan kesegaran pemikiran kembali, dengan melakukan kegiatan
rekreasi bersama keluarga, sekaligus mempererat tali silaturahmi antar anggota
keluarga besarnya.
Jadi,
Anda jangan heran bila tiba hari besar atau hari libur, orang berlomba-lomba
bepergian untuk rekreasi. Objek dan daya tarik wisata yang dipilih lebih banyak
pada produk wisata pantai (wisata laut). Mereka membuang kejenuhan dengan
menyenangkan mata untuk melihat laut yang biru dan sangat luas, menyenangkan
telinga untuk mendengarkan deru ombak yang menggelegar, menyenangkan perut
melalui makanan khas lokal (kuliner), menyenangkan hati dengan berbelanja souvenir
dan kebutuhan lainnya, serta menyenangkan pikiran.
Pertanyaan
menarik yang perlu diajukan disini adalah mengapa kebanyakan manusia suka
bepergian di pantai? Barangkali, karena pantai memiliki luasan pasir yang
menarik dengan deru ombak yang menderu-nderu dan saling berlari kejar mengejar
menuju pantai. Pemandangan di laut yang menggambarkan tidak ada batasnya,
demikian juga tingginya langit tanpa hambatan. Paling-paling ada hambatan tidak
bisa melihat langit, bila terdapat banyak awan sebagai tanda hujan mau turun
hehehe.
Memandangi
laut yang demikian luas, serta melakukan berbagai aktivitas di pantai atau di
laut, banyak memberikan nuansa kegembiraan. Jadi hati ini terasa tenteram dan
bahagia, lebih-lebih berwisata bersama keluarga.
Berbagai
hal yang bisa dilakukan bila rekreasi di pantai. Bisa mandi di laut, berenang
di laut, mancing di laut, bermain pasir dengan membuat jembatan-gunung-kue tar
atau jenis yang lain. Bisa juga naik kuda menyusuri pantai atau motor-motoran
bersama anak atau cucu. Tanpa kemana-mana pun tidak masalah, cukup dengan hanya
duduk-duduk di atas tikar di pantai, sambil menikmati makanan jagung bakar atau
minum air kelapa muda.
Di
pantai seperti di Bali bisa juga merasakan pijitan dari yang ahli pijit, agar
peredaran darah bisa lancar kembali, sehingga kembali bugar. Para wisatawan
yang lagi menikmati derunya ombak, bisa juga main bola atau voli bersama,
sehingga betul-betul terjadi keakraban satu sama lain.
Apabila
gelombang laut memiliki ombak yang besar dan tinggi, bisa juga berolahraga
selancar. Kegiatan snorkeling (penyelaman) bisa juga dilakukan pada
wilayah laut yang tidak berbahaya, sambil menikmati pemandangan di bawah laut.
Setelah
puas bermain di pantai dan di laut, Anda pun bisa menunggu sampai sore di
pinggir pantai sambil menikmati suasana sunset yang begitu indah di
mata. Sungguh dapat memberikan situasi perasaan yang nyaman dan damai di hati.
Setelah
merasakan dan menikmati rekreasi di pantai, tentu akan melakukan perjalanan mau
pulang. Sebelum pulang, biasanya wisatawan akan mampir di suatu tempat untuk
berbelanja souvenir sebagai oleh-oleh, termasuk belanja lauk ikan yang
biasanya terdapat dan dijual di sekitar lokasi pantai. Jadi melakukan rekreasi
di pantai, banyak hal yang bisa dilakukan, dan banyak hal yang bisa diperoleh,
sehingga kejenuhan menjadi sirna dan hubungan antar keluarga semakin erat dan
damai.
Berbagai
hal yang didapatkan dan dirasakan setelah berwisata di pantai, akan membuat
wisatawan merasakan kesegaran, terutama dalam hal hubungan dengan keluarga yang
semakin baik serta pemikiran yang sudah semakin jernih. Hal-hal yang sudah
didapatkan wisatawan, seperti merasakan dan menikmati produk wisata pantai,
berwisata olahraga, berwisata kuliner, dan bisa juga berwisata kreatif dengan
membentuk gunungan atau sejenisnya yang berbahan pasir atau yang heboh lagi
yaitu berfoto ria. Sungguh menyenangkan serta sungguh memberikan kesan yang
tidak mudah dilupakan.
Berdasarkan
pengamatan, jumlah wisatawan yang berkunjung di objek dan daya tarik wisata
pantai semakin meningkat jumlahnya. Apalagi pada waktu hari libur, jumlah wisatawan
akan semakin meningkat. Melihat kondisi ini, maka banyak pemerintah daerah yang
menyulap pantainya menjadi sesuatu yang menawan dan menarik hati. Seperti
pantai-pantai yang terdapat di sepanjang laut selatan Yogyakarta, pemerintah
daerah Gunungkidul dan pemerintah daerah Bantul menggarap lingkungan pantainya
menjadi semakin menarik serta mempermudah akses pencapaiannya.
Sepanjang
pantai yang jauhnya sekian kilometer di Gunungkidul dan Bantul, pemerintah
daerahnya membangun dan mengembangkan beberapa lokasi wisata pantai, yang hanya
dibatasi hutan atau batu karang. Setiap lokasi wisata pantai, dibuat
diferensiasi dengan penonjolan ciri khas di masing-masing pantai. Ada pantai
yang diperuntukkan bagi yang suka pemandangan alam dan laut, ada pantai yang
ada pasar ikannya, ada pantai yang bisa untuk motor-motoran dan olahraga kuda,
ada pantai yang banyak kulinernya, ada pantai yang banyak menyajikan hasil
kerajinan masyarakat, dan beberapa wisata pantai lainnya yang memiliki ciri
kekhususan.
Tujuan
dilakukannya diferensiasi ini dalam upaya agar wisatawan yang mau rekreasi di
pantai, tidak hanya berkunjung pada 1 (satu) pantai saja, tetapi akan melakukan
kunjungan pada beberapa pantai yang sudah disiapkan itu. Jadinya semua pantai
yang ditawarkan itu, akan dikunjungi semua oleh para wisatawan. Jadi sekali
melakukan kegiatan wisata, akan bisa melihat beberapa pantai yang masing-masing
memiliki kekhasan tersendiri.
Nah,
setiap objek wisata pantai, sudah disiapkan loket karcis bagi pengunjung,
sekaligus sebagai dasar hitungan jumlah pengunjung. Karcis yang disiapkan itu,
ada yang diperuntukkan kepada para pengunjung, ada karcis untuk motor, dan ada
karcis untuk bus dan truk.
Meskipun
pemasukan pemerintah dari penjualan karcis terbilang hanya sedikit, barangkali
sekian puluh miliar dalam setahun, namun jumlah pemasukan ini sangat banyak
memberikan manfaat bagi pembangunan daerahnya. Selain itu, penerimaan lain yang
bisa diperoleh pemerintah daerah bisa berupa pajak dari usaha kepariwisataan
dan pajak-pajak yang lain (tidak langsung).
Mengenai
jumlah penerimaan-penerimaan pemerintah daerah dari kegiatan pariwisata ini,
mestinya bisa dalam beberapa jenis, seperti pemasukan dari karcis masuk objek
wisata dan pajak-pajak usaha kepariwisataan. Penerimaan pemerintah daerah yang
bersumber dari penjualan karcis masuk di setiap ojek dan daya tarik wusata,
tentu bisa digunakan untuk pemeliharaan objek dan daya tarik wisata.
Pengeluaran yang lain bisa juga digunakan untuk pembayaran gaji petugas yang
membantu kelancaran perjalanan kunjungan wisatawan dan pengeluaran-pengeluaran
lain yang berkaitan dengan pengelolaan objek dan daya tarik wisata.
Mungkin
yang paling menarik di sini adalah besaran pendapatan masyarakat yang langsung
diperoleh dari para wisatawan. Masyarakat langsung mendapatkan hasil dari
berbagai usaha yang mereka lakukan dalam upaya memenuhi kebutuhan wisatawan.
Besaran pendapatan ini yang barangkali sangat memberikan daya ungkit bagi
masyarakat untuk berusaha. Artinya terjadi penyebaran jiwa wirausaha
pada masyarakat, sekaligus mendorong masyarakat untuk bertindak ramah serta
memberikan daya dorong bagi masyarakat untuk turutserta memelihara
lingkungannya.
Untuk
itu, pemerintah daerah perlu melakukan inventarisasi lokasi-lokasi produk
wisata pantai yang bisa ditawarkan kepada para wisatawan. Agar produk wisata
pantai ini semakin memberikan daya tarik, tentu perlu melakukan usaha
diferensiasi pada setiap objek wisata pantai. Tujuannya agar wisatawan selalu
mendapatkan hal yang baru pada setiap produk wisata pantai yang dikunjungi
serta menghindarkan kejenuhan bagi wisatawan. Semakin bervariasi kondisi produk
wisata pantai, akan semakin mempesona bagi wisatawan serta dapat memberikan
pengalaman baru, bila wisatawan berkunjung dari wisata pantai yang satu ke
daerah wisata pantai yang lain.
Manfaatkanlah
kekayaan laut yang terdapat di wilayahnya, dan pasarkan serta suguhkan kekayaan
laut itu kepada orang yang berkeinginan untuk mendapatkan kebugaran jasmani,
yang akan meningkatkan pula kemampuan kerja fisik. Laut dan pantainya memang
memberikan berbagai hal yang menyenangkan bagi siapa saja yang melakukan
kunjungan di sebuah pantai. Untuk itu sulaplah kondisi lingkungan pantai dan
laut itu, menjadi sesuatu yang menyenangkan bagi setiap orang yang melakukan
kegiatan pariwisata di pantai. Kembangkanlah wisata laut di wilayahnya dan
pasarkanlah objek dan daya tarik wisata pantai itu kepada wisatawan mancanegara
(wisman) dan wisatawan nusantara (wisnus).
Post a Comment for "WISATA PANTAI DAN LAUT"