DESA WISATA YANG DIKAGUMI?
Gambar: Launching Destinasi Wisata Puncak Harmony Somomo di Desa Lologolu Kabupaten Nias Barat
Pengantar
Wisatawan yang melakukan perjalanan di sebuah daerah tertentu, biasanya sudah tersedia destinasi wisata di wilayah tertentu yaitu desa wisata. Kementerian pariwisata pada zaman now, terus melakukan kegiatan lomba desa wisata di Indonesia yang biasa disebut “lomba desa wisata nusantara” (LDWN). Lomba desa wisata nusantara ini dibagi dalam beberapa kategori, yaitu desa sangat tertinggal, desa tertinggal, desa berkembang, desa maju, dan desa mandiri. Adapun tujuan diadakannya lomba desa wisata ini, dalam upaya pemerintah turut dalam mempromosikan potensi wisata di desa.
Tujuan pemerintah ini sangat brilian sekali, dengan harapan supaya banyak daerah yang menyiapkan destinasi wisata yang sungguh sungguh menarik bagi para wisatawan, baik dari para wisatawan nusantara (Wisnus) maupun dari para wisatawan mancanegara (Wisman). Kalau hal ini bisa diwujudkan, diprediksi dapat meningkatkan kehidupan ekonomi serta menggerakkan ekonomi masyarakat yang berada sekitar desa wisata.
Bagaimana desa wisata dapat meningkatkan kehidupan ekonomi masyarakat yang berada di sekitar lokasi desa wisata? Apabila desa wisata sudah dipromosikan oleh pemerintah pusat dan barangkali ditambah usaha promosi yang dilakukan oleh pemerintah daerah, tentu semakin banyak calon wisatawan yang mengenal dan mengetahui bahwa di daerah itu terdapat destinasi wisata yang menarik dan unik hehehe. Dengan demikian, dapat mendorong para wisatawan untuk melakukan kunjungan di destinasi wisata tersebut.
Apabila wisatawan banyak yang berkunjung di sebuah destinasi wisata di daerah, tentu para wisatawan memiliki banyak keinginan untuk memenuhi kebutuhannya di tempat yang dikunjungi yaitu desa wisata. Timbulnya berbagai kebutuhan tersebut tentu perlu direspon dan dipenuhi oleh masyarakat yang berada di sekitar lokasi destinasi wisata. Pada umumnya kebutuhan wisatawan itu, antara lain membutuhkan makanan dan minuman khas dari daerah itu, kebersihan lingkungan destinasi wisata, area rekreasi bagi individu dan/atau bagi keluarga, tempat beristirahat para wisatawan, tempat parkir kendaraan wisatawan, tempat menyaksikan budaya khas di daerah itu, dan tempat berbelanja kerajinan khas dari daerah tersebut.
Banyak wisatawan yang datang, dan banyak juga kebutuhan mereka yang perlu dipenuhi oleh masyarakat yang berada di sekitar lokasi destinasi wisata. Semakin memahami kebutuhan para wisatawan, tentu semakin menumbuhkan semangat wirausahawan dari masyarakat kita untuk bergerak menyiapkan barbagai macam kebutuhan wisatawan tersebut, melalui berbagai usaha yang dapat menghidupkan kegiatan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Kegiatan dari UMKM ini merupakan usaha yang produktif yang bisa dilakukan oleh perorangan dan/atau badan usaha yang memenuhi kriteria tertentu. Supaya kegiatan UMKM itu bisa tumbuh, sebaiknya destinasi wisata di daerah harus memenuhi kriteria 3 A, yaitu Atraksi Wisata, Amenitas Wisata, dan Akses Wisatawan.
Atraksi wisata
Pada sebuah destinasi wisata, perlu dibangun dan disiapkan oleh pemerintah daerah perihal adanya pertunjukkan budaya khas daerah di wilayah destinasi wisata. Siapa yang mengisi pertunjukkan budaya khas tersebut? Mestinya ya kegiatan sosial budaya yang sudah berlangsung lama di masyarakat setempat, yang diupayakan untuk meningkatkan ketertarikan terhadap kegiatan sosial budaya masyarakat yang berada di sekitar destinasi wisata, sekaligus melestarikannya. Hal ini penting dihidupkan sekaligus melestarikan budaya masyarakat itu, dalam upaya menumbuhkan kebanggaan pada budaya khas tersebut. Dengan demikian, pemerintah daerah memiliki andil besar untuk menjaga dan melestarikan budaya masyarakat, melalui pertunjukkan seni dan budaya yang sudah berkembang lama ditengah-tengah masyarakat kita.
Adapun contoh dari atraksi wisata yang sudah lama berkembang di masyarakat kita, yaitu tari Kecak di Pulau Bali, Karapan Sapi di Pulau Madura, tari Maena dan tari Moyo di Pulau Nias, dan berbagai tarian lain yang terdapat di beberapa daerah di Indonesia. Atraksi wisata yang dihadirkan masyarakat yang berada di sekitar destinasi wisata sebagai upaya pemerintah untuk mengajak masyarakat sekitar turut ikut merasa memiliki destinasi wisata tersebut, karena mereka merasa dilibatkan pada program kerja pemerintah. Selain dari itu, mereka juga diajak pemerintah daerah untuk turut menjaga kebersihan destinasi wisata serta bisa menggerakkan roda ekonomi mereka sebagai wirausahawan untuk memenuhi berbagai keinginan wisatawan yang datang dan berkunjung di destinasi wisata.
Amenitas wisata
Selain menghadirkan atraksi wisata di destinasi wisata, perlu juga disediakan fasilitas wisata di destinasi wisata, dalam upaya mendukung kenyamanan dan meningkatkan pengalaman rekreasi wisatawan. Adapun produk yang termasuk dalam amenitas wisata, seperti restoran dan rumah makan, area istirahat, tempat hiburan/pertunjukkan, taman, toko oleh oleh, tempat pembuangan sampah, tempat parkir, toilet, sarana ibadah, dan sarana rekreasi yang lain.
Amenitas wisata merupakan dukungan daya tarik utama bagi wisatawan. Apabila didapatkan amenitas wisata kurang memadai di destinasi wisata, barangkali wisatawan kurang tertarik pada sebuah destinasi wisata tersebut, bahkan tidak ada wisatawan yang melakukan perkunjungan. Oleh karena itu, pemerintah daerah diharuskan menciptakan destinasi wisata yang memiliki banyak fasilitas seperti yang disebutkan di atas, termasuk fasilitas foto selfie dan foto prewedding yang alami dan romantis atau baju adat dari daerah itu hehehe.
Akses wisatawan
Hal hal yang berkaitan dengan aksesibitas wisatawan, sebagai upaya dari pemerintah daerah untuk memberikan kemudahan kepada wisatawan untuk mencapai tujuan wisata. Akses wisata ini perlu mendapat perhatian dari pemerintah daerah, supaya wisatawan yang mau berkunjung merasa nyaman, aman, waktu tempuh tidak melelahkan, serta tersedia sarana dan prasarana transportasi.
Kadang akses wisata ini masih kurang mendapat perhatian, bahkan mungkin belum terpikirkan dengan baik. Untuk itu, sebagai wisatawan sangat mengharapkan adanya kemudahan yang dirasakan untuk menikmati sebuah destinasi wisata, termasuk keamanan dan sebagainya, dalam upaya memudahkan wisatawan untuk mencapai destinasi wisata yang telah tersedia di daerah tertentu.
Apabila mencanangkan destinasi wisata di daerah, seyogyanya menaruh perhatian yang sungguh sungguh dalam hal hadirnya atraksi wisata, amenitas wisata dan akses wisatawan sebagai upaya untuk mewujudkan kemudahan dalam pencapaian destinasi wisata. Dalam usaha ini, tidak hanya bersemangat mendeklarasikan destinasi wisata baru, tetapi usahakan adanya perencanaan yang baik terhadap sebuah destinasi wisata, sehingga tercipta destinasi wisata yang bisa memberikan manfaat bagi daerah dan bagi masyarakat yang bertempat tinggal disekitar destinasi wisata. Keterlibatan berbagai pihak di dalam mengelola destinasi wisata akan memberikan gambaran bahwa hadirnya destinasi wisata di suatu daerah, akan menumbuhkan jiwa wirausaha bagi masyarakat serta memberikan manfaat bagi pergerakan kehidupan ekonomi masyarakat di daerah itu. Hidupkanlah destinasi wisata di daerah Anda yang pantas untuk dikunjungi, bahkan dikagumi.
Post a Comment for "DESA WISATA YANG DIKAGUMI?"