Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

KEPEMIMPINAN YANG BERMUTU


1.      Penetapan Perencanaan Strategi (Renstra) Organisasi Anda
Apabila Anda seorang calon Pemimpin, kira-kira apa yang sudah ada di benak Anda sebagai calon Pemimpin? Untuk menjawab pertanyaan ini tentu perlu menggali hal-hal apa yang sudah mulai muncul di benak Anda, sehingga Anda memiliki niat untuk menjadi Pemimpin. Menjadi Pemimpin, seharusnya berkehendak untuk memberi kemajuan dan keberhasilan pada organisasi yang Anda pimpin. Nah . . untuk memberikan keberhasilan pada organisasi yang dipimpin tersebut, seharusnya Anda sudah mempunyai mimpi-mimpi atau cita-cita bagaimana cara supaya organisasi yang Anda pimpin tersebut nantinya, akan menjadi lebih baik dan maju di masa yang akan datang.

Untuk menampakkan mimpi-mimpi Anda itu kepada orang lain, dan diharapkan mereka bisa mendukung dan tertarik, rumuskanlah pernyataan Visi dan Misi Anda bila menjadi seorang Pemimpin. Pada Visi dan Misi ini harus tergambar mengenai mimpi Anda ke depan, supaya organisasi ini akan menjadi lebih baik, selama Anda menjadi Pemimpin. Kalau Visi dan Misi Anda pada organisasi, sungguh sudah memberi gambaran seperti yang diharapkan oleh sumber daya manusia (SDM) organisasi, dipastikan akan banyak yang menaruh simpati dan bisa-bisa terhipnotis, sehingga nantinya akan mendapatkan dukungan dari SDM organisasi. Dukungan SDM inilah yang membawa seorang Pemimpin akan mendapatkan hasil-hasil yang realistis pada mimpi-mimpi Anda selama ini.

Visi dan Misi Anda sebagai Pemimpin, seyogyanya menggambarkan apa yang telah Anda angan-angankan selama ini, setelah memiliki gambaran berbagai masalah yang sedang dan akan terjadi di organisasi Anda. Berdasarkan masalah di organisasi Anda yang sampai saat ini belum terpecahkan di era Pemimpin lama, maka munculkanlah kabar baru dan terbaik dari Anda sebagai calon seorang Pemimpin, yang memberi gambaran bahwa diri Anda akan mampu memerbaiki organisasi ini, supaya menjadi lebih baik dan berdaya guna kepada SDM organisasi dan masyarakat yang bertempat tinggal di wilayah organisasi Anda. Untuk itu visi dan Misi Anda harus dibuat sendiri sebagai perwujudan dari mimpi-mimpi Anda selama ini.

Visi dan Misi Anda jangan sampai minta tolong dibuatkan oleh orang lain dan Anda tinggal menerima saja serta mengaku bahwa Andalah yang merumuskan pernyataan Visi dan Misi Anda. Berdasarkan pengalaman, Pemimpin ini tidak akan mampu dan tidak memiliki kapasitas untuk mewujudkan tercapainya Visi dan Misi Pemimpin tadi. Mengapa tidak akan mampu? Karena kurang menjiwai dan kurang berbelanja tentang berbagai masalah pada organisasinya. Apabila Calon Pemimpin hanya mendengarkan dan melaksanakan informasi dari orang lain, pada akhirnya sang Pemimpin tadi hanya menjalankan pekerjaannya secara apa adanya atau hanya bekerja yang sifatnya rutin saja, dan tidak akan muncul ide kreatif lagi hehehe.

Pertanyaannya sekarang, apakah seorang calon Pemimpin tidak dapat meminta tolong kepada orang lain yang ahli, untuk dibuatkan Visi dan Misinya? Orang lain atau konsultan, bisa saja membuatkan Visi dan Misi sang calon Pemimpin, dengan cara orang lain tersebut atau sebagai konsultan, akan melakukan survey terlebih dahulu dalam hal strengths, weaknesses, opportunities, dan threats (SWOT) atau kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ditemukan pada organisasi Anda saat ini. Setelah itu, akan melakukan analisis terhadap SWOT tersebut, termasuk melakukan brainstorming (curah pendapat) dengan Anda, sehingga memampukan orang lain atau konsultan tadi, dapat merumuskan pernyataan Visi dan Misi Anda sebagai calon Pemimpin.

2.      Pemantapan Produk yang Anda Kembangkan beserta Manajemennya
Setelah Anda menyatakan tentang Visi dan Misi Anda, maka langkah selanjutnya dari Anda adalah pemantapan produk dan manajemennya, untuk ditumbuhkan dan dikembangkan selama Anda dipercaya sebagai Pemimpin. Apa yang dimaksud dengan sebuah produk? Produk itu merupakan barang atau jasa yang Anda tawarkan kepada orang lain, dan diharapkan bisa memuaskan keinginan atau kebutuhan pelanggan Anda (Kotler dkk, 2006). Kalau Anda Pemimpin di sebuah rumah sakit, maka produk yang Anda tawarkan kepada masyarakat adalah pelayanan jasa yang disediakan di rumah sakit, seperti produk jasa pelayanan instalasi rawat jalan, pelayanan instalasi gawat darurat (IGD), produk jasa pelayanan instalasi rawat inap, produk jasa pelayanan alat medis, dan lain-lain.

Kalau Anda seorang Pemimpin di pemerintahan seperti Kepala Desa/Camat/SKPD/ Bupati/Walikota/Gubernur/Presiden, maka produk yang Anda tawarkan kepada masyarakat adalah berupa produk hukum yang mengatur berbagai peluang di bidang ekonomi, bernegara dan bermasyarakat yang bersumber dari ideologi Pancasila (kumpulan nilai-nilai atau norma berdasarkan sila-sila pancasila), serta dapat bertindak benar dalam hal memajukan Indonesia di masa yang akan datang. Hal ini sudah banyak dikemukakan oleh Pesiden Jokowi dalam berbagai kesempatan, supaya semua pejabat mulai dari Presiden sampai Kepala Desa, berupaya dan berusaha memberi kemudahan kepada warga masyarakat Indonesia untuk berusaha, melakukan investasi, dan memiliki rasa toleransi dalam bidang apa pun. Sebagai warga masyarakat Indonesia diarahkan untuk terus berbudaya gotongroyong, dengan tatakrama yang santun dan saling pengertian.

Sebagai Pemimpin, harus berusaha menghadirkan dan menumbuhkan produk yang dimiliki warga masyarakat, yang nantinya produk tersebut bermanfaat bagi orang banyak. Produk yang dihasilkan inilah yang akan selalu dikenang orang lain, bahwa yang menghidupkan produk ini dilaksanakan pada waktu bertindak sebagai Pemimpin. Produk yang dihidupkan bisa berupa produk wisata, produk pertanian/perkebunan, produk pelayanan untuk masyarakat, dan semacam produk lain, yang perlu dikembangkan pada organisasi yang dipimpin.   

3.      Pasarkan Keunggulan Produk yang Dimiliki Organisasi Anda
Sebagai Pemimpin yang dipercaya di suatu organisasi apa pun, Anda harus mengenali dan mengerti mengenai produk yang Anda miliki untuk diberitahu kepada orang lain. Ada pepatah yang mengatakan “tak kenal maka tak sayang”. Nah . . bagaimana caranya supaya dikenal dan disayang orang lain? Lakukanlah kegiatan pemasaran pada produk yang diunggulkan oleh Pemimpin. Pakar pemasaran di level dunia yaitu Kotler (2000) mengatakan bahwa pemasaran itu suatu proses sosial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai itu dengan pihak lain. Artinya sebuah proses yang harus dilakukan oleh organisasi usaha dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang dihasilkan ke pasar (masyarakat).    

Pemasaran adalah suatu kegiatan yang mengusahakan agar produk yang dipasarkannya itu dapat diterima dan disenangi oleh pasar/masyarakat (Gitosudarmo, 2008). Dengan demikian, hakekat pemasaran itu adalah menyediakan produk yang baik dan bernilai, lalu ditawarkan kepada orang lain melalui pelaksanaan kegiatan pemasaran, agar cepat sampai di pasar (masyarakat). Jadi, kegiatan pemasaran itu bisa dilakukan terhadap berbagai produk yang sudah dihasilkan oleh warga masyarakat, bisa berbagai peraturan yang diberlakukan untuk memudahkan warga masyarakat berusaha, dan bisa juga bekerjasama dengan berbagai pihak yang dapat memudahkan Pemimpin untuk melaksanakan berbagai program kerjanya, demi tercapainya keberhasilan dan kemajuan organisasinya.  


Adapun kegiatan-kegiatan yang bisa dilakukan oleh Pemimpin, antara lain:
a.      Menentukan strategi pemasaran pada produk yang diunggulkan
Berdasarkan berbagai analisis yang telah dilakukan, serta dalam upaya untuk mewujudkan tujuan dari marketing plan itu sendiri, maka pada akhirnya dapat menemukan strategi dari pemasaran yang diperlukan Pemimpin, di waktu yang akan datang.
b.      Menentukan strategi marketing mix (bauran pemasaran) terhadap produk yang dimiliki
Pada strategi ini, akan dijelaskan sesuai pendapat Lupiyoadi dan Hamdani (2006) dalam hal pelaksanaan marketing-mix terhadap produk jasa (contoh) yang terdiri dari:
1)     Product
2)     Price
3)     Promotion
4)     Place
5)     People
6)     Process
7)     Customer service
c.       Deskripsi mengenai produk yang dimiliki
Mendeskripsikan setiap produk yang dimiliki, dimaksudkan untuk memudahkan pemahaman atas kondisi dari masing-masing produknya, sehingga dapat diketahui mengenai kondisi produk yang tergolong siap ditawarkan, cukup ditawarkan, dan potensi ditawarkan kepada pasar (masyarakat).
d.      Rencanakan kegiatan promosi
Pada pelaksanaan promosi terhadap produk yang dimiliki, akan ditempuh dalam beberapa cara, antara lain:
1)     Promosi penjualan
2)     Periklanan
3)     Personal selling
4)     Public relation
5)     Direct and on line marketing
e.      Penempatan produk yang dimiliki 
Setiap produk yang dimiliki, perlu dikembangkan dalam hal penentuan segmentasi pasar, yang sesuai dengan kondisi terkini dari produk tersebut. Diharapkan penempatan produk yang tepat segmen pasarnya, akan mampu menjangkau pasar (masyarakat) yang luas, yang menumbuhkan minat terhadap produk yang dimiliki.


Melalui berbagai analisis dan gambaran yang harus ditempuh pada marketing plan suatu organisasi, Pemimpin akan lebih mudah mengetahui mengenai langkah-langkah pelaksanaan perencanaan pemasaran ke depan. Artinya, tidak hanya memberikan pelayanan di tempat produk yang dimiliki, tetapi melalui kegiatan pemasaran yang dilaksanakan nantinya, yang dapat meningkatkan persentasi besarnya pangsa pasar dari produk yang dapat dijangkau oleh organisasi. Pangsa pasar (market share) itu merupakan bagian pasar yang harus dikuasai oleh Pemimpin organisasi dan seluruh potensi yang dimiliki produk, yang dinyatakan dalam besaran persentasi. Organisasi Anda akan dinyatakan berhasil, apabila memiliki market share yang lebih besar dari market share organisasi lain yang sejenis, yang berlokasi di wilayahnya.

Post a Comment for "KEPEMIMPINAN YANG BERMUTU "