SISTEM INFORMASI SDM
Sumber
daya manusia (SDM) kesehatan seperti rumah sakit merupakan tulangpunggung
pemberi pelayanan kepada setiap pasien yang dilayani, yang sering disebut
sebagai man behind the gun. Melalui
tangan dingin SDM-lah semua pasien di pelayanan kesehatan dapat ditangani
dengan baik. Apakah semua pelayanan yang diberikan kepada pasien semuanya baik?
Tentu tidak semuanya pelayanan itu dapat dijalankan dengan baik dan
berkualitas. Sumber daya manusia (SDM) kesehatan yang banyak itu sangat variatif
dalam bidang profesi, tingkat pendidikan, latarbelakang keluarga, dan
kompetensi yang dimiliki.
Sehubungan
dengan kondisi SDM yang pada awalnya sudah berbeda, sekarang perlu disatukan
dalam suatu wadah untuk bekerjasama di bidang kesehatan. Penyatuan yang
dilakukan itu, membutuhkan sebuah sistem manajemen yang berisi berbagai hal,
yang mengarah pada penyatuan kinerja dari masing-masing SDM itu. Bagaimana
menyatukannya? Seluruh SDM rumah sakit, bisa disatukan melalui adanya suatu visi
dan misi dari organisasi kesehatan, bidang profesi yang dimiliki, budaya kerja
yang diterapkan oleh organisasi kesehatan, dan hal-hal lain yang diharapkan
dalam pemberian pelayanan, sesuai kebijakan dari Manajemen rumah sakit dan
Manajemen dari organisasi kesehatan yang lain.
Siapa
yang memikirkan penyatuan SDM kesehatan di dalam pemberian pelayanan kesehatan kepada
pasien secara berkualitas? Pertama, ya Manajemen rumah sakit atau Manajemen
pelayanan kesehatan yang lain. Kedua, ya Manajer SDM rumah sakit atau
penanggungjawab SDM kesehatan di organisasi yang lain.
Manajemen
rumah sakit tentu harus memahami secara garis besar bahwa SDM itu merupakan
tangan kanannya Direktur dalam memberikan pelayanan yang manusiawi dan
berkualitas kepada setiap pasien rumah sakit. Mereka yang disebut SDM itu,
merupakan “man behind the gun”, yaitu
penentu atau ”penggerak” pelayanan rumah sakit. Tanpa SDM, pelayanan
rumah sakit tidak bisa berjalan dengan baik dan berkualitas, dan tanpa SDM alat apapun yang mendukung pelayanan rumah sakit, tidak dapat berfungsi dengan baik (Zebua,
2019).
Apabila
Manajemen rumah sakit sudah memahami fungsi dan kinerja SDM dengan baik, maka
selanjutnya kepentingan, kebutuhan, dan kinerja SDM itu ditangani sepenuhnya
oleh Manajer SDM rumah sakit atau penanggungjawab SDM di pelayanan kesehatan
yang lain. Apa saja yang ditangani Manajer SDM terhadap SDM rumah sakit? Manajer
SDM mengadministrasikan perihal rekrutmen (pengadaan) SDM, pemeliharaan SDM,
Pengembangan SDM, pemutusan hubungan kerja SDM, dan penentuan strategi SDM ke
depan, supaya SDM itu memiliki kompetensi dan kinerja sesuai kebutuhan rumah
sakit atau pemberi pelayanan kesehatan yang lain.
Dalam
melakukan pengadministrasian terhadap SDM rumah sakit, tentu dirasa sangat
berat kalau hanya dilakukan secara manual, dan barangkali apabila membutuhkan
informasi mengenai SDM rumah sakit, akan dapat diperoleh dalam waktu yang
relatif lama. Selain unit kerja SDM harus bekerja keras atau terpaksa lembur,
hasilnyapun dapat diperoleh dalam waktu yang relatif lama.
Kalau
model pekerjaan yang seperti ini masih mau dipertahankan ya berarti belum ada
perubahan mindset tentang pentingnya
SDM rumah sakit. Sekarang sudah zamannya pekerjaan serba cepat dan hasil dari
pekerjaan itu pun juga harus serba cepat pula. Untuk itu pengelola SDM atau
Manajer SDM harus cepat melakukan kegiatan dengan berusaha menerapkan sistem
informasi manajemen (SIM) di rumah sakit. Apabila sudah memiliki SIM manajemen
SDM di rumah sakit, akan memudahkan penanganan dan/atau pengelolaan administrasi
SDM yang cukup banyak itu di rumah sakit.
Contoh
sebuah rumah sakit di Jakarta, sistem presensi SDM mulai saat masuk kerja
sampai pulang kerja, sudah langsung disambungkan di SIM unit kerja SDM rumah
sakit. Bagaimana hasil dari presensi SDM itu? di unit kerja SDM rumah sakit
sudah bisa dihitung jumlah menit kekurangan dan/atau kelebihan jam kerja setiap
hari dari setiap SDM rumah sakit. Apabila jam kerja seorang SDM rumah sakit
masih terdapat kekurangan jam dari yang seharusnya, bisa memengaruhi jumlah
penerimaan (gaji) SDM itu dalam bulan yang bersangkutan.
Nah,
supaya di unit kerja SDM itu sudah memiliki SIM SDM sendiri, akan tergambar
jaminan kecepatan berbagai penanganan pekerjaan yang dilakukan oleh unit kerja
SDM. Kecepatan pekerjaan yang dikerjakan oleh unit kerja SDM, banyak memberikan
dampak pada lingkungan besar SDM rumah sakit. Mudah menangani kebutuhan dari
SDM rumah sakit, mudah mengembangkan dan membangun SDM rumah sakit, mudah
mengelola administrasi SDM rumah sakit, mudah menempatkan SDM dalam suatu
jabatan, mudah melakukan evaluasi kinerja dan kompetensi dari SDM, dan mudah
menetapkan stategi peningkatan derajat pelayanan dan pengetahuan dari
masing-masing SDM rumah sakit.
Post a Comment for "SISTEM INFORMASI SDM"