PEMIMPIN HENDAKNYA BERJIWA WIRAUSAHA

PADA tulisan ini sengaja menitikberatkan pada manajemen pelayanan kesehatan, sehubungan pelayanan kesehatan ini banyak berorientasi pada pemberian penanganan kesehatan yang berkualitas kepada warga Indonesia yang membutuhkan kondisi sehat. Berdasarkan ketentuan dari Kementerian Kesehatan, Pemimpin dari pemberi pelayanan kesehatan ini, harus yang berlatar belakang pendidikan seorang dokter. Walaupun tulisan ini dititikberatkan pada manajemen lembaga kesehatan, tetapi secara umum dapat menjadi pintu inspirasi bagi para Pemimpin (manajer) organisasi, untuk menjadi seorang Pemimpin yang berjiwa wirausaha.

Nah . . untuk memimpin organisasi lembaga kesehatan, seharusnya sudah memiliki kemampuan untuk menerapkan prinsip-prinsip manajemen di dalam mengorganisasikan sebuah lembaga kesehatan. Hanya sayangnya profesi di bidang manajemen sering dianggap tidak begitu penting oleh sang Pemimpin, sehingga jarang sekali menggunakan manajemen organisasi di dalam menangani pemberian pelayanan produk jasa kesehatan kepada penggunanya yaitu pasien. Mengapa hal itu bisa terjadi? Karena yang memimpin di produk-produk jasa kesehatan itu banyak yang berprofesi dokter, yang lebih mengutamakan pelaksanaan praktek pribadinya sesuai profesi yang sudah dimiliki.

Sebagai sebuah lembaga yang harus maju dan bisa berkembang dengan baik, manajemen di organisasi itu, harus dapat dijalankan dengan baik dan sukses untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Untuk mewujudkan keberhasilan dalam bidang manajemen organisasi, disarankan kepada sang Pemimpin, untuk menambah dan mendalami profesi yang lain yaitu profesi manajemen. Untuk kepentingan manajemen, maka sebaiknya dokter itu harus berusaha menambah dan meningkatkan profesi barunya yaitu profesi di bidang manajemen, selain profesi dokter yang sudah dimiliki lebih dulu, sesuai dengan latarbelakang pendidikannya.

Setelah memiliki profesi baru yaitu profesi manajemen, berarti kita berharap seorang Pemimpin itu sudah mampu menjalankan kepemimpinan manajemen di rumah sakit dan atau di tempat lain yang memberikan pelayanan kesehatan, baik itu sebagai organisasi kesehatan milik yayasan, organisasi kesehatan milik pemerintah maupun organisasi kesehatan milik swasta.

Untuk diketahui bahwa kepemimpinan itu merupakan suatu upaya untuk menggunakan jenis pengaruh, bukan berupa paksaan untuk memotivasi orang-orang dalam organisasi untuk mencapai tujuan sesuai yang telah digariskan oleh pemilik. Sebagai orang yang telah dipercaya menjadi seorang Pemimpin, maka di dalam melaksanakan tugas sehari-hari akan mengerjakan pekerjaannya sebagai seorang Pemimpin, ditambah lagi dengan penerapan gaya kepemimpinan yang berjiwa wirausahawan. Mereka yang sudah menjadi Pemimpin itu, sebaiknya memiliki jiwa kepemimpinan serta jiwa dan watak yang mampu menggerakkan dan menumbuhkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) melalui bimbingan, arahan dan dorongan untuk bekerjasama secara efektif dalam upaya untuk mencapai tujuan bersama (Sunyoto, 2013).

Apa itu Pemimpin yang yang berjiwa wirausaha? Pemimpin yang berjiwa wirausaha adalah mereka yang memikirkan mengenai hal-hal:

1.      Memikirkan peluang yang dapat dimanfaatkan

2.      Menemukan apa saja yang menjadi kebutuhan pasar

3.      Mampu memanfaatkan sumber daya yang dimiliki

4.      Memahami proses yang mungkin dipengaruhi lingkungan

5.      Melakukan inovasi

6.      Memulai usaha baru

7.      Menciptakan kesempatan kerja

8.      Meningkatkan kesejahteraan

9.      Memiliki ide-ide dan impian

10. Sanggup memproses pengembangan gagasan baru menjadi realita dan mampu mengembangkan modal sosial dengan memanfaatkan hubungan di jejaring keluarga dan pertemanan

11. Mengembangkan kapasitasnya berwirausaha sehingga semakin besar peluang usaha yang dapat dikelola dan dimanfaatkan

Selain beberapa pemahaman mengenai wirausaha seperti yang diutarakan di atas, perlu dipahami juga bahwa wirausaha itu berkaitan erat dengan berbagai hal seperti mengandalkan kreativitas, ketekunan, kerja keras, keberanian, disiplin, modal intelektual, dan kecerdasan emosional lainnya (Harefa, 2006).  Sebuah kreativitas merupakan suatu kemampuan yang dimiliki untuk dapat membawa sesuatu yang baru (the ability to bring something new into existence) pada pengelolaan organisasi, produksi (hasil yang diwujudkan), dan pemasarannya di masa yang akan datang.

Sebagai contoh dalam hal kreativitas, kita bisa memberi gambaran yang lebih jelas mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kreativitas yang bentuknya merupakan:

1.      Sebuah organisasi baru

2.      Pandangan baru tentang pasar

3.      Nilai-nilai dan budaya organisasi baru

4.      Sistem manajemen baru

5.      Proses-proses baru dari produk jasa kesehatan

6.      Produk-produk dan jasa-jasa baru

7.      Cara-cara baru dalam mengelola sesuatu

8.      Cara-cara baru dalam mengamsbil keputusan

Menurut Abdullah Azwar Anas (Bupati Kapupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur) dalam kata pengantar Beliau pada buku yang saya tulis tentang “Kepemimpinan di Daerah” mengatakan bahwa kepemimpinan itu membuka peluang besar untuk menciptakan kreativitas dan menumbuhkan inisiatif SDM yang dibawahinya (Zebua, 2016).

Melalui berbagai bentuk kreativitas di atas, serta dorongan pada sebuah kreativitas dan inisiatif dari sumber daya manusia (SDM), mendorong seorang Pemimpin untuk terus mengembangkan produk jasa kesehatan yang sedang dipimpin, dan dikelola untuk menjadi produk jasa kesehatan yang semakin maju dan berkembang di masa yang akan datang. Sebagai Pemimpin mestinya memiliki harapan dan keinginan yang besar, agar selama menjadi Pemimpin dapat membawa organisasi itu menjadi lebih besar dan maju sehingga pemilik organisasi kesehatan pemberi pelayanan produk jasa kesehatan merasa bangga, senang, dan semakin dipercaya.  

Oleh karena itu, seorang Pemimpin yang memiliki jiwa wirausaha, diharapkan banyak memberikan hasil dari manajemen yang sedang ditangani serta banyak strategi yang dilaksanakan dengan menerapkan berbagai hal yang dibutuhkan untuk membawa keberhasilan dalam memimpin sebuah organisasi. Apa yang mendukung keberhasilan dari seorang Pemimpin yang berjiwa wirausaha itu? yang memberikan dukungan kepada seorang Pemimpin untuk mewujudkan keberhasilan itu adalah perihal mengenai adanya karakteristik berkewirausahaan yang dimiliki, seperti:

1.      Kesediaan untuk melakukan inovasi dalam banyak bidang

2.      Kesediaan menghadapi tantangan yang mengandung risiko

3.      Lebih menghargai kreativitas dibanding menuntut keseragaman

4. Membuka peluang perbedaan dan tidak memaksakan pengendalian terhadap bawahannya

Dengan demikian, kepemimpinan yang memiliki jiwa wirausaha, akan banyak memberikan dampak pada keberhasilan dalam berbagai hal apapun. Karena itu, apabila memiliki jiwa wirausaha yang dikaitkan dengan kepemimpinan, maka ada 3 (tiga) variabel kepemimpinan yang perlu dijabarkan pada model kepemimpinan yang dimaksud di waktu yang akan datang. Variabel yang perlu dilaksanakan oleh seorang Pemimpin dalam menjabarkan kepemimpinannya pada suatu organisasi, antara lain:

1.      Kepemimpinan melibatkan orang lain seperti bawahan akan berhasil apabila dia berhasil memimpin sumber daya manusia (SDM) bawahannya dan atau pembantu-pembantunya yang mau bekerjasama dengan dia untuk memajukan produk jasa kesehatan

2. Kepemimpinan menyangkut distribusi kekuasaan, artinya membagi tugas dan tanggungjawabnya kepada manajer menengah yang dibawahinya

3.  Kepemimpinan menyangkut penanaman pengaruh dalam rangka mengarahkan para bawahannya.

Berbagai pemahaman kepemimpinan yang berjiwa wirausaha seperti yang diuraikan di atas, dapat kita pahami bahwa Pemimpin yang berjiwa wirausaha itu, dalam upaya untuk  mewujudkan pelayanan yang berkualitas kepada pasien-pasiennya, yang dapat dilihat tampilannya pada waktu melaksanakan pemberian pelayanan dari produk jasa kesehatan yang dimiliki. Seorang Pemimpin pada waktu memimpin SDM untuk bisa memberikan pelayanan itu kepada setiap pasien, harus memiliki sifat-sifat seperti yang sudah diutarakan oleh Sunyoto (2013), yaitu:

1.      Tingkat pendidikan yang dimiliki

2.      Kematangan mental

3.      Sifat ingin tahu

4.      Kemampuan analitis

5.      Memiliki daya ingat yang kuat

6.      Integratif

7.      Keterampilan berkomunikasi

8.      Keterampilan mendidik

9.      Rasional dan obyektif

10. Pragmatisme yang mendorong pembuatan keputusan sesuai kemampuan dan sumber daya yang dimiliki

11. Ada naluri prioritas

12. Pandai mengatur waktu

13. Memiliki kesederhanaan

14. Mempunyai sifat keberanian

15. Mampu mendengar

Mengenai sifat-sifat yang sebaiknya dimiliki oleh Pemimpin yang berjiwa wirausaha seperti yang diuraikan di atas, memang cukup banyak dan sangat variatif. Meskipun demikian, bagi Pemimpin yang sudah berjiwa wirausaha, akan dengan cepat bisa menyesuaikan diri dan menguasainya karena sudah memiliki dasar dalam melaksanakan kepemimpinan yaitu seorang Pemimpin yang berjiwa wirausaha.

Untuk mengetahui secara mendalam tentang kepemimpinan yang berjiwa wirausaha, bisa kita lihat contohnya dalam hal kepemimpinan yang dimiliki oleh seorang Presiden Joko Widodo sekarang. Pada masa pemerintahannya, banyak sekali melakukan perubahan-perubahan seperti prosedur kerja yang berbelit-belit ditangani untuk diperbaiki menjadi lebih mudah. Seseorang yang menanamkan investasinya di Indonesia yang izinnya akan dimiliki dalam waktu bisa bertahun-tahun lamanya, sekarang bisa diurus oleh investor cukup dengan waktu hanya 3 (tiga) jam saja. Demikian juga dalam hal penanganan barang di pelabuhan laut yang tadinya penanganannya bisa membutuhkan waktu berminggu-minggu, sekarang bisa diselesaikan dalam beberapa hari saja.  

Contoh lain, beberapa Pemimpin di daerah seperti Walikota Surabaya dan atau Bupati Kabupaten Banyuwangi di Provinsi Jawa Timur, banyak sekali perubahan yang telah dilakukan, seperti dalam hal prosedur kerja yang mendapat perbaikan yang semakin baik, dan adanya peningkatan pelayanan yang diberikan kepada warganya. Banyak hal-hal baru yang dilaksanakan oleh Pemimpin kita ini, termasuk beberapa kegiatan dan kinerja kepala daerah lain, yang belum sempat kami sebutkan. Semua Pemimpin ini melaksanakan kepemimpinannya sebagai orang yang berjiwa wirausaha. Semoga kita bisa mendapatkan contoh yang baik dari orang-orang yang telah mendapatkan sebuah keberhasilan dalam menerapkan kepemimpinannya yang sekaligus berjiwa wirausaha.