Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Prakata Penulis Pada Buku Strategi Pembangunan Pariwisata

  

Pada penulisan Strategi Pembangunan Pariwisata ini, dititikberatkan pada keberhasilan yang akan didapatkan ke depan menjadi lebih membanggakan. Hal ini bisa terjadi karena dari awal pembangunan pariwisata, sudah menghadirkan pola pembangunan pariwisata dengan menciptakan strategi membangun pariwisata, taktik membangun pariwisata, dan keberhasilan dalam membangun pariwisata. 

Strategi membangun pariwisata berkaitan dengan 3 (tiga) unsur utama, yaitu: 1. Inovasi; 2. Adaptasi; dan 3. Kolaborasi. Inovasi berkaitan dengan berbagai ide untuk melakukan pembaharuan terhadap sesuatu hal, seperti yang bisa kita dilakukan pada tampilan destinasi wisata yang dimiliki, supaya lebih diminati oleh para wisatawan. Perihal adaptasi memberi gambaran bahwa untuk menangani destinasi wisata ke depan harus dilakukan dengan memperhatikan perkembangan lingkungan pariwisata, dari dalam dan luar negeri, sedang kolaborasi berusaha untuk melakukan kerjasama dengan berbagai lembaga/instansi, yang nantinya hasil dari kerjasama itu akan menerima dampak dan manfaatnya.

Mengenai taktik membangun pariwisata, berkaitan dengan serangkaian tindakan yang dilakukan dalam jangka waktu 1 (satu) tahun untuk mewujudkan tercapainya strategi membangun pariwisata. Hal-hal yang perlu dilakukan, antara lain: 1. Memasyarakatkan pariwisata; 2. Menentukan potensi daerah di bidang pariwisata; 3. Mendata destinasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan; 4. Menangani kemudahan akses mencapai destinasi wisata; 5. Bangun destinasi wisata sebagai pilot project; dan 6. Melakukan kegiatan marketing pariwisata.

Strategi membangun pariwisata dan taktik membangun pariwisata akan berhasil diwujudkan, apabila Kepala Daerah mau melakukan 4 (empat) aksi nyata dalam mengeksekusi program kerjanya. Hal-hal yang harus mendapatkan aksi dari Kepala Daerah, yaitu: 1. Manajemen 1 (satu) menit; 2. Komunikasi yang efektif; 3. Aksi sebagai Pemimpin; 4. Kelola Kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN); 5. Marketing Plan Pariwisata; dan 6. Destinasi Wisata itu Alamiah. 

Keberhasilan sebuah daerah untuk membangun pariwisata, sangat bergantung dari kemampuan Kepala Daerah untuk menciptakan kreativitas dan kemandirian dalam mensejahterakan sosial-ekonomi masyarakat. Belum lama ini Presiden Jokowi mengatakan, Kepala Daerah harus berdampak nyata bagi masyarakat dengan memberikan solusi pada persoalan-persoalan masyarakat, yaitu mau melindungi, mengayomi, dan memenuhi hak-hak masyarakat sesuai amanah konstitusi.

Salah satu hal yang dapat dilaksanakan Kepala Daerah dalam membangun dan meningkatkan derajat kesehatan ekonomi masyarakat adalah menangani dan memanfaatkan potensi yang dimiliki daerahnya di bidang pariwisata. Alam sudah tersedia, budaya sudah diwariskan oleh para leluhur kita, serta telah tersedia pula berbagai macam kerajinan dan kuliner termasuk kepemilikan batu megalit di daerah. Manfaatkanlah potensi daerah ini untuk ditawarkan kepada wisatawan nusantara (Wisnus) dan wisatawan mancanegara (Wisman) agar berkehendak melakukan perkunjungan di destinasi wisata yang ada di daerah.


Post a Comment for "Prakata Penulis Pada Buku Strategi Pembangunan Pariwisata"