Prakata Penulis di Buku Bangun Pariwisata

 

Berbicara pariwisata berarti berbicara mengenai seberapa banyak wisatawan yang tertarik dan hadir untuk melihat daya tarik produk wisata yang tersedia di wilayah daerah tersebut. Sang wisatawan bisa datang dari berbagai mancanegara yang disebut wisatawan mancanegara (Wisman) atau wisatawan nusantara (Wisnus). Tanpa kunjungan wisatawan pada produk wisata, berarti potensi produk wisata yang melimpah di daerah pasti belum dibangun dan dikembangkan, serta belum diolah dan didisain sedemikian rupa, sehingga tidak menampilkan daya tarik dan daya pesona. Dengan demikian, daerah tersebut belum mampu menangkap peluang yang begitu besar di sektor pariwisata.

 

Untuk meningkatkan daya tarik dan daya manfaat dari produk wisata tersebut, membutuhkan daya dorong dan kemampuan para Pemimpin untuk mengolah dan mempromosikan potensi (aset) yang dimiliki. Aset ini bisa diolah dan didayagunakan apabila para Pemimpin memiliki niat dan mau serta memiliki jiwa wirausaha untuk mengolah potensi yang dimiliki serta memiliki mimpi besar untuk mewujudkan dan merealisasikannya.

 

Peran Pemimpin di daerah sangat besar untuk menjadikan potensi yang dimiliki menjadi produk wisata yang sangat menarik dan mengesankan. Untuk itu Pemimpin harus mampu memotivasi sumber daya manusia (SDM) di bawahnya serta mampu mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan dan pengembangan pariwisata. Oleh karena itu, pada beberapa topik yang ditulis dalam buku ini, memberi gambaran awal perihal pokok-pokok pemikiran yang dituangkan dalam bagian pendahuluan, lalu dilanjutkan pada bagian organisasi perangkat daerah (OPD) pariwisata, bagian produk wisata, bagian membangun pariwisata, dan bagian pengenalan objek wisata yang telah dibangun tersebut sehingga mendapatkan perhatian dari para pengunjung.

 

Pariwisata yang merupakan pelaksanaan dari berbagai macam kegiatan wisata, telah menjelma menjadi hidupnya industri pariwisata di daerah. Semuanya berupaya untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan para wisatawan. Bahkan kegiatan pariwisata bisa menjadi raksasa ekonomi, yang mendorong semakin berkembangnya usaha mikro kecil menengah (UMKM) di daerah untuk memenuhi berbagai kebutuhan para wisatawan.   

 

Berkaitan dengan kegiatan wisata yang diprediksi akan semakin berkembang di masa yang akan datang, serta akan semakin besar peranannya dalam memberikan sumbangan devisa yang semakin besar bagi Negara dan bertambahnya pendapatan daerah di wilayah Republik Indonesia, maka buku ini diterbitkan. Melalui prospek yang semakin cerah ini, maka model penulisan pada setiap topik lebih banyak dituangkan dalam bentuk aplikasi atau penerapan langsung di daerah, dengan mengambil dan memberikan contoh pembangunan dan pengembangan pariwisata di Daerah Kepulauan Nias dan dari Daerah lain yang relevan. Melalui pemberian contoh ini, Kepala Daerah dan Kepala organisasi perangkat daerah (OPD) pariwisata di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dapat langsung mengaplikasikannya pada pembangunan dan pengembangan pariwisata di daerahnya masing-masing. Demikian juga bagi Staf Pengajar, Praktisi, Mahasiswa, dan Profesi lainnya yang tertarik pada dunia pariwisata, tulisan ini dapat menjadi media diskusi atau referensi dalam pembelajaran dan sekaligus untuk menambah wawasan dalam bidang yang berkaitan dengan pariwisata. Manfaat lain dari buku ini, dapat dijadikan sebagai buku referensi yang disediakan di perpustakaan daerah dan di sekolah-sekolah mulai dari tingkat pendidikan dasar, pendidikan menengah dan perguruan tinggi sebagai sumber pengetahuan dalam mewujudkan pembangunan dan pengembangan pariwisata di setiap daerah yang eksotis, sehingga memiliki kesamaan pandangan dan semangat untuk mewujudkan sektor pariwisata sebagai lokomotif pembangunan.