MEMAHAMI KINERJA PEMASARAN RUMAH SAKIT
BERBAGAI
hasil diskusi dengan sumber daya anusia (SDM) yang bekerja di beberapa gugus
kerja di produk jasa pelayanan kesehatan di rumah sakit, mereka memberi
informasi bahwa produk jasa pelayanan rumah sakit, sangat dibutuhkan adanya kegiatan
pemasaran untuk turutserta memajukan pelayanan rumah sakit. Timbul pertanyaan
dari usulan SDM ini, yaitu apa yang akan dilakukan Bagian Pemasaran untuk
turutserta memajukan produk jasa pelayanan yang ada di rumah sakit?
Berbagai
informasi yang disampaikan oleh Bagian Pemasaran perihal tugas pekerjaannya di
Bagian Pemasaran, antara lain:
1. Menyiapkan
berbagai brosur produk jasa pelayanan kesehatan untuk diketahui pasien dan
calon pasien yang akan memeriksakan kesehatan dirinya di rumah sakit
2. Menyiapkan
konsep kerjasama dengan berbagai perusahaan dan instansi untuk menggunakan
produk jasa kesehatan yang ada bila karyawannya sakit
3. Menawarkan
pelayanan medical check-up kepada
masyarakat
4. Menerbitkan
majalah internal rumah sakit
5. Menangani
berbagai keluhan pasien pada berbagai produk jasa pelayanan kesehatan di rumah
sakit
6. Menangani
kegiatan pemasaran di internal rumah sakit untuk meningkatkan nilai pelayanan, hasil
pelayanan, dan jumlah utilitas pelayanan
7. Melakukan
survei kepuasan pasien dan calon pasien pada produk jasa pelayanan rumah sakit
8. Mengisi
dan mempresentasikan secara berkala mengenai pelayanan rumah sakit di
perkumpulan arisan ibu-ibu
9. Melakukan
kerjasama dengan beberapa hotel berbintang di wilayahnya untuk membuka dan melaksanakan
klinik kesehatan di hotelnya secara berkala seminggu sekali
10. Menangani
jadwal harian praktek dokter
Inilah
tugas-tugas yang mungkin sudah dilakukan di Bagian Pemasaran. Berdasarkan hal
itu, Bagian Pemasaran mejadi sangat penting dihadirkan di organisasi kesehatan
seperti rumah sakit. Mengenai pemahaman tugas Bagian Pemasaran yang lain, diutarakan
juga oleh Hartono (2010), bahwa Bagian Pemasaran itu memiliki uraian tugas yang
mencakup fungsi-fungsinya, tanggung jawabnya, dan pihak-pihak utama yang
berhubungan dengan tugas-tugasnya, antara lain:
1.
Fungsi bagian pemasaran
a.
Memberikan masukan kepada Direksi dari
segi pemasaran dalam rangka perencanaan jangka panjang rumah sakit
b.
Menyiapkan data yang mungkin dibutuhkan
oleh para pimpnan di lingkungan rumah sakit dalam hal besarnya pasar tertentu,
segmen-segmennya, kecenderungannya, dan dinamika perilakunya
c.
Menyelenggarakan penelitian-penelitian
tentang kebutuhan, persepsi, selera, dan kepuasan dari pasar-pasar tertentu
d.
Membantu dalam perencanaan, promosi, dan
pelepasan pelayanan-pelayanan baru
e.
Membantu pelaksanaan kampanye/komunikasi
dan promosi serta penyiapan bahan-bahannya
f.
Menganalisis dan memberikan saran dalam
rangka penetapan tarif pelayanan
g.
Menilai usulan/gagasan tentang pelayanan
baru dari sisi pemasaran
h.
Memberikan masukan tentang kepuasan pasien
i.
Memberikan masukan dalam rangka pencarian
dukunan dana untuk rumah sakit
2.
Tanggung jawab bagian pemasaran
a.
Menghubungi individu pimpinan dan
kelompok-kelompok di rumah sakit untuk menjelaskan tentang pelayanan rumah
sakit dan masalah-masalah yang dihadapi
b. Memilih proyek-proyek pelayanan yang
prioritasnya tinggi dan menetapkan tujuan/target tahunannya
c.
Menyiapkan permintaan anggaran untuk
mendukung proyek-proyek yang dipilih
d.
Menyiapkan laporan tahunan tentang kinerja
rumah sakit
3. Pihak-pihak utama yang berhubungan
a.
Berhubungan langsung dengan Direktur
Utama, para Direktur, dan Bagian Humas
b.
Berhubungan tidak langsung dengan
Kepala-kepala Unit
Melalui
uraian yang disampaikan di atas, yang telah dirinci dalam fungsi pemasaran,
tanggung jawab pemasaran, dan pihak-pihak utama yang berhubungan dengan
pemasaran, akan tampak pada kita bahwa kedudukan
Bagian Pemasaran rumah sakit merupakan posisi yang setingkat dengan Manajemen Menengah di rumah sakit.
Setelah
ada beberapa kegiatan yang dilakukan oleh sumber daya manusia (SDM) yang
bertugas di Bagian Pemasaran, akan memberikan kemudahan untuk menilai kinerja
mereka di rumah sakit. Sebagaimana kita ketahui bahwa kinerja itu merupakan catatan dari hasil pekerjaan yang telah
dilaksanakan dalam periode waktu tertentu, misal selama 3 bulan atau selama 6 bulan atau selama 1 tahun (Zebua,
2016). Dengan demikian, kinerja pemasaran di rumah sakit, akan tampak pada seberapa
besar hasil pekerjaan yang mereka bisa wujudkan di rumah sakit. Untuk menilai
kinerja itu dan seberapa besar pencapaian program kerja yang bisa diwujudkan Bagian
Pemasaran untuk turutserta memajukan pelayanan di masing-masing produk jasa
kesehatan yang ada di rumah sakit, akan terlihat dari data yang dimiliki rumah
sakit dari waktu ke waktu. Monitoring pada data yang telah dimiliki rumah sakit
bisa diamati perkembangannya selama 6 (enam) bulan dan/atau selama 1 (satu)
tahun. Jumlah perkembangan atau peningkatan pasien dari waktu ke waktu setiap
hari bisa dilihat pada jumlah kunjungan pasien setiap hari di rumah sakit,
seperti: a. Jumlah pasien yang memeriksakan
kesehatannya di pelayanan instalasi rawat jalan; b. Jumlah pasien setiap hari
yang berkunjung pada pelayanan instalasi gawat darurat (IGD); c. Jumlah pasien
yang dirujuk dari produk jasa kesehatan yang lain, termasuk dari praktek
pribadi dokter, bidan dan perawat ke pelayanan rumah sakit; dan d. Jumlah
pasien per hari di instalasi pelayanan rawat inap.
Angka-angka
yang dimonitor ini akan memberikan informasi mengenai berkembangtidaknya
pelayanan rumah sakit setelah membentuk Bagian Pemasaran di rumah sakit. Nah,
untuk mendapatkan hasil terbaik dari Bagian Pemasaran rumah sakit, tentu sangat
bergantung dari program kerja yang dilaksanakan Bagian Pemasaran itu di rumah
sakit, serta seberapa besar dukungan Manajemen rumah sakit pada tugas pekerjaan
Bagian Pemasaran, sehingga hasil dari program kerja yang dilaksanakan Bagian
Pemasaran, mampu mewujudkan hasil program kerja yang baik bagi rumah sakit.
Apabila Bagian Pemasaran mampu mewujudkan program kerjanya dengan hasil baik di
rumah sakit, akan mampu meningkatkan kepercayaan Kepala-kepala Unit dan/atau
manajer gugus kerja yang ada di rumah sakit kepada Bagian Pemasaran rumah sakit.
Mengapa
ada penekanan dalam hal kepercayaan Kepala-kepala Unit yang ada di rumah sakit kepada
Kepala Bagian Pemasaran rumah sakit? Karena masalah pemasaran merupakan hal
baru yang belum lama diterima di rumah sakit, agar pekerjaan tenaga kesehatan
di rumah sakit mampu melaksanakan pekerjaan yang berorientasi pada patient safety. Jadi, konsentrasi SDM yang
profesional pada pekerjaan mereka, bisa fokus pada pemberian pelayanan sesuai kepentingan
dan kebutuhan pasien, sehingga mampu mewujudkan pemberian pelayanan yang baik
dan berkualitas kepada pasien-pasien yang dilayani. Dengan demikian, pemberian
pelayanan kepada pasien bisa dilaksanakan dengan: a. Menampilkan wajah senyum
dan komunikatif; b. Memberikan pelayanan yang berkesan; dan c. Memberikan pelayanan
yang ekselen kepada pasien-pasien rumah sakit.
Untuk
mewujudkan pelayanan seperti yang ditulis di atas, memang Manajemen harus jeli
melihat pekerjaan yang kurang berfokus pada pekerjaan yang dilakukan, dengan
melakukan pembagian pekerjaan yang bisa dilakukan dengan baik oleh SDM yang
dipercayakan Manajemen. Sesuai dengan yang tercantum dalam Undang-Undang nomor
44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit, di pasal 3 (tiga) memberi ketentuan bahwa
pengaturan penyelenggaraan rumah sakit bertujuan:
a.
Mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan
b.
Memberikan perlindungan terhadap keselamatan pasien,
masyarakat, lingkungan rumah sakit, dan SDM di rumah sakit
c.
Meningkatkan mutu dan memertahankan standar
pelayanan rumah sakit
d.
Memberikan kepastian hukum kepada pasien,
masyarakat, SDM rumah sakit, dan rumah sakit.
Berdasarkan
ketentuan dan pengaturan seperti yang disebutkan di atas, Manajemen rumah sakit
sudah dapat memahami dengan mendalam mengenai bagaimana sebaiknya unit-unit kerja
yang ada di rumah sakit, termasuk Bagian Pemasaran itu dapat mewujudkan
kinerjanya dengan baik di rumah sakit. Jalankanlah bidang pekerjaan yang
dipercayakan Manajemen rumah sakit kepada Anda untuk selalu berupaya keras dalam
mewujudkan hasil dan sukses di bidang pekerjaannya, dengan tampilan kinerja
yang baik dan meningkat di masing-masing gugus kerjanya.
Post a Comment for "MEMAHAMI KINERJA PEMASARAN RUMAH SAKIT"