Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

KAJIAN KEWIRAUSAHAAN PADA PELAYANAN LABORATORIUM RUMAH SAKIT



Pengembangan alternatif strategi kewirausahaan di instalasi laboratorium rumah sakit, bisa diungkapkan seperti di bawah ini, yaitu:
1.    Persaingan
Sistem penilaian yang bersifat interpreneur bagi keberhasilan sebuah strategi bisnis, harus menggunakan 3 (tiga) macam analisis, yaitu: a. Analisis situasi industri, suatu pengujian struktur industri, petunjuk, ekonomi, dan daya pikat jangka panjang; b. Analisis kompetitif, suatu analisis tentang kekuatan kompetitif dan pesaing kunci; dan c. Analisis situasi organisasi usaha, suatu penilaian terhadap kepemilikan organisasi usaha dengan menyajikan situasi bisnis dan posisi kompetitif (Frinces, 2007).

Pelayanan laboratorium rumah sakit menghadapi banyak pesaing, baik pelayanan laboratorium yang ada di setiap rumah sakit dan Puskesmas di sebuah wilayah propinsi, maupun pelayanan laboratorium yang sudah banyak didirikan oleh usaha swasta lainnya di sekitar wilayah Anda. Melihat situasi dan tingkat persaingan ini, maka pelayanan laboratorium rumah sakit, tidak hanya menyiapkan diri untuk menunggu pelayanan (pasif) dari permintaan dokter rumah sakit, tetapi harus bergerak aktif untuk menjemput pelayanan, meningkatkan daya saing, baik dalam bidang peralatan yang semakin lengkap dan hasilnya semakin baik sesuai kepentingan dan kebutuhan pasien, ketepatan hasil dan kecepatan hasil pemeriksaan, serta pelayanan sumber daya manusia (SDM) laboratorium yang semakin mumpuni dari hari ke hari. Untuk meningkatkan daya saing pelayanan laboratorium rumah sakit, maka target market (pasar sasaran) yang telah ditemukan melalui penelitian berdasarkan segmentasi geografis dan demografis, hendaknya diupayakan untuk melakukan kegiatan positioning pada target market tersebut.

Sebagai dasar untuk mewujudkan daya saing yang semakin baik, perlu mendalami tentang strategi yang disarankan oleh Porter dalam bidang strategi bisnis yaitu keunggulan biaya menyeluruh, diferensiasi, dan pelayanan yang fokus. Hal ini bisa dilakukan dengan memerhatikan dan menjabarkan kembali visi rumah sakit ke dalam misi pelayanan laboratorium rumah sakit. Untuk itu penajaman kembali visi dan misi rumah sakit beserta misi pelayanan laboratorium perlu segera dilakukan, agar misi tersebut menjadi bagian tak terpisahkan dari cara SDM untuk menangani berbagai pelayanan laboratorium yang dibutuhkan pasien, baik pasien di instalasi rawat jalan maupun pasien di instalasi rawat inap.

Untuk merumuskan misi pelayanan laboratorium rumah sakit, tentu mengacu pada visi rumah sakit secara umum, dan kondisi internal pelayanan laboratorium. Perumusan misi laboratorium perlu dihubungkan dengan unsur-unsur yang berkaitan dengan produk, pasar target, tujuan, dan falsafah organisasi (Lupiyoadi dan Hamdani (2006). Faktor produk yang ditawarkan merupakan unsur utama yang perlu diperhatikan, terutama dalam hal ada tidaknya keunikan produk tersebut dibandingkan dengan produk pesaing.

Mengenai pasar target, yang perlu diperhatikan adalah pengguna potensial dan pembeli dari suatu produk. Perlunya unsur pasar target dalam sebuah organisasi berkaitan dengan strategi yang akan diterapkan sebuah organisasi, terutama dalam pemasaran produk. Hal lain yang tidak kalah penting yaitu pertimbangan pada tujuan organisasi, apakah membutuhkan unsur profit, pemasukan dan pembiayaan besarnya sama dan tingkat pertumbuhan organisasi, meskipun tidak disebutkan secara eksplisit dalam rumusan misi organisasi.

Unsur terakhir yang dipertimbangkan dalam perumusan misi organisasi adalah falsafah organisasi itu sendiri, biasanya banyak berkaitan dengan kepedulian terhadap sesama dan sikap dalam melayani para pelanggan. Hal penting lainnya yang perlu diperhatikan adalah bagaimana filosofi dari rumusan misi tersebut dapat menjadi inspirasi terbentuknya budaya kerja yang diinginkan organisasi serta mampu memotivasi semangat kerja SDM laboratorium.

 2.  Strategi rumah sakit
Strategi yang digunakan dalam dunia bisnis (usaha) dalam meraih tujuan dan sasaran yang diharapkan dengan keberhasilan yang maksimal sering mengadopsi atau menganalogi strategi yang biasa digunakan dalam peperangan (Frinces, 2007). Berkaitan dengan pemahaman di atas, maka strategi rumah sakit telah dicantumkan dalam grand strategy rumah sakit pada beberapa tahun belakangan ini dan di tahun-tahun yang akan datang, telah diarahkan dan berbasis pada pendekatan program klinik.

Hal-hal yang akan diprioritaskan oleh Manajemen rumah sakit dalam hal ini, yaitu: a. Penanganan manajemen SDM rumah sakit; b. Penanganan infrastruktur rumah sakit terutama pada teknologi medis; c. Perbaikan citra rumah sakit; d. Penanganan manajemen pemasaran rumah sakit; dan e. Perbaikan bangunan rumah sakit yang mungkin sudah tergolong berusia cukup lama. Untuk mewujudkan ke 5 (lima) hal di atas, perlu dikembangkan ke dalam penyusunan program kerja setiap tahun berbasis unit-unit kerja seperti instalasi, bagian, dan bidang yang telah digariskan dalam struktur organisasi rumah sakit, sehingga dapat diharapkan bahwa semua grand strategy tersebut dapat dicapai pada tahun-tahun yang akan datang.

Salah satu butir grand strategy rumah sakit yaitu penanganan manajemen SDM di rumah sakit. Untuk mewujudkan hal tersebut, Kepala Bagian (manajer) SDM rumah sakit telah mencanangkan beberapa hal dalam hal pencapaian grand strategy rumah sakit itu, antara lain: a. Penetapan sasaran mutu pada SDM rumah sakit; b. Pembuatan peta gap kompetensi SDM rumah sakit; c. Penjadwalan pelatihan kompetensi SDM rumah sakit; dan d. Evaluasi kompetensi SDM rumah sakit yang dipromosikan dalam suatu jabatan yang didukung dengan persyaratan tertentu, seperti unsur kompetensi SDM.

Untuk mewujudkan grand strategy rumah sakit di waktu yang akan datang, tentu kepala instalasi laboratorium rumah sakit perlu menjabarkan secara nyata program kerjanya melalui program tahunan yang diusulkan kepada Manajemen rumah sakit. Program tahunan yang dirumuskan oleh Manajemen laboratorium diharapkan banyak memunculkan program-program kerja yang menggambarkan aplikasi dari grand strategy rumah sakit. Program kerja yang dirumuskan Manajemen laboratorium, tentu tidak lepas dari hasil perumusan segmentasi pelayanan laboratorium yang berbasis pada segmentasi berdasarkan geografis dan berdasarkan demografis, serta melengkapinya dengan program sistem informasi manajemen (SIM) yang bisa mengkafer data base semua pengguna pelayanan laboratorium di rumah sakit.

3.    Teknologi
Rumah sakit yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan bagi masyarakat umum, khususnya bagi masyarakat di wilayah tertentu, tentu berusaha mengoptimalkan pelayanannya yang lebih baik, tepat, dan lengkap sesuai perkembangan teknologi, agar dipercaya setiap pengguna pelayanan laboratorium. Salah satu dukungan yang dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat pengguna, serta untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, dibutuhkan berbagai fasilitas yang dapat mendukung pelayanan rumah sakit secara keseluruhan. Dukungan pada pelayanan rumah sakit banyak didapatkan dari beberapa pelayanan penunjang medik seperti instalasi laboratorium, instalasi radiologi, instalasi gizi, instalasi farmasi, instalasi rehabilitasi medik, dan instalasi pusat sterilisasi perlengkapan medik. Instalasi laboratorium rumah sakit merupakan penunjang pada pelayanan rumah sakit yang termasuk the first (utama), karena bisa memberikan dukungan terapi kepada pasien yang membutuhkan, berdasarkan jenis penyakit yang diderita pasien.

Keberhasilan instalasi laboratorium rumah sakit tentu banyak dipengaruhi oleh teknologi medis yang mudah berubah dari waktu ke waktu, yang hasil pemeriksaannya juga semakin berbobot dan dipercaya. Oleh karena itu, alat-alat yang digunakan oleh pelayanan laboratorium rumah sakit ini perlu diidentifikasi dengan teliti sesuai dengan perkembangan teknologi dan pola penyakit yang diderita pasien, sebagaimana data yang sudah tercatat dengan baik di instalasi rekam medis rumah sakit. Oleh karena itu, sangat dibutuhkan sebuah kreativitas dan kecerdasan dalam upaya memenuhi, permintaan dari pemberi diagnose dan dari pengguna produk jasa pelayanan laboratorium rumah sakit.

Post a Comment for "KAJIAN KEWIRAUSAHAAN PADA PELAYANAN LABORATORIUM RUMAH SAKIT"