Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

ANDAI AKU BUPATI NIAS BARAT

 


Sudah selesai dengan diriku

Sebuah kewajaran bila pada usiaku sekarang sudah memiliki rumah pribadi, kendaraan pribadi, dan anak anak sudah lulus kuliah dan semua sudah bekerja sesuai kompetensi yang dimiliki. Karena itu, kesibukan saya sekarang adalah menulis buku Manajemen Pariwisata dan Manajemen Rumah Sakit dengan harapan memberikan dampak yang baik bagi sesama. Buku buku yang saya tulis ini merupakan penerapan langsung pada bidang pekerjaan para pembaca.

Oleh karena itu, bila menjadi Bupati Nias Barat betul betul dapat mencurahkan pemikiran dan tenaga pada berbagai permasalahan yang dialami masyarakat Nias Barat, sehingga mendapatkan solusi atas permasalahan itu. Seorang pemimpin, harus banyak merenung bagaimana cara memecahkan permasalahan masyarakat Nias Barat, serta melakukan Kolaborasi dengan berbagai pihak yang mengarah pada perbaikan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Nias Barat.

Penyamaan persepsi dalam memajukan Nias Barat

Seluruh Camat di Nias Barat dipanggil untuk berdiskusi perihal kebutuhan masyarakat di wilayahnya, serta memberikan berbagai informasi yang dibutuhkan masyarakat di wilayah Kecamatan. Perlu melihat kembali hasil musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) yang sudah dilakukan setiap tahun, sehingga terdapat benang merah di dalam membangun Nias Barat melalui informasi dan pelaksanaannya di masing masing Kecamatan sebagai Wakil Bupati di Kecamatan.

Berdiskusi juga kepada para Kepala Sekolah untuk mengetahui jumlah Guru dan Kulitas Guru di setiap sekolah, sehingga dapat diketahui kebutuhan dan permasalahan yang terjadi pada setiap sekolah. Pendidikan di Nias Barat perlu ditangani dengan profesional supaya menjadi tangan kanan Bupati untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas kepada para murid dan orang tua murid. Apabila bisa bersama-sama memajukan kualitas pendidikan di Nias Barat, saya percaya bahwa kita dapat mewujudkannya dengan hasil baik.

Demikian juga melakukan berdiskusi dengan Puskesmas dan Rumah Sakit yang terdapat di Nias Barat. Perlu dipertajam dalam pertemuan bahwa tenaga sumber daya manusia (SDM) yang berkarya disitu, serta peralatan yang dibutuhkan untuk melayani masyarakat yang menderita penyakit. Untuk hal ini bisa berkolaborasi dengan Program Kerja Kementerian Kesehatan serta Program Kerja Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan teknologi. Sekda Nias Barat diminta untuk terlibat aktif untuk memproses surat surat yang memperlancar kolaborasi ini.  

Khusus pelayanan Puskesmas diarahkan untuk fokus memberikan pelayanan Promotif dan Preventif kepada masyarakat, dan nantinya pelayanan Puskesmas diupayakan menjadi Mal Kesehatan bagi masyarakat Nias Barat. Mottonya, berusaha sehat sebelum terjadi kesakitan. Diminta kepada masyarakat Nias Barat supaya banyak berkonsultasi kepada Puskesmas perihal kesehatan Ibu dan Anak serta berperan aktif untuk mengusahakan semakin menurunnya angka stunting bagi anak anak.  

Kolaborasi dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Sumut

Untuk pembangunan jalan dan jembatan bekerjasama dengan Kemeterian PUPR untuk bisa mendapatkan kucuran dana dari Inpres Presiden Jokowi serta dari Kemeterian Perhubungan untuk memuluskan insfrastruktur jalan dan jembatan di seluruh Kabupaten Nias Barat. Jalan dan jembatan sangat mendukung majunya sektor ekonomi dan Pariwisata di Nias Barat. Dengan demikian, wisatawan Nusantara (Wisnus) termasuk wistawan lokal, serta wisatawan mancanegara (Wisman) menjadi tertarik untuk melakukan kunjungan di setiap Destinasi Wisata yang sudah terdapat Di Nias Barat.

Demikian juga berusaha meningkatkan kerjasama dengan Pemerintah Daerah di Sumatera Utara (Sumut) supaya turut aktif untuk memerbaiki dan membangun jalan Propinsi yang terdapat di Nias Barat. Hal ini bisa diwujudkan melalui lobi lobi kepada Pemeritah Daerah Sumut beserta Kadisnya. Perlu ada penjelasan bahwa infrastruktur jalan dan jembatan sangat dibutuhkan di Nias Barat supaya masyarakatnya mudah menjual hasil produk yang dimiliki masyarakat ke daerah Kota dan di Harimbale.  

Pengangkatan SDM dalam jabatan

Setiap orang yang diangkat dalam jabatan seperti Kepala OPD, Kepala badan, Kepala Bagian dan seterusnya, harus dilelang dan diwawancarai langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati beserta Kepala Badan Kepegawaian dan pengembangan SDM. Pada pengangkatan dalam jabatan harus sesuai dengan kepemilikan Kompetensi, sehingga nantinya yang bersangkutan dapat mewujudkan Kinerja yang semakin baik dan maju.

Evaluasi pekerjaan OPD setiap 6 bulan

Gambaran pekerjaan dari Kepala OPD serta milestone pencapaiannya, harus dievalusi setiap 6 (enam) bulan agar mengetahui kemajuan dari pekerjaan tersebut. Oleh karena itu, setiap orang yang dipercaya sebagai Kepala OPD harus memiliki Kompetensi, sehingga memiliki kemampuan untuk dapat menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan berhasil.   

Jabatan adalah sebuah tanggungjawab yang harus dijalankan dengan baik dan berhasil. Sebuah kepercayaan harus dijawab dengan Kinerja terbaik pada pekerjaan yang dilaksanakan. Oleh karena itu setiap ASN yang dipercaya harus menunjukkan gambaran pekerjaannya dalam upaya mensejahterakan masyarakat Nias Barat. Perjalanan dinas perlu dikurangi serta rapat rapat dilakukan bila sangat penting, selebihnya hasil perenungan dan aksi dari setiap orang yang dipercaya dalam sebuah jabatan.

Kemajuan yang dicapai setiap tahun

Pada akhir tahun, Bupati dan Wakil Bupati harus melaksanakan evaluasi sejauh mana perwujudan tercapainya Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati. Pencapaiannya harus diwujudkan dalam ukuran indeks, baik indeks pembangunan manusia (IPM), indeks inflasi, indeks produk domestik bruto (PDB), indeks harga, indeks pendidikan, indeks kesehatan, indeks gini ratio, indeks pertanian, indeks peternakan, indeks nelayan, maupun indeks yang lain. Perlu menangani indeks ini dengan baik, supaya bisa mengetahui tingkat kemajuan yang diperoleh pemerintah daerah Nias Barat.

Meningkatkan ekonomi rakyat Nias Barat

Memahami betul apa keunggulan Kecamatan tersebut di dalam menggerakkan ekonomi masyarakat di wilayahnya. Sebuah kebanggaan yang dapat dirasakan masyarakat apabila memperhatikan berbagai sumber ekonomi yang dimiliki oleh masyarakat di sebuah wilayah Kecamatan. Kalau hal ini bisa terjadi, diharapkan masyarakat Nias Barat turut aktif untuk menghidupkan kembali kegiatan gotong royong dan hidupnya partisipasi Gereja di dalam mendukung kemajuan rohani dan jasmani masyarakat Nias Barat.

Saudaraku, sekelumit usaha ini sebagai dorongan dan motivasi kepada para Cakada Nias Barat. Berharap Cakada bisa mempertajam lagi hal hal yang diperlukan untuk memajukan kesejahteraan masyarakat Nias Barat. Ya’ahowu fefu.

Post a Comment for "ANDAI AKU BUPATI NIAS BARAT"