Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

PANTAI YANG FAVORIT BAGI WISATAWAN

 

SUDAH menjadi kebiasaan bahwa apabila ada hari libur, banyak anggota keluarga yang melakukan rekreasi di pantai. Hal ini bisa kita lihat pada kawasan Pantai Ancol dan Pantai Indah Kapuk (PIK) di Jakarta atau pada kawasan beberapa Pantai di Gunungkidul Yogyakarta dan/atau di Bali. Pada masa Pandemi Covid-19 yang sudah masuk pada level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang menurun, masyarakat langsung menyerbu daerah pantai untuk melakukan rekreasi bersama keluarga besarnya.

 

Pantai memang dapat menghipnotis anggota keluarga untuk melakukan rekreasi di pantai, karena di pantai yang luas itu setiap anggota keluarga dapat menikmatinya, mulai anak-anak sampai yang usia lanjut. Mereka bisa mandi di laut, bisa memancing ikan di laut, bisa membuat jembatan dan gunung pasir, bisa bersepeda, bisa main voli pantai, bisa naik kuda, bisa bakar jagung, bisa duduk santai sambil minum air kelapa muda, dan sebagainya.

 

Apabila di sebuah kawasan terdapat beberapa pantai dan serba menarik, maka sebaiknya di setiap kawasan pantai diusahakan ada yang diunggulkan pada pantai tersebut. Umpamanya, 1. Pantai A memiliki keunggulan khusus menikmati masakan ikan laut yang diperoleh dari hasil usaha para nelayan; 2. Pantai B memiliki keunggulan khusus arena rekreasi keluarga; 3. Pantai C memiliki keunggulan khusus belanja ikan segar hasil tangkapan para nelayan; 4. Pantai D memiliki keunggulan khusus bermain voli pantai dan menikmati pemandangan sunset/sunrise; 5. Pantai E memiliki keunggulan khusus bersepeda, naik kuda, dan mandi di laut; 6. Pantai F memiliki keunggulan untuk berselancar; 7. Pantai G memiliki keunggulan untuk melakukan untuk snorkeling (melihat pemandangan bawah laut); dan 8. Pantai lain sesuai gambaran potensi dari kawasan laut tersebut.

 

Meskipun di sebuah kawasan, terdapat beberapa pantai, dapat dipastikan bahwa para wisatawan tergerak hatinya untuk melihat pantai-pantai tersebut, karena memiliki keunggulan khusus. Mereka merasa rugi apabila tidak melihat salah satu dari pantai tersebut, karena mereka sudah sampai di kawasan itu.

 

Apabila sebuah pantai sudah memiliki keunggulan sendiri-sendiri, Pemerintah Daerah sudah melangkah ke depan menjadi semakin baik dalam menyediakan produk wisata pantai, yang dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan wisatawan. Artinya, produk wisata pantai yang telah dipoles dan disiapkan di sebuah daerah, telah mampu menyediakan wisata pantai yang dapat memenuhi selera dari para wisatawan. Kalau banyak wisatawan yang berkunjung di beberapa pantai di sebuah kawasan, berarti pantai tersebut telah disulap menjadi pantai yang favorit bagi wisatawan.

 

Mari melihat potensi pantai di sebuah Kabupaten Nias Barat. Pada kawasan pantai sebelah barat Kabupaten Nias Barat itu, telah terbentang beberapa pantai dan memanjang sampai Kabupaten Nias Utara. Beberapa pantai yang sudah terbentuk, yaitu Pantai Sirombu, Pantai Luaha Moro’o, Pantai Aekhula (Aekhula Beach), dan barangkali ada pantai lain yang mempunyai potensi untuk dikembangkan ke depan. Nah . . supaya pantai ini bisa memiliki daya tarik bagi para pengunjung (wisatawan), dibutuhkan berbagai ide untuk menampilkan keunggulan dari masing-masing pantai yang telah disediakan, sehingga wisatawan berkehendak untuk merasakan kekhasan dari sebuah pantai.

 

Untuk mewujudkan adanya keunggulan dari sebuah pantai, memerlukan perenungan, pendalaman, dan penanganan secara komprehensif dari setiap pantai. Kalau perlu, Pemerintah Daerah berusaha mempelajari perihal keunggulan sebuah pantai, serta mengumpulkan berbagai informasi dari tokoh masyarakat, untuk dapat menyimpulkan bahwa pada pantai ini terdapat beberapa keunggulan yang nantinya menjadi ciri khas dari pantai tersebut.

 

Pantai Sirombu

Pantai ini sangat cocok untuk menikmati sunset (matahari terbenam) dan olahraga air seperti surfing (berselancar). Pantai Sirombu ini juga telah dilengkapi dengan lokasi perahu nelayan lokal yang disandarkan di pantai. Nah . . wisatawan bisa berfoto selfie dengan menggunakan perahu nelayan itu sebagai latar belakang. Tentu sangat mengagumkan, lebih-lebih bisa naik perahu nelayan untuk menangkap ikan bersama-sama.

Sumber: Gambar matahari terbenam di Pantai Sirombu dari Hendrik Yanto Halawa

Bila Anda berkunjung di Pantai Sirombu, bisa juga melihat pulau lain yang bisa dilihat dari jarak jauh, seperti Pulau Hinako dan Pulau kecil lainnya. Para wisatawan bisa menikmati pemandangan yang menyenangkan, serta dapat merasakan lingkungan yang menyenangkan pada Pantai Sirombu ini.  

 

Pada perkembangannya, pantai ini sudah ditata dan dipoles terus sehingga pantai ini bisa dinikmati dengan santai oleh keluarga-keluarga yang mau berkunjung di Pantai Sirombu. Kegiatan lainnya, Pantai Sirombu sering digunakan oleh Pemerintah Daerah untuk melaksanakan berbagai kegiatan yang dimotori oleh Pemerintah Daerah, seperti lomba tari maena (tari masal) antar kecamatan dan berbagai kegiatan lainnya.

 

Pantai Luaha Moro’o

Pantai ini merupakan sebuah pantai yang berada pada pertemuan antara muara sungai Moro’o dengan laut. Keadaanya memang sangat menarik karena di sekitar pantai sudah dibangun pasar rakyat dengan tersedianya gedung yang bisa digunakan untuk tempat penjualan segala bahan kebutuhan dan komoditi masyarakat. Apa lagi Pantai Luaha Moro’o tidak terlalu jauh dari beberapa kecamatan dari kabupaten Nias Utara. Gedung pasar rakyat ini telah dibangun dan diresmikan pada tanggal 10 Agustus 2019 yang lalu.

 

Bupati Kabupaten Nias Barat meresmikan gedung pasar rakyat di Pantai Luaha Moro’o

 

Pantai Luaha Moro’o memiliki pemandangan yang indah di seberang sungai Moro’o serta memiliki sejarah khusus, yaitu pernah dilanda Tsunami sekitar 17 tahun yang lalu. Pada waktu dilanda Tsunami tidak sedikit yang menjadi korban, kalau tidak salah sekitar 123 orang, bahkan dari kampung O’o menuju Pantai Luaha Moro’o telah dibangun semacam tugu peringatan korban Tsunami yang berlokasi di Desa Lasarabagawu.

Pada pantai ini keunggulannya di bidang wisata bahari, bermain voli pantai, dan tempat rekreasi bagi sebuah keluarga, sambil belanja di pasar rakyat seperti hasil-hasil kerajinan dari masyarakat adat yang berdekatan dengan Pantai Luaha Moro’o. Selain dari itu, pada kawasan pantai ini bisa dihadirkan bumi perkemahan yang bergerak pada sektor pendidikan untuk siswa pramuka.   

 

Hal lain yang menarik untuk dikembangkan pada kawasan pantai ini, yaitu pembangunan agro wisata, seperti wisata buah-buahan serta dapat menghidupkan kembali pijat tradisional bagi wisatawan yang merasa lelah, sehingga akan merasa fresh (segar) kembali. Bagaimana menjaga kebersihan pada pantai ini? Pemerintah Daerah perlu bekerjasama dengan desa adat, yang lokasinya berdekatan dengan Pantai Luaha Moro’o untuk menjaga kebersihan dan keamanan di pantai ini. 

 

Pantai Aekhula/Aekhula Beach

Pantai Aekhula ini sering juga disebut Pantai Humene Aekhula berlokasi di Fukahumene, desa Gunungbaru, Kecamatan Moro’o. Pantai ini merupakan lanjutan dari Pantai Luaha Moro’o yang berjarak sekitar 5 km, dan 3 km dari perbatasan Kabupaten Nias Utara.

Pantai ini merupakan pertemuan antara muara dari Sungai Humene dengan laut, sehingga sering disebut Pantai Humene. Jadi, muara Sungai Humene ini sangat baik untuk bermain dengan anak-anak karena tidak dalam dan airnya jernih serta tenang.

   Sumber: Gambar Sungai Humene yang sejajar dengan Pantai Aekhula, dari Nahati Waruwu, Nias Barat

 Aliran Sungai Humene ini yang sejajar dengan pantai sepanjang 1000m dan lebar sungai sekitar 50m. Sekitar 500 m dari laut terdapat kedalaman 120cm-130cm sehingga bisa digunakan untuk berenang bersama anak-anak. Untuk yang lain, sungainya termasuk dalam sekitar 2m-4m. Sungai Humene yang cukup lebar ini bisa dimanfaatkan untuk kegiatan lomba dayung perahu naga, sekaligus pada waktunya dapat melahirkan atlit lomba dayung perahu naga dari Nias Barat. Atraksi lomba dayung perahu naga ini akan semakin memberikan daya tarik bagi wisatawan untuk melakukan kunjungan pada Pantai Aekhula ini.

 

Selain dari itu, Pantai Aekhula ini bisa juga digunakan untuk kegiatan memancing ikan di laut, sehingga akan memberikan rasa kepuasan bagi penggemar kegiatan mancing. Setelah melakukan kegiatan memancing ikan, bisa juga bermain untuk bersepeda, serta bermain layang-layang. Wow . . sangat asyik untuk mengendorkan permasalahan darah tinggi bagi wisatawan hehehe.

 

Untuk mencapai Pantai Humene atau Aekhula ini sangat mudah, selain melakukan rekreasi di Pantai Sirombu terus menikmati Pantai Luaha Moro’o dan perjalanannya akan berakhir pada kawasan rekreasi di pantai Aekhula. Apabila mau pulang sudah lebih mudah lagi, karena diperkirakan pada akhir tahun ini barangkali jalan nasional yang dimulai dari Sirombu terus tembus dengan ke Pantai Luaha Moro’o dan terakhir tembus ke Kabupaten Nias Utara, yang tidak terlalu jauh dari lokasi Pantai Aekhula. 

 

Apabila ke-3 pantai ini bisa dibuat Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dengan baik, serta didukung peraturan daerah (Perda) dari DPRD Kabupaten Nias Barat, dapat dipastikan bahwa pantai-pantai ini akan banyak dikunjungi para wisatawan, baik masyarakat dari Nias Barat dan masyarakat dari Nias Utara, maupun wisatawan mancanegara (Wisman) yang didatangkan oleh Biro Perjalanan dan/atau Agen Perjalanan.

 

Bangun dan kembangkan objek wisata pantai dengan sungguh-sungguh dan tata dengan baik. Oleh karena itu, mulai sekarang tentukan berbagai lokasi lahan untuk bangun jalan agar mudah mencapai pantai-pantai ini, lokasi parkir, lokasi rekreasi keluarga, lokasi toilet/kamar mandi, lokasi penampakan hasil kerajinan rakyat dan lokasi tempat makan/minum, serta lokasi lain sesuai keunggulan dari setiap pantai.

 

Mantapkanlah objek wisata pantai yang bisa dinikmati para wisatawan dan berilah pelayanan yang berkesan kepada wisatawan. Renungkan dan pahamilah bahwa kegiatan pariwisata ke depan akan semakin meningkat, karena itu jangan sampai terlambat untuk menyiapkan wisata pantai di Kabupaten Nias Barat. Siapkanlah pantai favorit di Daerah.

Post a Comment for "PANTAI YANG FAVORIT BAGI WISATAWAN"