SEKILAS MANAJEMEN SDM PEMDA KABUPATEN NIAS BARAT
Pengantar
Kalau Anda membangun sebuah Bangunan, pasti berusaha membangun beberapa pilar, agar bangunan yang dibangun itu menjadi kokoh dan kuat. Pilar adalah tiang yang digunakan sebagai penguat dalam sebuah bangunan. Contohnya seperti pilar jembatan yang merupakan pondasi inti yang terletak di bagin tengah, yang memiliki fungsi sebagai penahan atau penguat sebuah jembatan, agar kokoh sehingga tidak goyah pada waktu dilewati kendaraan yang berat dengan bobot tertentu. Silahkan bayangkan sebuah jembatan tanpa pilar, pasti jembatan itu mudah rusak atau cepat roboh. Dengan demikian, pilar sebuah bangunan akan menentukan kuat dan kokohnya suatu bangunan.
Mari mendalami keadaan SDM Pemerintah Daerah (Pemda), kelihatan bangunannya baru sebagai sebuah bangunan tembok saja, tanpa membangun pilar, yang mengokohkan manajemen organisasi Pemda. Untuk sebuah organisasi di bidang pelayanan publik, teramati bahwa kadang atau sering dipandang SDM itu hanya sebelah mata saja, atau hanya sebagai pelaksana kerja pelayanan saja, bahkan yang sangat fatal adalah SDM itu diperlakukan sebagai biaya. Wow . . SDM sangat dianaktirikan. Tetapi kalau dianalisis lebih mendalam dan mampu memahaminya dengan betul, SDM itu sebetulnya merupakan penentu kesuksesan sebuah organisasi pemberi pelayanan publik dan/atau SDM itu merupakan pilar utama yang harus kokoh, sebagai pemberi pelayanan publik terbaik di wilayah Kabupaten Nias Barat. Sumber daya manusia (SDM) yang berkarya di Pemda, mestinya memiliki Kompetensi dan Kemampuan untuk menghadirkan berbagai pelayanan yang harus bermutu dan yang dapat memenuhi kebutuhan rakyat Nias Barat.
Pada dasarnya sumber daya manusia (SDM) itu merupakan ‘man behind the gun’. Apa itu SDM man behind the gun? Artinya apa pun Visi, Misi, dan Rencana Kerja yang akan dilaksanakan oleh Kepala Daerah, yang menjalankan pekerjaan dan pelayanan itu kepada masyarakat Nias Barat, ya SDM Pemda. Jadi, sekali lagi dikatakan bahwa SDM Pemda itu adalah pilar utama yang harus kokoh dan kuat untuk mampu menggerakkan dan memenuhi kebutuhan rakyat Nias Barat.
Sumber daya manusia (SDM) Kabupaten Nias Barat Sekarang
Sebuah pengalaman yang sudah kita lihat pada waktu terjadi pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Nias Barat. Sulit untuk dilupakan bahwa banyak SDM Pemda yang ikut serta untuk berpolitik pada pelaksanaan Pilkada, bahkan ada surat pernyataan yang dideklarasikan oleh para Kepala Dinas.
Selain dari itu, ada juga SDM Pemda yang tidak mau diganti jabatannya, bahkan merasa berkuasa mengunci kamar kerjanya supaya tidak bisa dimasuki oleh orang yang menggantikannya. Mau yang lebih heboh lagi, ada juga SDM Pemda yang berani main mata dengan Kepala Daerah, termasuk para pejabat Kepala Desa di Kabupaten Nias Barat hehehe.
Ada juga yang memberikan informasi bahwa sudah biasa mendapatkan mutasi SDM, yang barangkali tidak seirama dengan nada nyanyian sang Kepala Daerah. Pangkat dan golongan dari SDM Pemda yang mendapat mutasi sebagai bentuk promosi dalam jabatan dan/atau demosi sering terlupakan pada waktu dilaksanakan.
Melalui berbagai informasi yang bisa kita baca di media sosial atau sumber informasi yang lain, kelihatannya Manajemen SDM Pemda sedikit kurang tertata dan amburadul (porak-poranda) alias kacau balau hehehe. Dengan demikian, kita pasti memahami bahwa pekerjaan yang dilakukan ya termasuk porak-poranda.
Sumber daya manusia (SDM) Kabupaten Nias Barat Seharusnya
Untuk menggolkan Visi, Misi, dan Rencana Kerja Kepala Daerah perlu menangani Manajemen SDM Pemda terlebih dahulu berbasis pada Kompetensi SDM. Dalam hal ini membutuhkan eksekusi dari Kepala daerah untuk menunjuk Pemimpin (Kepala) SDM yang menangani SDM Pemda Kabupaten Nias Barat (silahkan baca buku Manajemen SDM ASN). Tujuannya untuk menciptakan kebersamaan langkah dan posisi tubuh yang seimbang agar tidak mudah goyah dan jatuh. Barangkali seperti Tarian Maena yang bergerak melangkah bersama dengan ayunan kaki dan lengan, yang sama sehingga tampilannya serasi bila dipandang penonton hehehe.
Demikian juga yang kita kehendaki pada waktu menggolkan Visi, Misi, dan Rencana Kerja Kepala Daerah untuk 5 (lima) tahun mendatang. Perlu gerak langkah yang sama untuk mengerti dan memahami pelaksanaan Visi, Misi, dan Rencana Kerja yang dilaksanakan oleh Gugus Kerja untuk menggerakkan roda ekonomi masyarakat Nias Barat. Untuk mewujudkan tercapainya hal ini, dipandang perlu untuk melaksanakan kegiatan In House Training (IHT) kepada para eselon II (dua) supaya memiliki pengetahuan di dalam melaksanakan Misi Kepala Daerah, sesuai tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) yang nantinya bermanfaat kepada masyarakat Nias Barat.
Mengenai pelaksanaan kegiatan IHT ini hanya berlangsung 2-3 hari saja untuk para eselon II (dua), sementara hari lain bisa dilaksanakan kepada para eselon III (tiga) dan IV (empat). Semua kegiatan ini dalam upaya mewujudkan tercapainya Kinerja SDM Pemda, yang fokus pada kebaikan dan kemajuan masyarakat Nias Barat. Kegiatan IHT ini mendesak untuk dilaksanakan dalam waktu yang tidak terlalu lama, agar keadaan SDM Pemda bisa normal kembali Kompetensinya serta menciptakan Kinerja Baru, sesuai yang diharapkan oleh Kepala Daerah dan masyarakat Kabupaten Nias Barat. Salam Manajemen SDM Pemda!
Post a Comment for "SEKILAS MANAJEMEN SDM PEMDA KABUPATEN NIAS BARAT"