INFRASTRUKTUR JALAN MIGA SIROMBU DAN DAMPAKNYA

Pengantar

Betul-betul Kabupaten Nias Barat sekarang cerah bersinar walau baru sebagian dari wilayah jalan yang terdapat di Kabupaten Nias Barat. Setelah Sungai Oyo banjir sampai jembatan yang sudah ada terbawa arus banjir, lalu Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Afif Nasution menggelontorkan dana sebesar sekitar 40 milyar untuk pembangunan jembatan Sungai Oyo dan menyediakan dana untuk membangun jalan Propinsi mulai dari Miga menuju Sirombu sebesar sekitar 350 milyar, semoga cepat dimulai pekerjaannya hehehe. 

Sungguh suatu keberuntungan yang diperoleh rakyat Kabupaten Nias Barat, infrastruktur jalan Propinsi bakal dibangun lebih baik, mulai dari simpang Miga sampai Kecamatan Sirombu Kabupaten Nias Barat. Andai infrastruktur jalan tersebur sudah baik dan mulus, tentu mulai banyak orang Gunungsitoli dan Kabupaten Nias serta penumpang pesawat yang turun di Pelabuhan Udara Binaka dan penumpang kapal laut Gunungsitoli bisa saja timbul keinginan untuk menempuh jalan yang sudah baik tersebut mulai dari Miga hingga ke Sirombu. Demikian juga orang-orang dari Kabupaten Nias Utara pada berdatangan di kabupaten Nias Barat, karena infrastruktur jalan antara 2 (dua) Kabupaten ini sudah baik.

Apabila nanti banyak orang dari Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Nias dan Kota Gunungsitoli, termasuk rakyat dari Pulau Sumatera yang mau berdatangan di Kabupaten Nias Barat, dan tentu mereka bakal terhipnotis untuk mau berjalan-jalan sambil menjajal infrastruktur jalan yang sudah baik itu sampai Kabupaten Nias Barat. Apa yang akan disiapkan dan ditampilkan oleh pemerintah Kabupaten Nias Barat dan rakyat Nias Barat untuk menerima dan menyambut kedatangan para tamu tersebut?

Program Kerja Pemerintah Daerah

Apa yang disiapkan dan ditampilkan oleh pemerintahan Jokowi setelah terbangun jalan tol dan tersebar di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)? Yang disiapkan adalah rest area di daerah tertentu yang berisi usaha yang disediakan oleh para pengusaha di bidang usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Selain dari itu disediakan pula berbagai objek wisata yang tidak terlalu jauh dari lokasi rest area, dengan tujuan agar perjalanan yang telah ditempuh berjalan dengan lancar dan dapat menghemat waktu untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan.

Beberapa keluarga yang mau mudik dan mengunjungi keluarga di daerah lain, justru mampir pada objek wisata tertentu untuk sekian hari, setelah itu baru meneruskan perjalanan kepada saudara yang dituju. Apa objek wisata yang banyak dikunjungi oleh para pemudik tersebut? Mereka banyak mengunjungi objek wisata Pantai bersama keluarganya. 

Maka tidak heran apabila desa membangun jalan desa sebaiknya dihubungkan dengan persawahan, perkebunan, dan berbagai objek wisata yang terdapat di desa. Itulah sekilas nasihat Presiden Jokowi pada masa itu sewaktu Kepala Desa mau membangun dan mengarahkan pembangunan atau perbaikan jalan-jalan yang terdapat di desa. Artinya, apabila mau membangun sesuatu selalu melihat dampaknya pada pembangunan lain, atau menghadirkan sesuatu sebagai langkah lanjut dari pembangunan jalan desa tersebut. 

 

Dampak Infrastruktur Jalan Baik

Mulai sekarang Kepala Daerah mulai merenungkan sesuatu untuk mensejahterakan rakyatnya setelah infrastruktur jalan dan jembatan terbangun dengan baik. Tentu jalan yang sudah baik itu banyak melewati beberapa Kecamatan dan beberapa Desa. Barangkali ada Desa Pertanian, ada Desa Perkebunan, Ada Desa Sayur mayur, ada Desa Peternakan ikan, ayam, babi, sapi, dan seterusnya. Ada juga Desa Pegunungan, ada Desa Air Terjun, ada Desa Kerajinan, ada Desa Kuliner, dan berbagai desa yang telah memiliki karakter khusus, seperti budaya dan tarian khas Desa, dan seterusnya.

Oleh karena itu, Kepala Daerah dan Stafnya perlu memikirkan dan menyiapkan apa yang akan ditampilkan oleh Desa-desa sekitar untuk menerima dan menyambut para tamu yang bakal datang di Kabupaten Nias Barat setelah infrastruktur jalan dan jembatan sudah semakin baik dan lancar sampai Kecamatan Sirombu. Bisa juga menyiapkan Kegiatan Rumah Sakit dan Puskesmas untuk ikut melayani para tamu yang datang di Kabupaten Nias Barat. Bisa juga menyiapkan air bersih dan tower internet, termasuk saluran listrik yang cukup pada usaha UMKM dan di rumah-rumah penduduk.

Hal lain yang bisa dilakukan lagi adalah pembangunan, perbaikan, dan kebersihan di berbagai objek wisata yang tampil unik dan bagus pada pemandangan para tamu. Pelatihan para Pemandu Wisata, dan kegiatan Sadar Wisata perlu disebarluaskan kepada rakyat Nias Barat, serta pelatihan kepada para pengusaha UMKM yang disiapkan untuk memenuhi kebutuhan para tamu tersebut.

Jadi, banyak hal yang perlu disiapkan dan diprogramkan oleh Pemerintah Daerah dalam upaya menerima dan menyambut para tamu yang bakal datang di wilayah Kabupaten Nias Barat. Kegiatan Harimbale perlu dihidupkan termasuk pasar yang terdapat di Objek Wisata Luaha Moro’o dan Sungai Humene beserta pasar (harimbale) yang lain.

Mengapa hal ini perlu diperhatikan oleh Pemerintah Daerah? Karena setiap pembangunan dan pengembangan yang baik pasti banyak orang yang menjajalnya (mencobanya), sekaligus untuk mengetahui berbagai ciri khas daerah atau desa yang dituju. Jadi, manfaatkan hal-hal yang timbul di lapangan setelah terbangunnya infrastruktur jalan dan jembatan dari Miga sampai Kecamatan Sirombu.

Berbagai pengalaman yang diperoleh dari beberapa daerah yang terdapat di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), apabila infrastruktur jalan dan jembatan sudah baik, pasti orang suka menciptakan kegiatan wisata sekaligus menjalani jalan tersebut, sambil mengunjungi berbagai objek wisata yang sudah disiapkan oleh daerah. Dengan demikian, apabila sudah ada pembangunan jalan biasanya dihubungkan dengan kegiatan wisata yang akan dilakukan oleh wisatawan, sehingga perjalanan yang ditempuh itu tidak membosankan.

Silahkan direnungkan dan didiskusikan mengenai tindak lanjut dari pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan sebuah wilayah. Kalau usul penulis, silahkan ditindaklanjuti dengan kegiatan wisata yang bakal dilakukan oleh para wisatawan. Tampilkanlah berbagai objek wisata pantai dan desa wisata yang unik dan bernilai, serta hidupkan kegiatan UMKM yang mau memenuhi kebutuhan para wisatawan yang siap menyerbu Kabupaten Nias Barat. Salam perenungan dan tindak lanjut, demi berkembangnya kehidupan ekonomi rakyat Nias Barat.