Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

PEMIMPIN KARBITAN

 

Pengantar

PADA zaman now, menjadi pemimpin kelihatannya agak lebih mudah. Semakin banyak followersnya dan/atau subscribernya, merasa diri sudah pantas menjadi seorang pemimpin. Seseorang merasa sudah bisa menjadi pemimpin, karena followersnya sudah banyak. Perlu didalamilah bahwa pemimpin itu adalah orang yang memimpin organisasi dan yang mampu mempengaruhi dan/atau memotivasi orang lain untuk mewujudkan tercapainya tujuan organisasi. Inilah yang harus dimaklumi oleh seseorang yang hendak menjadi pemimpin.   

 

Pemimpin Karbitan

Seorang Teman yang bekerja pada sebuah organisasi, merasa mendapatkan sebuah kebanggaan diri bahwa pada akhirnya bisa bekerja di organisasi ini. Karakter Teman ini suka bergaul dan pintar berkomunikasi, sehingga memiliki banyak teman. Teman ini sering dipercaya oleh Manajemen organisasi tersebut untuk menjadi pemimpin rekreasi karyawan organisasi dan/atau menjadi pemimpin kerja bakti di lingkungan organisasi tersebut.

Pada suatu waktu terjadi pergantian pemimpin di organisasi tersebut, dan yang memimpin adalah seorang yang sudah memiliki kompetensi dalam bidangnya. Setelah terpilih memimpin organisasi tersebut, lalu melakukan pengangkatan terhadap beberapa orang manajer untuk membantu pemimpin baru dalam organisasi tersebut.

Jadilah Teman ini menjadi seorang manajer di salah satu sektor di organisasi tersebut. Tentu Teman ini sangat senang dan bangga sekali menjadi seorang manajer, sehingga merasa bisa memerintah orang dibawahnya, serta bisa memanggil orang sesuai dengan keinginannya, dalam upaya melaporkan hasil pekerjaan yang sudah dilakukan, sesuai perintah Atasan.

 Setelah sekian lama menjadi salah seorang manajer di organisasi tersebut, mulai timbul dan terjadi kasak kusuk di lingkungan organisasi. Beberapa orang sudah mulai saling berbisik mengenai kemampuan dan kapabilitas si manajer ini. Mereka sudah mulai menyatakan bahwa si manajer ini tidak memiliki kemampuan dan kapasitas untuk melakukan pekerjaannya dengan baik, bahkan hanya bisanya memerintah dan menyuruh tanpa memberikan feedback pada pekerjaan yang sudah dilaporkan oleh sang manajer. Apakah pekerjaan yang dilakukan para manajer sudah sesuai dengan permintaan sang pemimpin dan/atau masih ada kekurangannya? Tidak jelas informasinya. Kondisi ini menimbulkan pergunjingan di mana mana, bahwa sang manajer terlalu cepat untuk menjadi manajer, bahkan mungkin masih belum menguasai permasalahan yang terjadi di organisasi ini.

Pada akhirnya, sang manajer didemo beberapa karyawan, dengan mengatakan bahwa sang manajer harus diturunkan dari jabatannya, karena tidak membawa organisasi ini menjadi lebih maju, bahkan kalah bersaing dengan organisasi yang lain. Apa dampak bagi organisasi bila karyawan sudah mulai tidak tenang dalam melakukan pekerjaannya? Organisasi ini tentu ribut dan karyawannya saling menyalahkan, bahkan saling membenarkan diri.

Keadaan selama ini yang sudah kondusif, bisa melakukan pekerjaan dengan tenang dan berhasil baik, tiba tiba menjadi ramai dan ribut serta bisa mengganggu konsentrasi dalam melakukan sebuah pekerjaan. Karyawan yang satu menjadi curiga kepada karyawan yang lain, bahkan sudah mulai menjurus pada saling tidak percaya antara satu dengan yang lain.

Apakah kejadian ini bisa mewujudkan tercapainya visi dan misi pemimpin pada organisasi tersebut? Kelihatannya bisa dikatakan sulit mewujudkan tercapainya visi dan misi pemimpin. Dengan demikian, bisa dipastikan bahwa tujuan organisasi sulit tercapai, sehingga organisasi bisa semakin mundur, bahkan tertinggal dari organisasi yang lain.

Jadi apa mau dikata, organisasi yang dipimpin oleh seseorang yang sudah terpenuhi kompetensinya, mendapatkan organisasinya yang menyerupai seorang ibu yang melahirkan prematur. Komplikasinya bila kelahiran prematur, mungkin paru paru bayi belum matang, kesulitan mengatur suhu tubuh, kesulitan makan, dan tentu berat badan menjadi lambat peningkatannya.

     

Pemimpin Pembelajar

Seorang Teman yang merasa dirinya sudah mampu menjadi pemimpin, merasa pede (percaya diri) untuk memimpin sebuah organisasi. Setelah seminggu memimpin, ternyata merasa pusing tujuh keliling alias mengalami gejala vertigo. Sepertinya tidak bisa apa apa, dan tidak bisa melakukan apa apa. Si Teman tadi mulai memutar otak dan berjanji pada diri sendiri bahwa saya harus bisa memimpin dengan baik.

Teman ini mulai berusaha belajar dengan membeli beberapa buku seperti Sang Pemimpin: Pintu Sukses Bagi Pemegang Jabatan di Instansi Pemerintahan dan Swasta, Kewirausahaan Bagi Anda, dan buku buku lain yang sejenis dari berbagai penulis buku. Teman ini mulai menyediakan waktu untuk bisa belajar dan langsung dipraktekkan pada kegiatan pekerjaan yang dilakukan. Belajar juga mengenai buku Profesi Manajemen: Kristalisasi Teori dan Praktik Pembelajaran Manajemen Korporasi, Lembaga Nirlaba, dan Pemerintahan, serta buku Managing The Nation with Tanri Abeng.

Setelah menyatakan dirinya untuk terus belajar pada buku buku yang dibelanjakan, serta berusaha terus belajar tanpa mengenal lelah, mulailah terbit matahari pada ufuk timur dan bersinar dengan menyinari kalbu yang sedang percaya diri. Mulailah Teman ini merenungkan berbagai hal yang berkaitan dengan ragamnya pekerjaan, dan mulailah mendisposisi beberapa pekerjaan kepada staf yang lain untuk dikerjakan.

Teman ini sudah mulai dipercaya bahwa kegiatan yang dilakukan sudah berjalan sesuai dengan yang seharusnya. Kapasitas dan kemampuannya di dalam memimpin organisasi sudah mulai terang benderang dan berdaya saing. Mulailah orang orang yang tadinya agak ragu ragu bahkan menyepelekan, sekarang sudah mulai memuji dan mempercayai sang pemimpin. Bahkan ada orang yang mengatakan bahwa sang pemimpin ini kok bisa memimpin dengan baik ya, pakai jurus apa ya bagaikan seorang pendekar mabuk dalam cerita silat ya hehehe.

    Apabila Anda lahir prematur menjadi pemimpin tidak menjadi masalah, yang penting Anda sadar diri terhadap perubahan perubahan dan belajarlah. Tidak ada yang sulit dalam hidup ini bila berserah kepada Tuhan dan bergerak untuk menuntun diri menjadi lebih baik. Manusia itu harus terus menuntut ilmu kehidupan, seperti kepemimpinan, kerjasama, public speaking dan yang lainnya, serta belajarlah dengan baik, niscaya Anda akan mendapatkan keberhasilan dalam menjalani hidup ini. Salam keberhasilan.

 

Post a Comment for "PEMIMPIN KARBITAN"