UNTUK KEPALA DAERAH
Pengantar
Setelah
sebuah negara bisa terlepas dari pandemi covid-19, terjadi banyak perubahan di
sebuah negara. Pada waktu sekarang, perubahan banyak terjadi pada tingkat kualitas
kehidupan manusia, melalui semakin berkurangnya ketersediaan berbagai
kebutuhan pokok masyarakat di suatu daerah, seperti semakin sulit tersedianya bahan pangan, anak anak yang berkaitan dengan tingkat pendidikannya, dan semakin
berkurangnya peluang untuk berusaha yang dapat menjadi sumber pendapatan
keluarga, sehingga trennya menurunkan kemampuan untuk memenuhi kebutuhannya.
Mengenai
hadirnya peluang untuk berusaha dalam upaya memenuhi kebutuhan ekonomi
masyarakat, tentu sebagai Kepala Daerah (Kada) melakukan perenungan dan
berusaha memikirkan kira kira sektor apa yang dapat dijadikan lokomotif
pembangunan dan pengembangan di daerah yang dipimpin. Sumber dari perenungan
ini, tentu dimulai dari pemikiran mengenai potensi daerahnya yang harus segera
dibangun dan dikembangkan, agar hasil dari pembangunan dan pengembangan potensi
daerah tersebut, dapat berdampak pada peningkatan kesejahteraan bagi
masyarakatnya.
Bangun Potensi Pariwisata
Sebuah
wilayah yang dipimpin oleh Kada, pasti memiliki beberapa potensi daerah yang
dianugerahkan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Potensinya bisa keadaan alamnya termasuk lautnya, potensi dalam hal produk jasa yang dihasilkan seperti
pendidikan, pelayanan yang ditampilkan, produk UMKM, dan berbagai produk
lainnya seperti produk kerajinan, produk transportasi dan akomodasi. Bila
berbicara pariwisata, berarti ada wisata lautnya, wisata alamnya, wisata
danaunya, wisata gunungnya, wisata pertaniannya, wisata perkebunannya, wisata
sungainya, wisata pendidikan, wisata museum, wisata peninggalan sejarah seperti
candi dan bangunan lainnya.
Berdasarkan
potensi daerah yang sudah ada dan sudah terbentuk di wilayahnya, tinggal membuat
potensi daerah yang dimiliki berbasis areanya, didisain potensi tersebut supaya bisa menarik untuk dikunjungi,
dan menyediakan beberapa fasilitas yang dibutuhkan para pengunjungnya.
Barangkali bisa tidak terlalu banyak biaya, apabila ada usaha usaha untuk merancang
dan memoles potensi daerahnya agar menjadi menarik bagi para pengunjung (wisatawan).
Mengenai
jalan yang diperlukan untuk bisa mencapai destinasi wisata yang sudah dipoles itu, tinggal
mendorong dan melaksanakan kegiatan gotong royong masyarakat, untuk
bersama-sama memerbaiki jalan menuju wilayah destinasi wisata. Jadi, yang
dibutuhkan di sini adalah komitmen dari Kada untuk menjadikan potensi daerah
yang dimiliki, menjadi destinasi wisata yang bisa dikunjungi para wisatawan.
Tetapi
bila tersedia biaya yang bersumber dari Kementerian desa, Kementerian PUPR,
Kementerian Perhubungan, dan Kementerian lainnya, tentu akan semakin mampu
untuk membangun dan mengembangkan potensi daerah menjadi lebih baik lagi. Hadirnya berbagai
sumber biaya dari pusat dan daerah, akan semakin mampu untuk memberikan pekerjaan
bagi warganya untuk mengusahakan adanya destinasi wisata di daerahnya yang
sangat menarik dan unik. Nah . . pertanyaan yang perlu diajukan di sini yaitu
siapa wisatawan yang mau berkunjung di destinasi wisata yang sudah tersedia di
daerah itu?
Kegiatan
ini merupakan usaha yang kreatif dari organisasi perangkat daerah (OPD) Dinas
Pariwisata, yang merupakan bawahan dari Kada. Dinas Pariwisata yang merupakan
kepanjangan tangan dari Kada, OPD Dinas Pariwisata ini akan memiliki kemampuan
untuk membangun dan mengembangkan destinasi wisata yang menarik dan unik di
daerahnya. Selanjutnya akan mampu untuk berusaha memasarkan destinasi wisata
tersebut, sehingga mampu mendatangkan wisatawan nusantara (Wisnus) dan
wisatawan mancanegara (Wisman) untuk berkunjung di wilayah destinasi wisata.
Apabila
OPD Dinas Pariwisata mampu menjalankan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi), sangat
dipercaya bahwa Tupoksinya dapat dijalankan dengan berhasil baik. Dengan
demikian, kinerja dari OPD Dinas Pariwisata ini akan mampu menjadikan daerah
yang dipimpin Kada, akan bermunculan berbagai destinasi wisata yang sudah bertebaran
dan menarik di wilayah daerahnya.
Bangun Potensi Pertanian dan
Kelautan
Sehubungan
dengan keadaan dunia yang sudah mengalami kesulitan di dalam menyediakan
berbagai bahan pangan di negaranya, akan berdampak pada semakin mahalnya harga bahan
pangan yang digunakan sehari-hari. Indonesia sebagai salah satu negara yang
berdampingan dengan berbagai negara di dunia, akan mengalami hal yang sama di
dalam menyediakan bahan pangan yang dibutuhkan masyarakatnya.
Untuk
menyiapkan diri sebagai bangsa yang peduli kepada masalah masyarakatnya, tentu
akan berusaha agar masyarakatnya tidak mengalami kekurangan bahan pangan. Oleh
karena itu, OPD Dinas Pertanian dan Kelautan harus mendapatkan penanganan yang
optimal. Dinas ini harus bekerja ekstra keras untuk menangani pertanian dan
kelautan di wilayahnya dengan amat baik.
Dinas
pertanian harus mengetahui luas dari sawah yang dimiliki masyarakat, demikian
juga luas perkebunan yang ditangani masyarakat sekarang termasuk omzetnya. Harus memahami mengenai
tanaman yang cocok di tanam di wilayah itu, serta target omzet yang bakal
dihasilkan nantinya. Supaya tanaman yang ditanam itu bakal berhasil, harus
memikirkan mengenai air yang dibutuhkan serta mengusahakan tersedianya pupuk
yang diperlukan, dan bagaimana mengusahakan sawah dan perkebunan yang dimiliki supaya berhasil baik.
Hal yang lain lagi yang dipikirkan OPD Dinas ini adalah dampak dari hasil perkebunan
yang sedang diusahakan. Pemikiran yang lebih jauh lagi yaitu dampak dari usaha
itu, apakah bisa berdampak pada pemeliharaan satwa yang dibutuhkan masyarakat
juga, yang diartikan sekali dayung bisa melampaui beberapa pulau.
Demikian
juga di sektor kelautan yang memberi kehidupan bagi para nelayan. Bagaimana
peralatan yang digunakan untuk menjalankan kegiatan sebagai nelayan, bagaimana
pasar ikannya, dan bagaimana menjadikannya sebuah destinasi wisata bagi wisatawan, yang bisa dan mau menikmati hasil kerja keras dari para nelayan tersebut. Apa
sih yang diperlukan para nelayan itu? Biasanya membutuhkan kapal penangkap ikan
termasuk bahan bakar yang dibutuhkan, tersedia pasar ikannya, rumah makannya
dan tingkat kebersihan.
Apabila
sudah tersedia rumah makan di wilayah itu, tentu disediakan juga tempat penampilan
berbagai kerajinan khas masyarakatnya, beserta tempat parkir bagi pengunjung,
serta tempat sembahyang dan toilet. Dengan demikian, OPD Dinas Pertanian serta
Dinas Kelautan bisa bekerjasama untuk mewujudkan daerah itu sebagai destinasi wisata,
yang akan didukung oleh OPD Dinas Pariwisata.
Apabila
semua potensi daerah ini bisa dirancang dan dilaksanakan dengan manajemen yang
baik, masyarakat akan memiliki sumber penghasilan yang jelas dan dapat menikmati.
Dengan demikian, akan berdampak pada kehidupan ekonomi masyarakat yang semakin
baik. Apabila masyarakatnya memiliki sumber penghasilan yang jelas, sebagai
dorongan dan dukungan dari Pemerintah Daerah, tentu akan berdampak pada sektor
lain, seperti pendidikan dan kesehatan.
Sebagai
Kepala Daerah yang mau merenung dan memikirkan kehidupan ekonomi masyarakatnya,
pasti akan memperkuat terbangunnya Tupoksi OPD Dinas Pariwisata serta OPD Dinas
Pertanian dan Kelautan. Karena itu, kepada para Kada supaya berupaya keras agar
masyarakatnya tidak mengalami dehidrasi pada berbagai bahan pangan, tetapi
justru mendukung berbagai usaha yang dikerjakan oleh masyarakatnya agar
menikmati kehidupan ekonomi yang semakin baik dan maju.
Post a Comment for "UNTUK KEPALA DAERAH"