POTENSI DAERAH
Potensi Diri
Potensi diri merupakan
kemampuan atau kekuatan diri seseorang, baik yang belum terwujud maupun yang
telah terwujud, akan tetapi belum sepenuhnya terlihat atau dipergunakan secara
maksimal oleh seseorang (Wikipedia). Potensi diri semacam sebuah bakat yang telah
dimiliki oleh seseorang sejak terlahir di dunia ini, dan perlu dipupuk, diasah,
dan dikembangkan, supaya dapat dilihat perihal kapasitas yang sudah dimiliki
terlebih dahulu. Contoh potensi diri, seperti: 1. Suka olahraga; 2. Suka
bermain; 3. Bermusik; 4. Tata rias; 5. Makelar; 6. Penulis; 7. Melukis; 8.
Berdagang; 9. Beternak; 10. Berkebun; 11. Bertani; 12. Memasak; 13. Fotografi;
14. Public speaking; 15. Vlogging; 16. Jurnalis; 17. Angler (hobi
memancing); 18. Pengrajin; 19. Youtuber;
dan 20. Melakukan rutinitas pekerjaan.
Potensi diri adalah
kemampuan internal individu yang masih tertanam dalam diri pribadi, dan belum
dimanfaatkan secara maksimal. Potensi diri ini bisa diasah dan dikembangkan
melalui hadirnya bakat, mau belajar, dan bekerja keras, sehingga potensi diri
dapat ditunjukkan melalui tindakan (kegiatan) yang dilakukan.
Barangkali potensi diri
seperti yang disebutkan di atas baru sebagian kecil yang ditampilkan. Potensi
diri yang telah dimiliki seseorang, sudah ada sejak orang terlahir di dunia ini
dan semakin tumbuh dan besar di sebuah wilayah desa/kota, dengan kepemilikan
potensi diri. Gambaran dari potensi diri, seperti memiliki passion (kegemaran) tertentu dan passion itu perlu dihidupkan dan dikembangkan sendiri dan/atau
dimotivasi orang lain, atau didorong oleh Pemerintah Daerah, sehingga orang
tersebut mampu menampilkan passion
tersebut pada berbagai bidang usaha yang mau dijalankan sebagai wirausahawan.
Potensi
Daerah
Indonesia terdiri dari
beberapa pulau dan dikelilingi oleh samudra luas. Oleh karena itu daerah daerah
yang terdapat di wilayah Indonesia ssemua memiliki potensi. Ada potensi
penghasil pertanian, potensi penghasil jagung, potensi penghasil sagu, potensi
penghasil gandum, potensi penghasil sayur, potensi penghasil kentang, potensi
penghasil lada, dan potensi penghasil yang lain serta potensi penghasil
kegiatan pariwisata. Setiap Kepala Daerah tentu harus memahami betul mengenai
potensi daerahnya, yang didorong dan dibangun sebagai pilar utama untuk dapat memberi
kehidupan sosial ekonomi yang semakin baik bagi masyarakatnya. Dengan kata
lain, Kepala Daerah harus mengerti betul mengenai geografis daerahnya dengan
benar, sehingga dapat mengetahui kira kira daerah yang dipimpin itu unggul
dalam sektor apa, yang nantinya akan menjadi prioritas penting di dalam
membangun dan mengembangkan daerahnya serta dapat bermanfaat bagi
masyarakatnya.
Kalau bisa, sebuah
daerah tidak dapat mengunggulkan semua potensi yang telah dimiliki daerahnya,
tetapi berusaha memilih potensi mana yang diunggulkan dan cepat berkembang di
daerahnya, sehingga ekonomi masyarakatnya hidup dengan cepat, serta dapat merasakan
manfaat dari potensi yang diunggulkan tersebut. Kalau perlu, potensi daerahnya
bisa diurutkan potensinya mulai dari 1-20 atau lebih, sehingga pada suatu waktu
tertentu, dapat dihidupkan untuk dilakukan pengembangan sesuai tuntutan
kemajuan ekonomi masyarakatnya.
Barangkali yang dapat
dijadikan patokan untuk menjadi urutan prioritas utama pada potensi daerahnya,
dengan melihat kondisi percepatan dalam memberikan dan menghidupkan ekonomi
masyarakatnya. Artinya, dengan pemilihan pada potensi daerah yang mendukung
percepatan hidupnya ekonomi masyarakat, akan menghadirkan semangat gotong
royong dari masyarakatnya untuk bersemangat di dalam memproduksi, mengelola,
dan memajukan produk usaha yang dihadirkan oleh masyarakat.
Dengan demikian, ada
kesesuaian antara pilihan potensi daerah yang dikembangkan dan dimajukan oleh
Pemerintah Daerahnya, dengan kegiatan dan kegemaran yang sudah dimiliki oleh
masyarakat di daerah itu. Memang ada sih . . pembangunan yang dilaksanakan oleh
Pemerintah sebuah daerah tidak berdampak pada usaha ekonomi yang dilakukan oleh
masyarakatnya. Mengapa hal ini bisa terjadi? Karena Kepala sebuah daerah belum
memiliki pemahaman dan pengertian pada potensi yang dimiliki daerahnya, tetapi
hanya sekedar menjalankan pekerjaannya sebagai Kepala Daerah, yang didasarkan
pada ketersediaan dana yang bisa diperoleh daerahnya, baik yang bersumber dari pusat
maupun yang bersumber dari pemerintah provinsi.
Untuk menghindarkan permasalahan seperti yang
disebutkan di atas, sangat dianjurkan kepada para calon Kepala Daerah, supaya
menyiapkan diri untuk bisa mengetahui mengenai potensi potensi daerah yang akan
dipimpin, sehingga pada waktu menyiapkan diri menjadi calon Kepala Daerah,
sudah dapat memaparkan Visi dan Misinya berdasarkan keinginan calon untuk
melakukan berbagai hal di dalam membangun dan mengembangkan kemajuan dari
daerah tersebut, sehingga ekonomi masyarakatnya cepat maju, berkembang, serta bermanfaat
bagi pendidikan anak dan mampu mencukupi kebutuhan ekonomi keluarga.
Seyogyanya
calon Pemimpin di sebuah daerah tertentu, sudah mempelajari mengenai keadaan
daerah yang akan dipimpin, beserta potensi daerah tersebut yang bisa dihidupkan
dan dikembangkan ke depan. Masyarakat sangat menaruh harapan besar kepada
Pemimpinnya untuk memajukan dan mengembangkan potensi daerahnya, supaya
masyarakat memiliki kemampuan untuk menghidupkan potensi yang dimiliki,
sehingga memberi kemampuan bagi warganya untuk memerbaiki dan memajukan ekonomi
keluarganya.
Andai setiap calon
Kepala daerah sudah mengetahui dan mengerti betul tentang potensi sebuah daerah
yang akan dipimpin, bisa diprediksi bahwa Visi dan Misi calon Kepala Daerah
tidak pernah sama atau mirip dengan Visi dan Misi dari Kepala Daerah lain.
Mengapa hal ini bisa berbeda? Karena Visi dan Misi yang ditawarkan calon Kepala
Daerah betul betul sesuai dengan prioritas utama dari potensi daerah yang
dimiliki daerah tersebut. Dengan demikian, akan memberikan pelajaran baru bagi
masyarakat bahwa untuk memilih seorang calon Kepala Daerah harus betul betul
didasarkan pada Visi dan Misi seorang calon Kepala Daerah yang bersumber dan
berdasar pada usaha memajukan dan mengembangkan potensi daerah, sehingga
daerahnya dan ekonomi masyarakat daerah itu, dapat cepat maju dan berkembang
lebih baik dimasa yang akan datang.
Karena itu, majunya
sebuah daerah sangat bergantung dari rasa dan kemampuan Kepala Daerah untuk
mengetahui dan memahami potensi daerah yang dipimpin, serta Visi dan Misi calon
Kepala Daerah tersebut bersumber dan didasarkan atas potensi daerah tersebut.
Sama halnya seperti yang dilakukan oleh Presiden Jokowi bahwa potensi sumber
daya alam Indonesia sangat kaya dan banyak dibutuhkan oleh negara lain. Oleh
karena itu, Indonesia tidak perlu lagi mengekspor barang dalam bentuk bahan
mentah, tetapi Inonesia perlu melakukan hilirisasi industri untuk semua sumber
daya alam yang dimiliki Indonesia, agar barang yang dimiliki Indonesia dapat
diekspor dalam bentuk barang jadi. Dengan demikian, nilai produk barang yang
dihasilkan Indonesia akan memberikan nilai tambah yang sangat tinggi dan sangat
bermanfaat bagi pembangunan dan pengembangan bangsa Indonesia ke depan,
sehingga Indonesia akan menjadi sebuah negara yang maju ekonominya.
Hilirisasi
itu merupakan sebuah proses yang dilakukan oleh sebuah negara untuk
meningkatkan nilai tambah komoditas yang dimiliki. Dengan hilirisasi, komoditas
yang diekspor dalam bentuk bahan baku menjadi bentuk barang jadi, sehingga
nilai ekonominya sangat tinggi. Dengan demikian, hasil akhir dari hilirisasi
ini akan dapat memberikan kemajuan bagi bangsa Indonesia dan dapat menjadi sebuah
negara yang adil dan makmur.
Contoh yang dilakukan
oleh Presiden Jokowi merupakan gambaran bagi kita semua bahwa apabila membangun
sebuah daerah dan didasarkan pada potensi daerah yang dimiliki, akan memberikan
percepatan kemajuan ekonomi bagi daerah tersebut. Apabila sebuah daerah dapat
mempercepat kemajuan daerahnya yang didasarkan atas potensi daerah, sangat
mendukung kemajuan bangsa Indonesia ke depan, yang nantinya menjadi sebuah
bangsa yang mampu memberikan keadilan dan kemakmuran bagi masyarakat Republik
Indonesia. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bukan hanya sebagai harga
mati bagi rakyatnya, tetapi justru bisa memberikan rasa keadilan dan kemakmuran
bagi rakyatnya.
Post a Comment for "POTENSI DAERAH"