WAKTUNYA BEKERJA UNTUK RAKYAT
Kepercayaan
Rakyat
Alangkah indahnya hidup
ini kalau sudah mendapatkan kepercayaan dari rakyat untuk menjadi Pemimpin
mereka. Tidak mudah lho mendapatkan sebuah kepercayaan dari rakyat untuk
menjadi pemimpinnya. Nah . . setelah mendapatkan kepercayaan dari rakyat itu,
dan setelah menjadi Pemimpin mereka, berkaryalah untuk rakyat.
Berkaryalah untuk
memenuhi keinginan dan kebutuhan rakyat supaya mereka dapat melakukan
aktivitasnya dengan mudah dan dapat berusaha dengan tenang. Beri kemudahan bagi
mereka untuk mendapatkan kesehatan dan pendidikan, dan berilah kesempatan bagi
ibu dan bayinya untuk mendapatkan gizi yang cukup.
Berhubung keinginan dan
kebutuhan rakyat itu banyak, mestinya sang Pemimpin memberikan dan menyediakan waktunya
untuk menangani dengan baik perihal berbagai kebutuhan rakyat tersebut.
Penanganan berbagai kebutuhan rakyat itu tidak mudah lho, karena berkaitan
dengan program kerja dan penyediaan dana untuk menjalankan program tersebut.
Visi
Pemimpin
Untuk mendapatkan
pemahaman bersama dengan rakyat atas pekerjaan yang akan dilaksanakan, maka Pemimpin
itu menyampaikan visi dan misinya pada waktu manjadi bakal calon Pemimpin. Visi
dan misi merupakan gambaran bagi rakyat untuk diketahui perihal apa yang diinginkan
dan dikerjakan setelah menjadi Pemimpin.
Visi dan misi inilah
yang dapat menyatukan Pemimpin dan rakyat di dalam membangun dan mengembangkan
daerah yang dipimpin. Oleh karena itu, pemimpinlah yang aktif mengkomunikasikan
berbagai hal yang sudah diprogramkan Pemimpin untuk dapat memenuhi keinginan
dan kebutuhan rakyat di daerah yang dipimpin. Untuk menjalankan semua program
kerja yang telah digariskan atau ditentukan oleh Pemimpin, perlu menghadirkan
organisasi yang akan mengerjakan program tersebut.
Setelah membuat program
kerja termasuk model pelaksanaannya, maka langkah selanjutnya yaitu membuat dan
memberdayakan organisasi pemerintah daerah untuk menjalankan berbagai program
kerja selama 3-5 tahun ke depan. Menurut
Abeng (2006), pengorganisasian yaitu tindakan mengatur
dan menjalankan aktivitas organisasi,
sehingga dapat dilaksanakan secara efektif. Untuk menjalankan pengorganisasian pada sebuah
organisasi pemerintah daerah, diperlukan
beberapa kegiatan yaitu: 1.
Mengidentifikasi kegiatan utama yang akan dilaksanakan
(defining work); 2. Mendesain struktur organisasi (grouping work) sesuai kegiatannya; 3. Mengalokasikan
kegiatan organisasi, sehingga orang-orang yang bekerja di daerah dapat berhasil (assigning
work); dan 4. Memadukan antar
pekerjaan di organisasi agar proses kerja organisasi dapat berjalan dengan baik (integrating work).
Untuk menjalankan organisasi dengan baik dan lancar, memerlukan
pengawasan dari Pemimpin. Tujuannya, supaya program kerja yang dapat memenuhi
kebutuhan rakyat itu dapat dikerjakan dengan baik, serta mampu mewujudkan
tercapainya visi dan misi Pemimpin.
Pemberdayaan
Aparatur Sipil Negara
Sebagai Pemimpin yang baru, tentu Anda melakukan kerjasama dengan
orang-orang lain di lingkungan Anda dan di luar organisasi Anda. Anda juga
berusaha untuk membangun kepercayaan mereka kepada Anda, sekaligus mereka
dimampukan untuk bekerja dengan lebih baik, sehingga mereka memiliki kinerja
yang optimal pada pekerjaan yang mereka lakukan. Nah . . sekarang bagaimana
cara Pemimpin memotivasi sumber daya manusia (SDM) dalam pekerjaannya? Cara
yang dilakukan sang Pemimpin adalah memberdayakan mereka dan/atau bawahan Anda
pada pekerjaannya, dengan cara mendukung mereka untuk memiliki: skill (kemampuan), knowledge, motivasi, atribut personal/pribadi (mau bekerjasama,
bersikap baik, perbuatannya baik, komunikatif), dan mampu membuat keputusan
bila diperlukan (Zebua, 2022).
Menurut Kadarisman (2013), SDM merupakan salah satu strategi untuk
mewujudkan SDM yang unggul dalam kinerjanya. Dengan demikian, pemberdayaan SDM
organisasi merupakan model pengelolaan SDM dimasa kini, yang berfokus pada
perlunya penyediaan layanan yang memuaskan rakyat di daerah dengan dilandasi mindset yang baru. Mindset yang harus dimiliki seorang Pemimpin yaitu SDM itu
merupakan aktor penyaji layanan terbaik kepada rakyat, yang dapat memberikan
pengalaman menarik kepada setiap pengguna layanan di organisasi Anda. Mindset yang dibangun dan dikembangkan
oleh Pemimpin adalah: 1. Memampukan SDM dalam pekerjaannya; 2. Memberi
kesempatan kepada SDM untuk berpartisipasi; dan 3. Mengizinkan SDM untuk
menjadi andal/mampu dalam pekerjaannya.
Sehubungan dengan hal itu, maka pemberdayaan SDM itu sebagai upaya
untuk mendorong SDM organisasi
mau mengemban tugas dan
tanggungjawabnya untuk memerbaiki cara melaksanakan pekerjaan mereka,
dan berusaha mewujudkan tercapainya tujuan dari organisasi tersebut yaitu
tercapainya visi dan misi Pemimpin. Nah . . sekarang pertanyaannya yaitu
mengapa SDM organisasi diberdayakan? Karena SDM itu belum memahami betul mengenai
peran dan tugasnya di pekerjaannya, tidak dan/atau belum memahami visi dan misi
dari Pemimpin, atau mungkin SDM tidak/belum mendapatkan evaluasi tugas, dan
malah SDM itu merasa lebih tahu menurut pemahamannya. Untuk itu berdayakanlah
semua SDM yang terlibat di dalam organisasi dan pada pekerjaan yang telah
diprogramkan Pemimpin.
Tanggung
Jawab
Tanggung jawab adalah
kesadaran seseorang melakukan suatu kegiatan, dan bersedia menjalani risiko
akibat perbuatan. Tanggung jawab termasuk tingkah laku manusia, untuk sadar
akan perbuatan dan kewajiban yang harus dilakukan, contoh mengerjakan tugas
secara sungguh-sungguh (Fajri, 2021).
Sebagai Pemimpin,
mestinya memiliki tanggung jawab besar untuk mewujudkan tercapainya visi dan
misi Pemimpin. Oleh karena itu, sang Pemimpin harus betul-betul memahami dan
mengerti perihal pencapaian visi dan misi Pemimpin. Pemimpin harus bekerja
keras untuk berusaha mengorganisir seluruh SDM organisasi, agar semua berpartisipasi di dalam menggolkan visi dan misi sang Pemimpin.
Untuk
diketahui bersama bahwa pemerintah itu pada dasarnya memiliki 2 (dua) fungsi,
yaitu fungsi primer (pelayanan dan pengaturan) dan fungsi sekunder (pembangunan
dan pemberdayaan). Jadi sekali lagi kita sebutkan, bahwa fungsi pemerintah
terdapat pada fungsi pelayanan dan pengaturan pada masyarakat yang menjadi
subjek pemerintahan, serta berfungsi pula dalam hal pelaksanaan pembangunan dan
pemberdayaan masyarakat (Zebua, 2016).
Nah
. . apa saja yang akan dilakukan dan bagaimana cara melaksanakannya, tentu
diperlukan penjabaran lebih dalam, dan penjabarannya pun hendaknya dilakukan
secara komprehensif. Walau semuanya itu selalu didasarkan pada visi, misi, dan tujuan
Pemimpin, atau minimal pengaplikasiannya terdapat pada berbagai program kerja
yang sudah diusung oleh Pemimpin sebagai Kepala Daerah. Berbagai program kerja
yang disiapkan serta diperiodekan pada bentuk program jangka pendek, jangka
menengah, dan jangka panjang, diharapkan dapat menjadi patokan atau merupakan miles-stone pencapaian realisasi dari
visi Pemimpin. Hal ini yang selalu dievaluasi setiap tahun, sehingga pada akhir
periode kepemimpinan Kepala Daerah, sudah dapat dinilai seberapa besar
tercapainya visi Kepala Daerah.
Daftar pustaka
1.
Abeng, T., 2006. Profesi Manajemen:
Kristalisasi Teori dan Praktik Pembelajaran Manajemen Korporasi, Lembaga
Nirlaba, dan Pemerintahan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
2.
Fajri,
D.L., 2021. Pengertian Tanggung Jawab dan Contohnya dalam Masyarakat. https://katadata.co.id>Nasional. Diakses 5 Agustus 2022.
3.
Kadarisman, M., 2013. Manajemen Pengembangan Sumber Daya
Manusia. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
4.
Zebua, M., 2016. Inspirasi
Pengembangan Pariwisata Daerah (Edisi Revisi), Yogyakarta: Deepublish
5.
Zebua,
M., 2022. Manajemen Sumber Daya Manusia Rumah Sakit. Bogor: Penerbitan Guepedia
Post a Comment for "WAKTUNYA BEKERJA UNTUK RAKYAT"