Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

KOMUNIKASI MEMBANGUN PERSEPSI

 

PADA dasarnya kita semua sebagai makhluk sosial, telah belajar berkomunikasi kepada banyak orang, sejak kecil sampai masa sekarang. Bahkan pada waktu sekarang sudah banyak yang menawarkan seminar atau training perihal public speaking, agar memahami mengenai komunikasi yang dilakukan kepada khalayak (umum). Tentu bagi yang mencalonkan diri menjadi Kepala Daerah (Kada), hal ini menjadi sangat penting untuk didalami dan dipahami dengan baik. Para calon Kada ini, apabila nanti telah terpilih menjadi Kada sebuah daerah, tentu sangat diharapkan telah memiliki sebuah kelebihan khusus dalam hal menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan program kerja, yang didasarkan pada kebutuhan rakyat yang diwilayahi atau kebutuhan rakyat yang dipimpin.

Memang sebagai seorang Kada, harus memahami betul perihal prioritas yang sangat dibutuhkan rakyat dan sangat mendesak. Untuk itu sudah sewajarnya apabila Kada menunjukkan gambaran program kerjanya dalam beberapa bentuk program kerja seperti Program Kerja Utama dan Program Kerja Dukungan. Program Kerja Utama menyangkut pemenuhan kebutuhan rakyat yang sangat mendesak, sedang Program Kerja Dukungan merupakan program kerja yang mempertajam Program Kerja Utama dan/atau memperlengkapi keadaan dari Program Kerja Utama tersebut.

Untuk mengkomunikasikan kepada rakyatnya perihal yang akan diprogramkan Kada untuk mewujudkan terpenuhinya kebutuhan rakyat yang sangat mendesak pada waktu sekarang, tentu harus dilakukan dengan baik dan benar melalui public speaking yang disampaikan Kada kepada rakyatnya. Hal ini dapat dilakukan apabila seorang Kada menaruh perhatian besar dan sangat peduli serta paham pada kebutuhan-kebutuhan rakyatnya. Sebagai Pamong seharusnya Kada mengayomi masyarakatnya dari berbagai kesulitan hidup.

Para Pakar dalam bidang komunikasi memberi gambaran pemahaman mengenai public speaking. Public speaking adalah keterampilan berbicara di depan umum dengan tujuan menyampaikan pesan secara efektif kepada khalayak dalam upaya mempengaruhi masyarakat yang dipimpin, agar persepsi mereka mampu memahami dengan benar mengenai hal-hal yang bakal dilakukan oleh Pemimpinnya di masa yang akan datang. Dengan demikian, komunikasi Pemimpin merupakan proses penyampaian informasi, ide, dan perasaan antara seorang Pemimpin dengan rakyatnya, yang mengandung maksud dan tujuan untuk mewujudkan pemahaman bersama dan memotivasi tindakan untuk berbuat yang terbaik pada wilayah kerjanya. Sebuah komunikasi yang efektif dari seorang Pemimpin menjadi sangat penting untuk dilakukan dalam upaya membangun hubungan yang kuat, meningkatkan kinerja aparat pemerintah dalam usaha perwujudan tercapainya tujuan yang telah digariskan Kada.

Sebetulnya seorang Kada yang sudah terpilih menjadi seorang Kada di daerah tertentu, telah disampaikan oleh Kada pada waktu mengkampanyekan dirinya menjadi seorang calon Kada yang mau memenuhi kebutuhan rakyatnya. Hal ini telah tercantum pada pernyataan Visi dan Misi seorang calon Kada, dan sebagian besar rakyatnya sudah pada mengetahuinya. Oleh karena itu, seorang Kada tinggal memolesnya dan/atau mempertajam dalam upaya menunaikan Program Kerja Utama dan Program Kerja Dukungan Kada untuk memenuhi kebutuhan utama rakyatnya.

   Semua kegiatan seorang Kada akan dapat terlaksana dengan baik apabila seorang Kada betul-betul memiliki keinginan dan peduli untuk mau berupaya mensejahterakan rakyatnya. Tetapi bagi seorang Kada yang berusaha mengambil kesempatan dalam kesempitan, dengan berkeinginan untuk membangun daerahnya melalui bertambahnya beban rakyat yang baru, dengan alasan untuk meningkatkan pembangunan di daerahnya, inilah yang menimbulkan keresahan baru pada rakyat yang dipimpin. Contoh, menaikkan pajak bumi dan bangunan (PBB) dengan nilai yang fantastik sebesar 250% dari PBB sebelumnya. Barangkali Anda sudah mengetahui kejadian yang sudah terjadi di Kabupaten Pati, Propinsi Jawa Tengah. Rakyatnya melakukan ‘demo’ kepada Bupatinya dengan memprotes kebijakan Bupati yang menaikkan pajak sebesar itu, bahkan rakyatnya menuntut pelengseran (pemakzulan) Bupatinya.

Mengapa rakyatnya marah dan memprotes Bupatinya? Karena Bupatinya tidak mampu melaksanakan dan mewujudkan komunikasi yang efektif kepada rakyatnya. Bahkan Bupatinya cenderung menantang rakyatnya dengan mengatakan bahwa bila rakyat mau demo dalam jumlah 5 ribu orang atau lima puluh ribu orang, siap menghadapinya dan menjelaskannya. Ini untuk kepentingan rakyat. Nah . . begitu rakyatnya mendengar tantangan dari Bupatinya, seperti menyulut api yang sudah mulai berasap. Akhirnya rakyatnya demo dalam jumlah ratusan ribu orang dan menuntut pemakzulan Bupatinya. Inilah sebuah contoh dari seorang Kada yang hanya peduli pada dirinya dan tidak menaruh hormat kepada rakyat yang sudah memilihnya. Barangkali jabatan Bupati itu dianggapnya sudah setinggi langit serta bertindak sebagai seorang Bos. Kadanya menganggap rakyatnya hanya followers saja dan bukan sebagai subjek pembangunan ekonomi, pembangunan sumber daya manusia (SDM), pembangunan sosial, dan pembangunan lingkungan.

Untuk itu seorang Kada harus berupaya membangun komunikasi yang dapat membangun persepsi yang positif bagi rakyatnya. Maksudnya apa? Kadanya harus berupaya membangun persepsi rakyatnya dalam hal yang akan dilakukan sang Kada di daerahnya. Dengan demikian, persepsi merupakan proses seseorang menerima, memahami, dan memberikan makna terhadap informasi yang diterima melalui panca indera. Secara sederhana, persepsi adalah cara seseorang menanggapi dan memahami sesuatu, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti pengalaman, emosi, dan lingkungan.

 Persepsi  yang dibangun oleh Kada seperti yang terjadi di Kabupaten Pati, menjadi sebuah narasi negatif bagi pandangan dan pengertian rakyatnya. Narasi negatif inilah yang menyulut kemarahan besar dari rakyatnya, sekaligus hilangnya jalinan kerja sama antar rakyatnya dalam membangun daerahnya. Oleh karena itu, seorang Kada hendaknya berhati-hati dalam mengambil kebijakan dan berkomunikasi kepada rakyatnya. Seharusnya sang Kada ambil dulu hati rakyatnya melalui program kerja yang dapat memenuhi kebutuhan rakyatnya, setelah itu pelan-pelan tingkatkan keahliannya dalam melaksanakan public speaking kepada rakyatnya, sambil memperhatikan tingkat kesulitan yang sedang dihadapi oleh rakyatnya.

Kepala Daerah (Kada) itu dipilih oleh rakyat, sebagai tumpahan dari keinginan dari rakyatnya untuk mendapatkan kehidupan ekonomi yang semakin layak. Rakyat menaruh harapan besar kepada Kada bahwa hidup mereka bisa semakin sejahtera dan anak-anaknya bisa melanjutkan tingkat pendidikan yang memadai. Oleh karena itu, seharusnya seorang Kada harus berupaya menaruh perhatian besar dan peduli kepada masa depan rakyatnya yang semakin maju ekonominya dan semakin sehat di dalam melaksanakan pekerjaannya sesuai potensi yang dimiliki.

Alangkah baiknya seorang Kada mendukung dan mengusahakan hidupnya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bagi rakyatnya, yang berdampak pada tumbuhnya jiwa wirausaha pada rakyatnya. Bagaimana caranya? Arahkan pandangan seorang Kada untuk mengetahui sebagian besar potensi daerahnya, serta yang dapat mempercepat pergerakan tumbuhnya ekonomi masyarakatnya. Apabila Kada mampu melakukan dan mempertajam potensi yang dimiliki daerahnya, niscaya gerak bangun yang dipelopori oleh Kada dapat menuai keberhasilan kinerja Kada di daerahnya.

 

Post a Comment for "KOMUNIKASI MEMBANGUN PERSEPSI"